Eksekusi Objek Hak Tanggungan Dalam Pelaksanaan Akad Murabahah
Universitas Islam Indonesia
Universitas Islam Indonesia
Dalam pelaksanaan akad murabahah, tidak jarang musytari tidak dapat melaksanakan prestasinya sehingga pihak ba’i dapat menempuh proses litigasi atau melakukan eksekusi hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum. Apabila musytari yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan prestasi meminta restrukturisasi utang namun ba’i tidak mengabulkannya maka ba’i akan tetap melaksanakan eksekusi hak tanggungan tersebut. Pelaksanaan eksekusi tersebut sering kali dianggap perbuatan melawan hukum oleh musytari, sedangkan bagi pihak ba’i pelaksanaan eksekusi tersebut dilakukan karena musytari telah wanprestasi. Rumusan masalah adalah apakah ba’i telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan mengeksekusi atas objek hak tanggungan milik musytari? Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendasarkan pada data kepustakaan sebagai data utamanya yang merupakan data sekunder dan berupa bahan-bahan hukum. Bahan-bahan hukum yang telah dikelompokkan dan diklasifikasikan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Dengan analisis kualitatif tersebut, langkah-langkah yang ditempuh didasarkan logika yuridis, sehingga permasalahannya dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah eksekusi terhadap hak tanggungan oleh ba’i yang dilakukan sebelum jatuh tempo perjanjian berakhir dapat dibenarkan. Pelaksanaan eksekusi tersebut bukan perbuatan melawan hukum apabila musytari ternyata telah wanprestasi.
Kata-kata Kunci: Akad, Hak Tanggungan, Murabahah
Buku
Makalah, Jurnal, Skripsi, Tesis, internet
Peraturan Perundang-undangan dan Putusan Pengadilan
Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584
Telepon: +62 274 7070222 ext.
Email: fh[at]uii.ac.id