Tingkatkan Mutu Akademik, FH UII Gelar Workshop Penyusunan Sistem Penilaian Berbasis CPL dan CPMK
[KALIURANG]; Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) menginisiasi “Workshop Penyusunan Sistem Penilaian Berbasis CPL dan CPMK FH UII” pada Selasa (14/05) di Ruang Mini Auditorium Lantai 4, Gedung Fakultas Hukum, Kampus Terpadu UII. Dihadiri langsung oleh seluruh Dosen Pimpinan dan Dosen Pengelola Jurusan/Program Studi (Prodi) di lingkungan FH UII, acara ini menghadirkan dua pemateri yaitu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. dosen pada Prodi Teknik Industri dan Any Juliani, S.T., M.Sc. (Res.Eng), Ph.D. dosen pada Program Studi Teknik Lingkungan.
Workshop ini dilaksanakan sebagai upaya pengenalan isian sistem informasi terkait kurikulum, seperti CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah), struktur mata kuliah, silabi, hingga RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang mana sistem tersebut telah teraktualisasikan dan terformulasikan dengan baik oleh Prodi Teknik Lingkungan dan Prodi Teknik Industri.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. menjelaskan bahwasanya asesmen seharusnya sudah berbasis CPL dan CPMK, sedangkan implementasi di lingkungan FH UII masih berbasis UTS, UAS dan tugas. “Urgensi workshop ini disebabkan oleh adanya tuntutan akreditasi, kita diminta untuk mengevaluasi ketercapaian CPL yang sudah ditetapkan pada kurikukum” pungkasnya.
Dalam pemaparannya, Annisa mengungkapkan bahwasanya tingkat partisipasi dosen terhadap pengisian capaian CPMK dan CPL pada sistem di Prodi merupakan tantangan besar. “tentunya semua dosen harus mau melakukan pengisian ini demi terlaksananya keberlangsungan penjaminan sistem mutu pembelajaran. Setiap pekan atau sebulan sekali kami adakan rapat prodi yang mana setiap dosen wajib mempresentasikan CPL dan CPMK untuk diberikan feedback kekurangan mata kuliah agar diperbaiki Bersama” terang Dosen Teknik Industri tersebut.
Lebih lanjut, Any Juliani mengungkapkan bahwa yang menjadi fokus dari pengukuran CPL dan CPMK selain mahasiswa harus lulus sesuai CPL yang kita hasilkan namun juga harus ada continouos improvement. “Kita mencari root cause akar permasalahan dari CPL yang susah dicapai lalu kita evaluasi melalui rapat evaluasi RPS di tiap akhir tahun ajaran untuk mencari tahu kira-kira apa penyebab susah tercapainya dan apa rekomendasi untuk perbaikan” jelas Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Program Sarjana.
Kedepannya, Kaprodi Hukum Program Sarjana berharap agar proses pengembangan infrastruktur sistem pengisian penilaian CPL dan CPMK dapat segera direalisasikan sehingga melancarkan proses akreditasi dan asesmen dosen di Fakultas Hukum UII.