FH UII Selenggarakan Summer Program untuk belajar Hukum dan Budaya Indonesia
Dari tanggal 18-24 November 2024 telah diselenggarakan program musim panas oleh Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Program ini mengikut sertakan kurang lebih 20 mahasiswa asing baik berasal dari Pakistan, Nigeria, Yaman, Afganistan, Bangladesh, dan Australia. Summer program pada tahun 2024 mengangkat tema isu-isu hukum kontemporer di Indonesia. Program ini menghadirkan 13 narasumber diantaranya, Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah, Ph.D. (Bangladesh), Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann (Jerman), Leonie Zappel, LL.M. (Jerman), Dr. Suhaizad Bin Saifudin (Malaysia), Ahmad Saad Al Dafrawi, Ph.D. (FH UII), and Frances Duffy, LL.M. (FH UII). Adapun beberapa dosen yang berasal dari Indonesia meliputi: Dr. Mailinda Eka Yuniza, S.H., LL.M. (UGM), Siti Rahma Novikasari, S.H.,M.H. (UII), Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. (UII), Catur Septiana Rakhmawati, S.H., M.H. (UII), dan Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. (UII).
Beberapa materi yang disampaikan meliputi: Perkembangan Bantuan Hukum (Legal Aid) di Indonesia dan perbandingannya dengan Malaysia, Hukum Pelayanan Publik di Indonesia, Mekanisme Perizinan Investasi di Indonesia, HAKI di Indonesia dan Perkembangannya, Hukum Dagang baik di Indonesia dan Australia, dan Hukum Perdagangan Internasional. Selain materi tentang hukum, pada hari Sabtu dan Ahad, 23-24 November 2024, mahasiswa mengikuti program 2 hari penuh adaptasi Budaya Indonesia dengan belajar langsung cara membatik, membuat wayang suket, dan pola fashion serta cara memakai pakaian tradisional Yogyakarta.
Dalam sambutan penutupnya pada hari Ahad 24 November 2024 di Pendopo Asram Edupark, Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa: “Sebagian besar peserta adalah mahasiswa asing baik yang belajar di Fakultas Hukum UII maupun diluar Fakultas Hukum UII. Program ini selalu diselenggarakan setiap tahun tidak hanya dengan tujuan untuk melakukan adaptasi budaya tetapi juga diharapkan para mahasiswa dapat memahami hukum Indonesia secara praktis. Karena siapa tahu diantara mereka nanti dapat bekerja di Indonesia dan turut mengembangkan dan mendalami reformasi hukum di Indonesia ataupun di negaranya sendiri saat sesudah lulus nanti.”
Kaprodi Hukum Program Sarjana FH UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. menyampaikan bahwa: “mitigasi awal dari program ini mampu melihat animo mahasiswa asing untuk mampu mengembangkan hukum tidak hanya di Indonesia termasuk di negaranya sendiri. Selain itu, mereka dapat melihat perkembangan hukum Indonesia sebagai potensi dan benchmarking untuk mengembangkan hukum mengingat Indonesia memiliki karakteristik hukum dan masyarakat yang berbeda dan unik daripada negara lain termasuk di Asia Tenggara. Selain itu, program pengenalan budaya Indonesia juga secara tidak lansgung juga sebagai bentuk tidak langsung yaitu sebagai promosi budaya dan produk lokal Indonesia agar dapat mendongkrak potensi ekonomi di Indonesia.”
Acara pendekatan budaya yang berlangsung pada hari Sabtu dan Ahad, 23-24 November 2024 mengeksplorasi beberapa produk local Indonesia terutama untuk mengetahui cara membuatnya seperti Batik dan Wayang Suket. Seluruh mahasiswa asing berhasil membatik dan menunjukkan karya mereka serta melihat bahwa Batik sebagai keunggulan budaya yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk membuat ragam wayang suket dan belajar untuk mereka desain bisnis agar produk-produk semacamnya dapat dijual di luar negeri dan menumbuhkan potensi ekonomi baru bagi produk local dari Indonesia ke mancanegara.
Acara ditutup pada hari Ahad, 24 November 2024 dengan mempresentasikan karya desain bisnis para peserta dan pentingnya untuk memperhatikan keunggulan secara komparatif produk local terutama di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para mahasiswa asing juga mencoba wisata kuliner seperti soto dan sate serta jajanan pasar yang dibeli langsung di lapangan Denggung saat berlangsung car-free-day.