,

UPN Veteran Jakarta Kunjungan Fakultas Hukum UII Guna Membahas Internasional Program

[KALIURANG];  Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari UPN Veteran Jakarta dalam rangka studi banding pada Kamis (4/8), di Stage Room, Lantai 3 Gedung FH UII. Kunjungan kali ini fokus pada diskusi tentang kelas program internasional, program sarjana seperti bagaimana mendapat mahasiswa asing, kurikulum yang diterapkan serta dosen pengajarnya.

Internasional Program (IP) yang ada di dalam program studi program sarjana FH UII  memiliki kedudukan penting. Selain untuk akreditasi internasional,  IP memiliki aktivitas pendukung berupa program matrikulasi (Bridging Program) serta program pengembangan karakter (Character Building Program) yang bertujuan untuk menguatkan keterampilan non teknis (soft skills) mahasiswa sehingga mampu bersaing di dunia global (global leadership). Mahasiswa IP FH UII juga memiliki kesempatan mengakses kegiatan mobilitas internasional dengan universitas luar negeri mitra fakultas/universitas, seperti pertukaran mahasiswa, program gelar ganda, dan sebagainya.

Sekretaris Program Internasional Program Sarjana FH UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. membuka diskusi dengan memaparkan sejarah singkat berdirinya IP FH UII hingga apa saja yang menjadi tanggung jawab fakultas dengan adanya kelas tersebut.

“Program Internasional di FH UII menggunakan bahasa asing yaitu bahasa inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Hal ini menjadi alasan mengapa diawal masuk penerimaan mahasiswa baru, wajib melampirkan bukti tes toefl. Kemudian, kami juga mengadakan tes wawancara dengan mahasiswa asing.”  jelas Dodik

Sementara Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum selaku Dekan FH UII memberi penjelasan bahwa sebelum melangkah ke akreditasi internasional, hendaknya kelas internasional program dikembangkan lagi. Seperti bagaimana caranya untuk menambah mahasiswa di kelas internasional.

“Pada kelas internasional program yang menjadi tantangan terbesarnya yaitu menambah jumlah mahasiswa di setiap tahunnya. Bagaimana para mahasiswa ini mampu untuk mengikuti pembelajaran yang ada karena bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris. Maka dari itu sebelum masuk di kelas pada saat pendaftaran kami meminta untuk melampirkan hasil toefl.” tuturnya

Diakhir acara, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata serta plakat yang diwakili oleh pimpinan masing-masing.