Pengesahan UU TNI: Langkah Menuju Indonesia Emas atau Sumber Masalah di Masa Depan?
MEGA RUANG DISKUSI HIMMEP 2025: Kolaborasi HIMMEP UGM dan IMAMAH UII Bahas Pengesahan UU TNI dari Perspektif Multidisipliner
Yogyakarta, 28 Mei 2025 — Himpunan Mahasiswa Magister Ekonomika dan Pembangunan (HIMMEP) Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Mega Ruang Diskusi bertema “Pengesahan UU TNI: Langkah Menuju Indonesia Emas atau Sumber Masalah di Masa Depan? (Ditinjau dari Aspek Hukum, Ekonomi, dan Sosial)”. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, pukul 18.00 WIB di Ruang E, Gedung MEP FEB UGM.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Divisi Litbang HIMMEP ini menjadi istimewa karena melibatkan kolaborasi lintas kampus dan lintas disiplin ilmu bersama tiga organisasi besar: Ikatan Mahasiswa Magister Hukum (IMAMAH) UII, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UGM, dan Mahasiswa Magister Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) UGM. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong ruang diskusi kritis dan integratif antar sesama mahasiswa pascasarjana.
Diskusi berjalan dinamis dengan kehadiran para narasumber dari latar belakang berbeda, yaitu:
Fajrul Anshory, S.E. (HIMMEP UGM)
Andi Sultan Agung, S.H. (IMAMAH UII)
Fatlurrahman, S.I.Kom. (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UGM)
Acara dipandu oleh Hafifuddin, S.E. yang bertindak sebagai moderator.
Dalam forum ini, para pembicara mengupas secara mendalam pengesahan UU TNI dan potensi dampaknya terhadap demokrasi, supremasi sipil, dan pembangunan nasional, ditinjau dari perspektif hukum, ekonomi, dan sosial. Mereka menyoroti pentingnya peran sipil dalam pengawasan institusi militer, serta relevansi undang-undang tersebut dalam kerangka visi Indonesia Emas 2045.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang muncul selama sesi diskusi. Partisipasi aktif ini mencerminkan tingginya kepedulian mahasiswa terhadap isu strategis nasional yang melibatkan dimensi kebijakan dan tata kelola negara.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar ruang-ruang diskusi ilmiah seperti ini terus dihidupkan dan diperluas, sebagai medium pembelajaran kolektif sekaligus kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun masa depan Indonesia yang demokratis dan berkeadilan.