Rekonstruksi Peran dan Tugas KPU: Ikhtiar Menghadirkan Demokrasi Substansial
Universitas Islam Indonesia
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Amien Rais, Suksesi & Keajaiban Kekuasaan, ctk. Ketiga, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999).
- Bagir Manan dan Kuntana Magnar, Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilihan
Umum, dalam Kedaulatan Rakyat, Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum: Kumpulan
Esai Guna Menghormati Prof. Dr. R. Sri Soemantri Martosoewignjo, SH., ed, Bagir Manan
(Jakarta: Gaya Media Pratama, 1996).
- Cornelis Lay, Pembangunan Politik Revisited, Kata Pengantar, dalam Willy Purna Samadhi,
Blok Politik Kesejahteraan: Merebut Kembali Demokrasi, (Yogyakarta: PolGov
Fisipol UGM, 2016)
- Eep Saefulloh Fatah, Mandat, Perwakilan dan Demokrasi: Semacam Pengantar, dalam Taufiq
Wardi dan Ade Indra Chaniago (editor), Sindrom Kuasa: Ancaman Sistem Politik
Demokrasi, (Jakarta: Democratic Institute, 2005).
- Franz Magnis-Suseno, Pengantar, dalam Edward W. Said, Peran Intelektual: kuliah-Kuliah
Reith Tahun 1993, diterjemahkan oleh Rin Hindryati P dan P. Hasudungan Sirait, cet.
Ketiga, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018).
- Joseph A. Schumpeter, Capitalism, Socialism, and Democracy (New York: Harper & Brothers,
1942.
- Luky Sandra Amalia, “Dinamika Internal Partai Politik dalam Pemilihan Presiden
Langsung”, dalam Evaluasi Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia, Luky Sandra
Amalia, ed. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016).
- Mochtar Pabotinggi, “Pengukur Demokrasi Kita”, dalam Partai & Parlemen Lokal Era
Transisi Demokrasi di Indonesia, ed. Syamsuddin Haris. (Jakarta: Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia, 2007).
- Mohammad Hatta, “Ke arah Indonesia Merdeka”, dalam Masalah Kenegaraan, ed. Miriam
Budiarjdo (Jakarta: PT. Gramedia, 1975).
- Nils Bubandt, Demokrasi, Korupsi, dan Makhluk Halus dalam Politik Indonesia, diterjemahkan
oleh Achmad Fedyani Saifuddin, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016).
- R. William Liddle, Pengantar: Mengukir Demokrasi Indonesia, dalam Ikrar Nusa Bhakti
dan Riza Sihbudi (editor), Menjauhi Demokrasi Kaum Penjahat: Belajar Dari Kekeliruan
Dari Negara-Negara Lain, (Bandung: Mizan, 2001).
- Richard M. Ebeling, Hukum dan Filsafat Keadilan Bastiat, Pengantar, dalam Frederic
Bastiat, Hukum: Rancangan Klasik untuk Membangun Masyarakat Merdeka,
cetakan. Kedua, diterjemahkan oleh Zaim Rofiqi, (Jakarta: Freedom Institute, 2012).
- Susan C. Stokes, Mandates and Democracy: Neoliberalism By Surprise In Latin America, (United
Kingdom: Cambridge University Press, 2004).
- Syamsuddin Haris, Masalah-Masalah Demokrasi & Kebangsaan Era Reformasi, (Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014).
- Valina Singka Subekti, Dinamika Konsolidasi Demokrasi: Dari Ide Pembaruan Sistem Politik
hingga ke Praktik Pemerintahan Demokratis, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia,
2015).
- Firman Noor, Perilaku Politik Pragmatis dalam Kehidupan Politik Kontemporer: Kajian
Atas Menyurutnya Peran Ideologi Politik di Era Reformasi, Jurnal Masyarakat
Indonesia, Vol. 40 (1), Juni 2014.
- Guilermo O’Donnell, “Delegative Democracy”, Journal of Democracy, Volume 5, Number 1,
January 1994.
- Guillermo A. O’Donnell, “Democracy, Law, and Comparative Politics”, Studies in
Comparative International Development, volume 36, issue 1 (2001).
- Djayadi Hanan, Parpol dan Persepsi Publik, terdapat dalam
https://nasional.kompas.com/read/2015/ 04/11/ 15150041/
Parpol.dan.Persepsi.Publik. Diakses tanggal 21 Januari 2019.
- https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi/tpk-berdasarkan-profesijabatan, diakses tanggal 24 Januari 2019.