Tag Archive for: Pelatihan Tenaga Kependidikan.

 

Pandemi Covid-19 sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan bermasyarakat. Salah satunya adalah pola komunikasi dan interaksi yang saat ini bergantung pada alat komunikasi berbasis internet. Dengan kebijakan pembatasan dan jaga jarak mengharuskan perubahan komunikasi dari yang tadinya dilakukan secara langsung, sekarang banyak dilakukan menggunakan gawai secara daring. Penggunaan gawai sebagai alat bantu komunikasi sebenarnya bukan hal asing.

Seiring perkembangan jaman memang sudah semestinya berkembang pula pilihan komunikasi agar dapat dilakukan lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah mempercepat proses hingga pada tingkat yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Misalnya penggunaan komputer, tablet, dan ponsel pintar sebagai media belajar secara daring yang bukan hanya dilakukan pada tingkat perguruan tinggi di perkotaan, namun sudah masuk hingga siswa sekolah dasar di pedesaan.

Kebijakan pembelajaran secara daring telah dilaksanakan UII sejak awal pandemi. Aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan Google Classroom sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, meski dilakukan tanpa bertatap muka. Baik dosen, mahasiswa, maupun pegawai dituntut untuk cepat beradaptasi guna menjamin terlaksananya perkuliahan secara lancar.

Maka dengan dibukanya semester ganjil 2021/2022, Fakultas Hukum UII melaksanakan pelatihan penggunaan Google Classroom yang ditujukan pada pendamping DPA. Tujuannya adalah agar pendamping DPA dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan DPA dan mahasiswa menggunakan Google Classroom (GC).

Sebelumnya, komunikasi banyak dilakukan dengan menggunakan fasilitas grup yang disediakan oleh aplikasi Whatsapp. Salah satu alasannya mungkin karena penggunaan Whatsapp yang telah familiar dan praktis. Dengan pengenalan dan pelatihan penggunaan GC, diharapkan dapat memberikan pilihan bagi mahasiswa, DPA, dan pendamping DPA dalam berkomunikasi, berbagi informasi, dan berkoordinasi.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada 1 September 2021 tersebut, pendamping DPA dibimbing dan dilatih untuk membuat kelas GC yang berfungsi sebagai forum bagi mahasiswa, DPA, dan pendamping untuk berdiskusi, memberikan pengumuman, serta pengumpulan tugas. Pendamping DPA juga diharapkan dapat merencanakan pertemuan antara DPA dan mahasiswa minimal empat kali dalam satu semester, yakni pada awal semester, menjelang UTS, menjelang UAS, dan menjelang key-in. Menggunakan GC, pendamping DPA juga dapat membuat tugas sebagai pelaporan perkembangan studi mahasiswa.

Tentu terdapat tantangan tersendiri dalam migrasi penggunaan GC sebagai media komunikasi mahasiswa, DPA, dan pendamping DPA. Misalnya GC yang masih terkesan asing bagi pegawai yang awam dan sebelumnya hanya mengandalkan grup Whatsapp. Maka disarankan bagi pendamping DPA untuk selalu aktif dalam membuka GC sehingga lebih familiar dengan fitur yang ada. GC dipilih menjadi opsi utama tentu karena berbagai pertimbangan, misalnya terhubung dengan akun Google dan fitur yang ditawarkan sangat membantu serta efisien. Maka bukan tidak mungkin, selepas pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan telah dibuka, penggunaan GC akan terus digunakan dalam koordinasi antara mahasiswa, DPA, dan pendamping DPA.

Ditulis oleh Irsan Sutoto
Staf Perpustakaan FH UII

 Fakultas Hukum UII, Jum’at, 28 Desember 2012. Bertempat di Ruang Audio Visual Lt.3 FH UII menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kependidikan. Pelatihan bertema “Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan dalam Pelayanan Perguruan Tinggi Berkualitas” tersebut menghadirkan Prof. Dr. M Suyanto, MM. dari STMIK Amikom sebagai pemateri.
Fakultas Hukum UII, Jum’at, 28 Desember 2012. Bertempat di Ruang Audio Visual Lt.3 FH UII menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kependidikan. Pelatihan bertema “Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan dalam Pelayanan Perguruan Tinggi Berkualitas” tersebut menghadirkan Prof. Dr. M Suyanto, MM. dari STMIK Amikom sebagai pemateri.
 
Menurut Wakil Dekan Dr. H. Saifudin, SH., M.Hum. dalam sambutannya, saat ini dihampir semua perguruan tinggi sudah terjadi persaingan yg sangat ketat terhadap pelayanan, baik itu pelayanan dari sisi akademik, administrasi maupun dari sisi fasilitas, Diharapkan dengan pelatihan ini potensi tenaga kependidikan dapat tergali sehingga kualitas layanan terhadap civitas akademika maupun kepada stakes holder dapat meningkat dan semakin berkualitas.
 
Pada kesempatan tersebut Prof. Suyanto menyampaikan materi tentang Customer Loyality – Service Excelent atau Kepuasan dan Loyalitas pelanggan yang meliputi aspek-aspek Kepuasan Pelanggan, Kesalahan mendasar Customer Relationship Management, Rahasia Hubungan Pelanggan dan Pemahaman terhadap Siapa Pelanggan Kita, Nilai yang diharapkan dan ditawarkan kepada Pelanggan, Kepuasan Pelanggan, Sistem yang mendukung, Kinerja Produk Pelayanan Pelanggan, bagaimana cara mengelola orang, Mengelola loyalitas pelanggan serta Filosofi Pemasar Sejati.
 
Dari pelatihan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk dapat mengukur kualitas layanan yang telah diberikan diperlukan indikator pengukur yang berupa evaluasi dengan media quesioner untuk mengatahui sejauh mana kualitas layanan yang telah diberikan sehingga kinerja layanan yang sudah dilakukan dapat terukur dengan jelas. Pelatihan yang berlangsung selama 4 jam serta diikuti oleh segenap tenaga kependidikan Fakultas Hukum tersebut berlangsung interaktif disertai dengan Joke-joke segar dari Prof. Suyanto yang mengakibatkan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan menjadi kuat sehingga mainset pegawai tenaga kependidikan terhadap peningkatan kualitas layanan semakin terbuka. Download Materi : [1] [2] [3] [4]  [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]