Kami Persilahkan Saudara menuliskan artikel, berita, cerita nasihat dapat pula agenda kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat dipublikasikan khususnya berhubungan dengan Kegiatan Pembelajaran di Fakultas Hukum UII.

[KALIURANG];  Kamis (31/10) Program Sarjana Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) telah selesai menyelenggarakan seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Tahun 2024. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik, publikasi ilmiah, dan keaktifan dalam organisasi.

Kegiatan seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi ini melewati dua tahapan, yakni Seleksi Administrasi dan Presentasi. Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi pemberkasan dan mengikuti presentasi sebanyak 5 orang, yaitu:

  1. Ahmad Kushay (22410697)
  2. Ridho Khoirul Aqso Humaidi (22410761)
  3. Zidny Ilman Nafian (23410274)
  4. Andre Fairuz Laode Ngkowe (22410620)
  5. Yiesha Talitha Amira Arbie (23410700)

Para mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi diwajibkan untuk hadir pada Presentasi Karya Tulis Ilmiah dengan menggunakan Bahasa Asing (Inggris), kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Dewan Juri. Pada MAWAPRES FH UII Tahun 2024, dewan juri terdiri dari Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. selaku Dosen Hukum Pidana FH UII, dan Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H. Selaku Dosen Hukum Pidana dari Departemen Hukum Pidana FH UII.

Dari seleksi tersebut, kemudian terpilih Andre Fairuz Laode Ngkowe (22410620), sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik 1, disusul Ahmad Kushay (22410697), sebagai Mahasiswa Terbaik 2, dan M. Zidny Ilman Nafian (23410274), Mahasiswa Berprestasi Terbaik 3, kemudian terpilih juga kategori favorit yang diperoleh dari hasil voting yakni Yiesha Talitha Amira Arbie (23410700). Penyerahan penghargaan kepada mahasiswa yang terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum UII Tahun 2024 diberikan oleh Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan,dan Alumni.

Andre Fairuz Laode Ngkowe sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik 1 merupakan mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana. Andre sapaan akrabnya di lingkungan UII memang sudah banyak mendapatkan prestasi diantaranya adalah Juara 2 Legislative Drafting Kegiatan IMA-HTN Constitutional Law Fest (ICLF) dengan tema “Reforma Agraria: Terwujudnya Sistem Pertanahan yang Utuh dan Terpadu demi Kesejahteraan Rakyat” .

 

 

 

[KALIURANG]; Kamis (28/11), Program Studi Kenotariatan Program Magister (PSKPM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Stadium General dengan tema Perkembangan Hukum Perjanjian di Indonesia. Stadium General PSKPM mengundang Prof. Dr. Johannes Gunawan, S.H., LL.M. yang saat ini menjadi Ketua Senat Universitas Kristen Maranatha. Guru Besar berasal dari Universitas Parahyangan adalah salah satu penerima Penghargaan Presiden RI sebagai Pendukung Pengaturan Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, 13 Januari 2017.

Kegiatan yang diselenggarakan untuk mahasiswa PSKPM ini bertujuan  menambah pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa magister kenotariatan khususnya dalam halperkembangan perjanjian di Indonesia. Ketua Program Studi Kenotariatan Program Magister, Dr. Nurjihad, S.H., M.H. menyampaikan pula bahwa mahasiswa PSKPM yang notabene belajar terkait dengan akta-akta perikatan harus mengetahui dan menguasai berbagai macam perjanjian serta membuat akta perjanjian dengan baik. Sejak diundangkannya KUH Perdata, kontrak ternyata berkembang menjadi lebih khusus dengan munculnya kontrak-kontrak sebelumnya tidak tertuang dalam KUH Perdata, seperti kontrak surogasi, kontrak perjanjian kredit, kontrak pengadaan barang, dan lain-lain. Kontrak-kontrak ini dikenal dengan istilah kontrak innominaat (kontrak tidak bernama). Namun, walaupun tidak tertuang dalam KUH Perdata, kontrak innominaat ini tidak terlepas begitu saja dengan KUH Perdata karena aturan dasar kontrak ini tetap mengacu pada KUH Perdata. (Salim.H.S.:2007)

Prof. Dr. Johannes Gunawan, S.H., LL.M., yang akrab dipanggil Prof. Jogun membahas masalah perkembangan hukum perjanjian di Indonesia. Disampaikan sejarah perkembangan hukum perjanjian sejak masa revolusi industri hingga menginjak masa perjanjian berbasis digital. Mengetengahkan juga terkait Perjanjian Baku yang saat ini banyak sekali dipraktikkan pada kehidupan bermasyarakat. Hal-hal esensi yang harus diperhatikan dalam perjanjian baku dari yang paling sederhana dipraktikkan oleh pengelola parkir hingga pengelola maskapai penerbangan kepada para penumpangnya. Bagaimana ketentuan sepihak dari perusahaan kepada konsumen ditetapkan bahkan ada kewajiban harus dilakukan oleh perusahaan tetapi dilemparkan kepada konsumen. Anggap saja persoalan parkir, dimana disebutkan dalam perjanjian sepihak, “apabila ada kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir”. Hal-hal sederhana tetapi esensi yang tidak diperhatikan oleh para konsumen terkait perjanjian baku.

Stadium general diikuti ratusan mahasiswa PSKPM FH UII, mereka juga aktif mendiskusikan persoalan hukum perjanjian ini. Namun karena keterbatasan waktu banyak hal yang perlu dikaji lebih lanjut oleh para mahasiswa untuk menggali melalui literatur dan diskusi panjang bersama sivitas akademika lainnya. Dr. Ariyanto, S.H., M.H., CN.  sebagai moderator stadium general menutup dengan statemen kendala pembuktian dalam perjanjian baku menjadi problematika dalam perjanjian dan praktek, selain aturan hukum yang tidak jelas dan belum tercantum di normatifnya menjadikan kendala di dataran praktisnya. Ketidak sinkronan pemahaman baik stockholder dengan pelaksana perjanjian baku, menjadikan persoalan tersendiri, harusnya penekanannya terletak  pada klausula baku bukan pada perjanjian baku.

Rabu, 20 November 2024, Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengadakan International Student Colloquium (ISC) 2024 dengan tema “Energy Law and Sustainable Development in the 21st Century”. Acara yang dihadiri oleh narasumber dari beberapa negara ini berlangsung pada Ruang Auditorium, Lantai 4, Fakultas Hukum UII pada pukul 08.00 pada waktu Indonesia Barat (WIB). Agenda ISC kali ini dimoderatori oleh Ratna Hartanto, S.H., LL.M., dengan berbagai narasumber yang berasal dari beberapa negara yaitu, Assoc. Prof. Dr. Siti Anisah, S.H.,M.Hum., dari Universitas Islam Indonesia, dengan topik “Regulating Fair Competition in Indonesian Energy Sector Toward Sustainable Development Goals”. Narasumber selanjutnya yaitu, Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M., dari Brunswick European Law School, Germany, dengan topik “EU Carbon Border Tax from the Perspective of ASEAN Countries.” Narasumber ketiga yaitu, Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid dari Faculty of Law, UKM, Malaysia, dengan topik “Energy Law Policy in Malaysia and its Perspective Under Human Rights”. Adapun narasumber tarakhir yaitu, Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah LL.B, LL.M, M.Phil, Ph.D., dari Islamic University, Kushtia, Bangladesh, dengan topik “Energy Law Policy in Bangladesh.” 

Sebelum pemaparan materi oleh narasumber dimulai, Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., menyampaikan sambutan “Selamat datang di Fakultas Hukum UII, dan saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Yang kedua, kita akan mengadakan International Student Colloquium, semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan lebih maksimal lagi untuk pengembangan akademik. Terima kasih banyak. Isu hukum energi dan pembangunan berkelanjutan masih sangat relevan untuk dikaji agar pembangunan yang kita lakukan khususnya di Indonesia dapat sejalan dengan hukum dan konstitusi Indonesia.” Setelah sambutan oleh Dekan Fakultas Hukum UII, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dengan beberapa beberapa perguruan tinggi hukum, yang pertama yaitu, penandatanganan Letter of Intent antara Fakultas Hukum UII, yang diwakili oleh Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Brunswick European Law School, Germany, yang diwakili oleh Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M. Kedua, penandatangan MoA antara Fakultas Hukum UII, diwakili oleh  Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang diwakili oleh Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid dan Dr. Suhaizad Bin Saifuddin. Ketiga, penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Hukum UII, yang diwakili oleh Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Universitas Pekalongan, yang diwakili oleh Dr. Dwi Edi Wibowo, S.H. M.Hum., dan Agung Aditya, S.H., Mkn. Setelah proses penandatangan kerjasama selesai dilakukanlah sesi foto dan sesi penyerahan souvenir ke masing-masing Universitas yang terkait. 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber yang dipandu oleh moderator, ketiga pemateri, Assoc. Prof. Dr. Siti Anisah, S.H.,M.Hum., Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M., dan Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid hadir secara langsung di Ruang Auditorium, adapun untuk  Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah, LL.B., LL.M., M.Phil., Ph.D., hadir secara online via Zoom dari Bangladesh. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum UII dan juga partisipan maupun presenter yang berasal dari UII maupun luar UII yang aktif bertanya dan juga berinteraksi kepada para narasumber. Acara inti berakhir pada pukul 12.00 WIB, dan dilanjutkan dengan makan bersama di Ruang Erasmus Lantai 3, Fakultas Hukum UII. 

Agenda dilanjutkan dengan International Paper Presentation oleh presenter terdaftar dan berasal dari beberapa Universitas terkemuka di Yogyakarta, seperti Universitas Andalas, Universitas Kebangsaan Malaysia, Brunswick European Law, Universityas Prasetya Mulya, Universitas Gajah Mada, Universitas Katolik Atma Jaya, dan Universitas Pekalongan. Presenter dalam agenda ini terbagi dalam 3 kelompok dan dimoderatori oleh beberapa dosen dari Fakultas Hukum UII. Adapaun ruang presentasi tersebut yaitu, ruang pertama bertempat di Satageroom Barat, Lantai 3, Fakultas Hukum UII, dan dimoderatori oleh Siti Rahma Novikasari, S.H., M.H. Ruang ke dua, bertempat di ruang Erasmus lantai 3, Fakultas Hukum UII, dan dimoderatori oleh Catur Septiana Rakhmawati, S.H., M.H. Adapun ruang ketiga bertempat di CR III/10 (Ruang kelas lantai 3, No. 10) dan dimoderatori oleh Rahadian Diffaul Barraq Suwartono, S.H., M.H. Acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama di setiap ruang, adapun untuk pemenang International Paper Presentation akan diumumkan pada awal bulan Desember 2024.

[KALIURANG]; “Menimba ilmu dan informasi dari sumbernya”, demikian yang disampaikan Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) membuka kata sambutan yang disampaikan pada Field Study Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD) FH UII di Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Kalimat sederhana namun sarat makna, dalam bahasa arab diistilahkan dengan sanad. Untuk memperoleh ilmu dan informasi dari sumber informasi, hingga validitas dapat dipertanggungjawabkan.

Bertandang 14 mahasiswa PSHPD FH UII ke Lembaga Nasional yaitu Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial, pada Kamis (25/11). Kegiatan ini mahasiswa didampingi oleh Ketua Program Studi Hukum Program Doktor FH UII,  Prof. Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H. dan Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. Kegiatan ini berangkat dari Gedung FH UII dengan pelepasan oleh Dekan FH UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi. S.H., M.Hum.

Prof. Budi menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa PSHPD FH UII  terhadap  isu dinamika penyelesaian sengketa hasil pemilihan Kepala Daerah dan untuk memperkuat wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam konteks praktik. Selain itu dengan berkunjung ke Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, harapannya  mendapatkan informasi terkait isu Profesionalisme Hakim dan Kehormatan Putusan. Beliau menekankan untuk dapat menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dan memahami sedalam-dalamnya fungsi kedua lembaga negara tersebut.

Sambutan yang sangat akrab diberikan oleh Syamsudin Noer, S.H., M.H. salah satu Analis Hukum Ahli Madya Mahkamah Konstitusi. Syamsudin Noer menjelaskan bagaimana prosedur pengajuan pelaporan pelanggaran konstitusi dari masyarakat, proses administrasi, dan verifikasi bukti hingga layak untuk disidangkan untuk mendapatkan putusan. Sementara di Komisi Yudisial disambut oleh Dr. Arie Sudihar, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Jenderal, Jumain, S.E. selaku Kepala Unit Analisis dan Layanan Informasi, dan para staf yang menjelaskan terkait penangan pelanggaran etika hakim.

Perlu penangan yang masif dan berjejaring khususnya terhadap perilaku hakim di daerah yang relatif jauh dari pantauan pusat. Dibutuhkan personil Komisi Yudisial yang komitmen dan inovatif untuk melakukan pekerjaan ini. Dr. Arie Sudihar dalam candanya, “UII harus ikut juga dalam kontestan Komisi Yudisial periode ini. Karena periode yang sudah berjalan selalu ada, seperti Dr. M. Busjro Muqoddas yang telah mengawali Komisi Yudisial sejak 2005, dilanjutkan Dr. Suparman Marzuki hingga 2015, kemudian pada periode ini ada Dr. Hj. Siti Nurjanah juga alumni UII yang menjabat  Anggota Komisi Yudisial sebagai Ketua Rekrutmen Hukum. Oleh karena itu kami support dari keluarga UII untuk melanjutkan posisi di Komisi Yudisial dalam membangun hukum di Indonesia.”

 

[KALIURANG]; Mahasiswa Program Studi Hukum Program Magister (PSHPM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan pada Senin (25/11) bertempat di Gedung DPR RI dan juga di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program yang sudah direncanakan oleh Program Studi dan harapannya apa yang telah di sampaikan di DPR RI ini dapat menumbuhkan wawasan baru dalam proses pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia.

Di Gedung DPR RI, di Ruang Rapat Komisi IV para mahasiswa melaksanakan sesi perkuliahan dengan tema Proses Pembentukan Undang-Undang Dan Peran Badan Keahlian DPR RI dalam Pelaksanaan Fungsi DPR RI. Hadir selaku narasumber yakni Kepala Pusat PUU Bid. Polhukam , Dr. Lidya Suryani Widayati, S.H., M.H dan  Kepala Badan Keahlian DPR RI Dr. Inosentus Samsul, S.H., M.Hum.

Dr. Inosentus Samsul menyampaikan bahwa Mahasiswa Hukum Perlu mengetahui terkait pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pengetahuan terkait pembuatan peraturan dibutuhkan di segala aspek. Ia juga berharap bahwa para  mahasiswa dapat mengembangkan metode berfikir dan cara berfikir. “ Mahasiswa harus bisa bertanggung jawab atas pilihannya memilih Hukum “, ungkapnya.

Disampaikan juga pada kesempatan yang sama tentang tahapan pembentukan Undang-Undang diantaranya adalah Perencanaan, Penyusunan,Pembahasan, Pengesahan dan Pengundangan.

Pada hari yang sama, para mahasiswa melaksanakan kunjungan kuliah lapangan di Kantor Komnas HAM RI dam diterima langsung oleh Wakil Ketua Bidang External Abdul Haris Samendawai. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa diberikan perkuliahan dengan tema Praktik Advokasi Melalui Komnas HAM.

UII Law Fair ke-VI telah diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 24 November 2024 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII). UII Law Fair merupakan event kompetisi hukum oleh Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) FH UII yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. UII Law Fair dikenal sebagai salah satu event prestige, bergengsi dan berkualitas, yang diikuti berbagai universitas ternama.

UII Law Fair ke-VI resmi dibuka oleh Bapak Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum selaku Dekan FH UII. Penyelenggaraan UII Law Fair adalah sebuah bentuk nyata penghormatan terhadap Mohammad Natsir, serta wadah bagi seluruh mahasiswa yang merupakan generasi emas Indonesia untuk turut berkontribusi membangun bangsa dan mengembangkan kemampuan.

UII Law Fair ke-VI digelar dengan menyelenggarakan Kompetisi Hukum Nasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa hukum se-Indonesia dengan bertemakan “Strategi Pembangunan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Kompetisi Hukum Nasional ini terdiri atas Kompetisi Debat Hukum, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, dan Kompetisi Legislative Drafting.

Kompetisi Debat Hukum ini telah mempertandingkan tim-tim debat dari berbagai Fakultas Hukum (FH) di Indonesia yang dimulai dengan Babak Penyisihan melalui sistem pengumpulan video. Setelah Babak Penyisihan secara online, Babak Perempat Final dan Babak Semifinal dilangsungkan di FH UII pada tanggal 23 November 2024. Kemudian Babak Final dilangsungkan keesokan hari dalam rangkaian hari terakhir pelaksanaan UII law Fair ke-VI, yakni tanggal 24 November 2024.

Kompetisi Karya Tulis Ilmiah diawali dengan mengirimkan berkas dalam bentuk soft file dan hard file pada Babak Penyisihan. Tim-tim dari berbagai FH di Indonesia ini diseleksi untuk menentukan 5 finalis yang akhirnya melakukan presentasi secara langsung pada Babak Final di FH UII tanggal 23 November 2024.

Kompetisi Legislative Drafting UII Law Fair ke-VI ini mengangkat tema “Rancangan Undang-Undang tentang Masyarakat Hukum Adat”. Babak penyisihan diikuti oleh berbagai tim dengan mengirimkan berkas dalam bentuk soft file dan hard file. Kemudian terseleksi 5 finalis yang akhirnya melakukan presentasi secara langsung pada Babak Final di FH UII tanggal 23 November 2024.

Sebelum Babak Final dari seluruh cabang kompetisi dilaksanakan, diselenggarakan Seminar Nasional yang mengambil tajuk “Progresivitas Hukum Nasional dalam Menjawab Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045”. Seminar Nasional dibuka oleh Ketua Hakim Konstitusi RI, Bapak Dr. Suhartoyo, S.H., M.H., sebagai keynote speaker. Kemudian melalui pemaparan dari para narasumber terkemuka seperti Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. selaku Ketua LPPM Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. selaku Hakim Mahkamah Konstitusi RI, dan Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H. M.Hum. selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang mengupas tuntas terkait dengan problematika hukum nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Closing Ceremony sebagai penutup dari rangkaian kegiatan UII Law Fair ke-VI dimeriahkan dengan tampilan drama yang tidak hanya sebagai hiburan namun juga dikemas sebagai pengumuman juara dari masing-masing cabang kompetisi. Dalam Closing Ceremony yang dihadiri oleh keluarga Natsir ini, turut diumumkan juara umum dari UII Law Fair ke-VI yang kemudian membawa pulang piala bergilir yakni Piala Mohammad Natsir.

Adapun pemenang dari seluruh cabang kompetisi UII Law Fair ke-VI diwarnai dengan berbagai universitas. Dalam cabang Kompetisi Debat Hukum juara satu dan best speaker diraih oleh delegasi Universitas Diponegoro dan juara dua diraih oleh delegasi Universitas Negeri Semarang. Kemudian, dalam cabang Kompetisi Karya Tulis Ilmiah juara satu dan berkas terbaik adalah delegasi Universitas Sebelas Maret, juara dua adalah delegasi Universitas Indonesia, dan juara tiga adalah delegasi Universitas Gadjah Mada. Sedangkan dalam Kompetisi Legislative Drafting juara satu dimenangkan oleh delegasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, juara dua dimenangkan oleh Universitas Indonesia, dan juara tiga oleh delegasi Universitas Brawijaya. Dalam UII Law Fair ke-VI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memperoleh predikat juara umum dan mendapatkan piala bergilir Piala Mohammad Natsir yang diserahkan langsung oleh cucu dari Bapak Mohammad Natsir.

[KALIURANG]; Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) dan Program Studi Hukum Bisnis (PSHBPS)  Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara Temu Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025  yang telah diselenggarakan pada hari Sabtu (16/11) dengan mengusung tema “Sistem Pendidikan di FH UII & Peran Orang Tua/Wali Mahasiswa dalam Kesuksesan Studi” yang berlangsung dari pagi hingga siang hari. Acara ini bertempat di gedung Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai sistem pendidikan di FH UII serta melibatkan orang tua/wali dalam mendukung keberhasilan studi putra-putri mereka.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum, selaku Dekan FH UII. Dalam sambutannya memberikan gambaran mengenai FH UII sebagai bagian integral dari UII, sebuah perguruan tinggi dengan sejarah panjang yang memiliki reputasi nasional dan internasional. Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung keberhasilan studi anak-anaknya, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu, Dekan menyampaikan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap FH UII membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

Penyampaian sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., dalam sambutannya menyoroti keberagaman yang tinggi di kalangan mahasiswa dan alumni FH UII. Beliau menekankan bahwa hal ini menunjukkan luasnya jangkauan dan pengaruh program studi hukum di universitas. Senada dengan hal tersebut, perwakilan orang tua/wali mahasiswa baru Dr. Guasman Tatawu, S.H., M.H., menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan moral serta spiritual agar ilmu pengetahuan yang didapatkan dapat diimbangi dengan nilai-nilai keimanan.

Sebagai simbolis dimulainya perjalanan akademik, perwakilan orang tua/wali menyerahkan mahasiswa baru PSHPS dan PSHBPS tahun ajaran 2024/2025 kepada pimpinan FH UII. Penyerahan ini mengandung makna mendalam, yakni kepercayaan orang tua terhadap FH UII untuk membimbing putra-putrinya menjadi individu yang beriman dan berintegritas. Dengan ini kemudian diperkuat oleh testimoni alumni, Muhammad Buchary Kurniata Tampubolon, S.H., M.H., Ia mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumni FH UII, menekankan bahwa kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan buah dari proses pembelajaran yang komprehensif di fakultas. Kurikulum FH UII yang mengintegrasikan hukum positif dan hukum Islam, serta dukungan dosen dan fasilitas perpustakaan yang mudah diakses, menjadi faktor kunci yang memungkinkannya menggali potensi secara maksimal. Lebih lanjut, Ia  juga menyoroti pentingnya akreditasi dalam membentuk karakter dan perilaku mahasiswa.

Sebagai bentuk apresiasi, Dekan FH UII didampingi Ketua PSHPS dan PSHBPS menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 (sepuluh) mahasiswa berprestasi tahun akademik 2023/2024. Berikut nama, jurusan, dan pencapaian yang diraih:

  • Dinda Ratu Nur Fatimah .Rh (PSHBPS) dengan indeks prestasi  3.96
  • Abi Abdullah, Internasional Program (IP) dengan indeks prestasi 3.99
  • Dimas Saputra (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00 
  • Mochamad Farhan Mumtaz (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Dwi Martia Aulia (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Siti Afifah Khumairoh (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Frannesta Davva Ramadhani (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Anang Fajri Perdana (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Bagus Putra Handika Pradana (PSHPS) dengan prestasi juara kompetisi hukum nasional
  • M Zidny Ilman Nafian (PSHPS) dengan prestasi juara kompetisi hukum nasional

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh Ayunita Nur Rohanawati, S.H., M.H., pada sesi pertama talkshow, diperkenalkan dengan profil FH UII dan jajaran pengurusnya. Sesi kedua yaitu parenting talk menghadirkan psikolog dari fakultas FPSB Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi, Psi., M.A., yang memberikan pemahaman pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa. Sesi berikutnya para ketua program studi (PSHPS dan PSHBPS) Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., dan Mukmin Zakie, S.H., M.Hum., Ph.D., menjelaskan secara rinci mengenai sistem administrasi akademik di masing-masing program studi. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H., turut memberikan penjelasan mengenai sistem pembayaran. Sementara Kepala Divisi Administrasi Akademik, Muhammad Arief Sateio Kinady, A.Md. menjelaskan tentang layanan informasi akademik yang tersedia bagi mahasiswa.

Untuk mengakhiri acara, dilakukan doa penutup yang dipimpin oleh Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FH UII, diikuti dengan sambutan penutup dari MC. Acara orientasi ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi orang tua/wali dalam menghadapi perjalanan akademik di FH UII.  Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sivitas akademika FH UII dengan orang tua/wali mahasiswa baru.

Pada hari Kamis, 21 November 2024, perwakilan dari Kamar Dagang Industri (Kadin) Irlandia, Michael Noble, B.Sc., MBS, PgDip, melakukan kunjungan resmi ke Fakultas Hukum UII. Dalam kunjungan tersebut disambut oleh Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., L.LM., Ph.D., and Dosen Tetap Fakultas Hukum UII yang berkewarganegaraan Irlandia, Francess Duffy, LL.M., Grad Dip Ed, BA. CEL.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum UII menyampaikan, “Suatu kehormatan atas kunjungan Bapak Michael Noble ke Fakultas Hukum UII. Kita memiliki potensi besar untuk dapat dikerjasamakan dan kita berharap civitas akademika di Fakultas Hukum UII dapat memanfaatkan baik dalam rangka penelitian, pengajaran maupun pengabdian kepada Masyarakat.”

Dalam diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) jam, beberapa hal dapat dijadikan pertimbangkan terutama untuk melebatkan manfaat dari potensi kerjasama khususnya dengan perguruan tinggi dan calon mitra industri di Irlandia.  “Ada banyak hal yang dapat direalisasikan seperti misalnya pemagangan untuk mahasiswa, exchange program baik untuk mahasiswa dan dosen, ataupun Join/Double Degree Program dengan calon mitra perguruan tinggi dan industry di Irlandia. Mengingat saat ini Kementerian Pendidikan Indonesia mendorong adanya kebijakan Independent Campus/Kampus Merdeka, maka Kerjasama dalam hal tersebut sangat dimungkinkan.” demikian dikatakan oleh Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., L.LM., Ph.D.

Di akhir acara dilanjutkan dengan foto Bersama dan makan siang Bersama di Ruang Dekan Fakultas Hukum UII. Semoga Kerjasama dengan Irlandia dapat terealisasi dan dapat dinikmati oleh civitas akademika Fakultas Hukum UII.

Dari tanggal 18-24 November 2024 telah diselenggarakan program musim panas oleh Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Program ini mengikut sertakan kurang lebih 20 mahasiswa asing baik berasal dari Pakistan, Nigeria, Yaman, Afganistan, Bangladesh, dan Australia. Summer program pada tahun 2024 mengangkat tema isu-isu hukum kontemporer di Indonesia. Program ini menghadirkan 13 narasumber diantaranya, Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah, Ph.D. (Bangladesh), Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann (Jerman), Leonie Zappel, LL.M. (Jerman), Dr. Suhaizad Bin Saifudin (Malaysia), Ahmad Saad Al Dafrawi, Ph.D. (FH UII), and Frances Duffy, LL.M. (FH UII). Adapun beberapa dosen yang berasal dari Indonesia meliputi: Dr. Mailinda Eka Yuniza, S.H., LL.M. (UGM), Siti Rahma Novikasari, S.H.,M.H. (UII), Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. (UII), Catur Septiana Rakhmawati, S.H., M.H. (UII), dan Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. (UII).

Beberapa materi yang disampaikan meliputi: Perkembangan Bantuan Hukum (Legal Aid) di Indonesia dan perbandingannya dengan Malaysia, Hukum Pelayanan Publik di Indonesia, Mekanisme Perizinan Investasi di Indonesia, HAKI di Indonesia dan Perkembangannya, Hukum Dagang baik di Indonesia dan Australia, dan Hukum Perdagangan Internasional. Selain materi tentang hukum, pada hari Sabtu dan Ahad, 23-24 November 2024, mahasiswa mengikuti program 2 hari penuh adaptasi Budaya Indonesia dengan belajar langsung cara membatik, membuat wayang suket, dan pola fashion serta cara memakai pakaian tradisional Yogyakarta.

Dalam sambutan penutupnya pada hari Ahad 24 November 2024 di Pendopo Asram Edupark, Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa: “Sebagian besar peserta adalah mahasiswa asing baik yang belajar di Fakultas Hukum UII maupun diluar Fakultas Hukum UII. Program ini selalu diselenggarakan setiap tahun tidak hanya dengan tujuan untuk melakukan adaptasi budaya tetapi juga diharapkan para mahasiswa dapat memahami hukum Indonesia secara praktis. Karena siapa tahu diantara mereka nanti dapat bekerja di Indonesia dan turut mengembangkan dan mendalami reformasi hukum di Indonesia ataupun di negaranya sendiri saat sesudah lulus nanti.”

Kaprodi Hukum Program Sarjana FH UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. menyampaikan bahwa: “mitigasi awal dari program ini mampu melihat animo mahasiswa asing untuk mampu mengembangkan hukum tidak hanya di Indonesia termasuk di negaranya sendiri. Selain itu, mereka dapat melihat perkembangan hukum Indonesia sebagai potensi dan benchmarking untuk mengembangkan hukum mengingat Indonesia memiliki karakteristik hukum dan masyarakat yang berbeda dan unik daripada negara lain termasuk di Asia Tenggara. Selain itu, program pengenalan budaya Indonesia juga secara tidak lansgung juga sebagai bentuk tidak langsung yaitu sebagai promosi budaya dan produk lokal Indonesia agar dapat mendongkrak potensi ekonomi di Indonesia.”

 

Acara pendekatan budaya yang berlangsung pada hari Sabtu dan Ahad, 23-24 November 2024 mengeksplorasi beberapa produk local Indonesia terutama untuk mengetahui cara membuatnya seperti Batik dan Wayang Suket. Seluruh mahasiswa asing berhasil membatik dan menunjukkan karya mereka serta melihat bahwa Batik sebagai keunggulan budaya yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk membuat ragam wayang suket dan belajar untuk mereka desain bisnis agar produk-produk semacamnya dapat dijual di luar negeri dan menumbuhkan potensi ekonomi baru bagi produk local dari Indonesia ke mancanegara.

Acara ditutup pada hari Ahad, 24 November 2024 dengan mempresentasikan karya desain bisnis para peserta dan pentingnya untuk memperhatikan keunggulan secara komparatif produk local terutama di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para mahasiswa asing juga mencoba wisata kuliner seperti soto dan sate serta jajanan pasar yang dibeli langsung di lapangan Denggung saat berlangsung car-free-day.

Pada hari Jum’at, 8 November 2024, Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan Benchmarking dari Centre of Foundation Law, International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia, delegasi dari AIKOL IIUM kali ini berjumlah 12 orang. Rombongan delegasi sampai di Fakultas hukum pada pukul 09.00 waktu Indonesia bagian barat (WIB) dan dilanjutkan dengan penyambutan delegasi serta presentasi yang tertempat di Ruang Mini Auditorium lantai 4, Faculty of Law UII. Acara kemudian dilanjutkan dengan Benchmarking yang dipimpim oleh Kaprodi Hukum Program Sarjana,  Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D, selaku moderator dan juga MC. Penerimaan kunjungan ini turut disambut dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., Sekretaris Jurusan Syarif Nurhidayat, S.H., M.H., Sekretaris Program Reguler, Bagya Agung Prabowo, S.H., M.Hum, Ph.D., Kepala Divisi Administrasi Umum (TU) dan Rumah Tangga (RT) Sri Achyuniwati, S.T., Kepala Divisi Akademik, Muhammad Arief Satejo Kinady, A.Md., Kepala Urusan Data dan Nilai Ubaidurrahman, S.T., Kepala Urusan Asesmen  Mirani Desi Ekowati, S.E., dan kepala urusan Perkuliahan, Helawan Perwiranto, S.Si, serta beberapa staf dari International Program Faculty of Law UII.  

“Terimakasih, Jazakumullah Khairan Katsiran kepada Fakultas Hukum yang sudah menerima Benchmarking visit kami, sehingga kita dapat berkumpul bersama dan dapat saling memberikan pesan dan kesan satu sama lainnya. Ini kunjungan ke-2 saya sekitar 3 tahun yang lalu, tidak hanya ke Jogja, tapi juga ke Jakarta, Bandung, dan salah satu institution yang kami kunjungi yaitu UII. Saya percaya kalau Malaysia dan Indonesia seperti saudara “bila dekat cubit-cubitan, bila berjauhan rindu-rinduan”. Jadi terimakasih kepada Fakultas Hukum yang sudah menerima dan sudah mengakomodasi permohonan kunjungan kami, khususnya kepada Bapak Bagya dan Prof. Budi, sehingga nanti kami bisa berdiskusi dan presentasi terkait dengan AIKOL IIUM”. Sambutan dari Dr. Murshid Kassim, selaku perwakilan dari delegasi Legal Study Departement AIKOL IIUM Malaysia. 

“Terimakasih semua, senang sekali hari ini kami mendapat tamu dari IIUM, dan saya ingin mengucapkan selamat datang di Fakultas Hukum UII, saya harap teman-teman sekalian dapat enjoy berkunjung di sini. Harapannya kita dapat membuat kolaborasi antara Fakultas Hukum dan IIUM, khususnya AIKOL. Saya pikir uni juga menjadi momen yang tepat karena beberapa waktu yang lalu kita pergi ke IIUM untuk berkunjung benchmarking Fakultas Hukum UII.  Dan kali ini dari IIUM berkunjung ke kampus kami, ini sangat bagus dan menarik karena saya percaya kita dapat berbagai perkembangan Institusi khususnya Fakultas Hukum, sehingga setelah ini kita dapat saling sharing melalui presentasi dan diskusi. Terima Kasih kepada Dr. Kassim dan delegasi  atas kunjungannya ke Fakultas Hukum UII.” Sambutan dari Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UII. 

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., selaku Kaprodi Hukum Program Sarjana tentang sistem akademik, dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa informasi yang diminta oleh delegasi. “Proses Assesment yang ada di PSHPS pada daarnya mengikuti assesment berbasis CPL (Capaian Pembelajan Lulusan). Model assesment seperti ini mengikuti kurikulum berbasis Outcome Based Education, sehingga diharapkan untuk masing-masing mata kuliah pola assesmentnya akan berbeda-beda tergantng pada capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan. Seperti misalnya untuk mata kuliah yang CPL nya berkaitan dengan sikap, maka akan ada assesment yang menggunakan observasi, sedangkan untuk mata kuliah yang ada sebagian pengetahuan maka akan di assesment menggunakan ujian tertulis. Adapun model assesment seperti ini sangat membantu dosen, termasuk juga untuk mengukur apakah mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik dan sesuai dengan CPL yang sudah ditetapkan.”

Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi berupa merchandise dan foto bersama, setelah itu sesi dilanjutkan dengan presentasi oleh IIUM yang diwakilkan oleh Dr. Kassim, adapun dari pihak Fakultas Hukum diwakilkan oleh Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., acara ditutup dengan tanya jawab dan diskusi di masing-masing sesi. Sebelum rombongan delegasi pamit dan melanjutkan perjalanannya, dipandu oleh Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., dan Bagya Agung Prabowo, S.H., M.Hum, Ph.D., rombongan delegasi menyempatkan untuk berkunjung ke museum UII yang terletak di Perpustakaan pusat UII.