, ,

Delegasi FH UII Raih Prestasi Gemilang dalam 4th BANI Arbitration Moot Competition 2024

[KALIURANG]; Tim Delegasi Mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (KPS) dan Business Law Community (BLC) berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih Juara 2 dalam 4th BANI Arbitration Moot Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Palembang bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya pada tanggal 29-30 November 2024, dengan memperlombakan serta mengedukasi mahasiswa Fakultas Hukum terkait arbitrase. Keikutsertaan UII pun bukan kali pertama, kompetisi BANI ke-4 ini menjadi kali ketiga UII mengambil bagian. Mahasiswa yang turut serta dalam kompetisi merupakan bentuk kolaborasi antara KPS dan BLC, menyatukan mahasiswa angkatan 2021, 2022, hingga 2023, yakni Salma Zahra Anazty (22410677), Sharma Adzkia Firanti (22410539), Najaf Shaf Ghaza (21410119), Amadea Mulya Wildani (23411115), Satria Bagas Mohamad Raif (22410022), Raditya Alif Akmal (22410003), dan Muhammad Nadhif Bilnadzary (21410123). Adanya kolaborasi dengan BLC adalah sebab kompetisi kali ini menguji dalam topik bisnis yang selaras dengan kapabilitas BLC yang membidangi bisnis.

Ketua Delegasi FH UII dalam 4th BANI Arbitration Moot Competition, Salma Zahra Anazty, mengatakan bahwa persiapan dimulai sejak bulan Agustus, berbekal membaca beberapa buku terkait arbitrase, riset dengan alumni, serta sharing bersama tim secara intens setiap malam sembari menunggu kasus posisi untuk memulai pemberkasan. Meskipun dengan tim yang sedikit kesulitan dikarenakan arbitrase yang bersifat privat, sehingga terbatas untuk menelisik lebih banyak secara langsung. Babak penyisihan pun cukup ketat, diawali dengan penulisan memorandum yang menyeleksi dari 24 delegasi menjadi 16 delegasi yang kemudian berpeluang untuk sidang online, lalu kembali menyisihkan 4 delegasi terakhir yang berkesempatan pergi ke Palembang. Anazty mengungkapkan, momen berkesan baginya adalah seluruh rangkaian perlombaan dengan nuansa dan budaya-budaya baru karena kehadiran dari BLC. Menambahkan pula perasaannya ketika perlombaan, “Alhamdulillah saat lolos babak penyisihan, sangat senang rasanya karena UII berhasil melawan universitas-universitas ternama,” ungkap Anazty dengan penuh rasa syukur.

Kunci bagi Tim Delegasi adalah konsistensi, mulai dari konsistensi belajar, berusaha, dan berdoa. Dengan berpegang pada pedoman tim yakni “Fide et Amore” atau “dengan Iman dan Cinta” yang mengartikan bahwa dalam delegasi antara satu sama lain saling mencintai seperti keluarga.

Terakhir, Anazty berpesan kepada teman-teman mahasiswa lainnya, “Jangan pernah takut atau malu untuk berpartisipasi di suatu event, baik itu panitia maupun perlombaan, selalu dicoba apapun bidangnya. Terutama ketika teman-teman bergabung dengan suatu organisasi atau study club, pasti akan sangat dibantu dan didukung. Jangan lupa juga untuk reach out alumni karena membantu sekali untuk belajar lebih banyak,” kemudian Anazty menambahkan pula bahwa besar harapannya untuk Tim Delegasi BANI ke depannya untuk tetap menjadi keluarga bagi satu sama lain.