Dapatkan informasi lebih detail tentang Program Studi yang ada di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Tetaplah terhubung dengan berita Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Kanal Artikel Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Berdasarkan hasil…
[KALIURANG]; Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam…
Rendi Yudha Syahputra
Dosen FH UII
Amandemen ketiga konstitusi…
Menyusuri Ruang Toleransi Beragama di Kampus Islam: Dakwah Digital…
Fakultas Hukum UII didirikan sejak tahun 1945 oleh para pendiri bangsa.
Empat dari lima Program Studi yang dimiliki FH UII telah terakreditasi Unggul oleh BAN PT
Program Studi Hukum Program Sarjana telah mendapatkan sertifikasi dari AUN-QA pada tahun 2020. Pada tahun 2022, seluruh program studi telah mendapatkan akreditasi internasional dari FIBAA.
Telah menghasilkan lebih dari 14.833 alumni. Alumni dipercaya sebagai profesional hukum yang berintegritas baik di tingkat lokal maupun nasional.
Fakultas Hukum UII hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, ditandai dengan dibukanya Program Kelas Internasional (International Program) pada tahun 2001. Selain itu juga dibuka Program Studi Hukum Program Magister pada tahun 1995, Program Studi Kenotariatan Program Magister tahun 2014, Program Studi Hukum Program Doktor tahun 2002, Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada tahun 2005, dan Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana pada tahun 2022 sebagai respons terhadap tuntutan perkembangan keilmuan yang sangat dinamis.
Pengajar di FH UII adalah dosen-dosen lulusan perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri.
Perpustakaan FH UII memiliki koleksi lebih dari 21.332 buku dan ebook, 6 langganan jurnal nasional setiap tahun, 9 langganan jurnal internasional setiap tahun, lebih dari 20 prosiding.
FH UII memiliki fasilitas gedung baru dengan luasan gedung sebesar 28.000 m2 dengan fasilitas yang lengkap.
FH UII memiliki 11 pusat studi dalam bidang hukum yang banyak melakukan kegiatan ilmiah dan riset.
“Sarjana dan cendekiawan itu berbeda. Sarjana hanyalah secarik kertas bukti profesionalitas. Sementara yang dimaksud cendekiawan adalah pribadi Ulil Albab. Ulil Albab itulah yang ingin dilahirkan UII. Cendekiawan yang senantiasa berpikir dan berdzikir.”
“Seluruh proses pendidikan dan pengajaran di UII bertujuan untuk melakukan kaderisasi kandidat pemimpin umat dan bangsa. Bukan melahirkan komunitas sarjana yang tandus dari spirit iman dan perubahan. Bukan pula sarjana yang bekerja tanpa etika ilmu yang hanya mengandalkan pada pemenuhan materi dengan menggadaikan wibawanya sebagai ilmuwan.”
“Lulusan Fakultas Hukum kita tidak hanya bercita-cita menjadi hakim di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. “
Akreditasi Institusi Unggul.
Universitas Islam Indonesia telah mendapatkan Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021.
