,

Pameran Pusat Data dan Dokumentasi LKBH FH UII 2022

[KALIURANG]; Kegiatan Acara Pameran Pusat Data dan Dokumentasi (PUSTADOK) Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) berlangsung selama dua hari yakni pada Selasa, 26 Juli 2022 – Rabu, 27 Juli 2022 bertempat di Lobby Barat FH UII.

Rangkaian acara PUSTADOK LKBH FH UII 2022 pada hari pertama dibuka dengan sambutan ketua acara yaitu Rovelino Ratmono Birowo, S.H., dilanjutkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat LKBH FH UII, Desi Rela Bhakti, S.H., kemudian Direktur LKBH FH UII, Dr. Bambang Sutiyoso, S.H., M.Hum., dan yang terakhir yaitu Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FH UII yaitu Drs. Agus Triyanta., M.A., M.H., Ph.D.

“Dengan terselengaranya acara pameran PUSTADOK LKBH FH UII 2022 harapannya dapat memperlihatkan dan lebih memperkenalkan kepada mahasiswa-mahasiswi FH UII bahwa FH UII  memiliki Laboratorium Hukum tertua di Indonesia yakni LKBH FH UII.” ujar Rovelino dalam sambutannya.

Pameran PUSTADOK LKBH FH UII 2022 merupakan acara yang salah satu kegiatannya yaitu memamerkan foto-foto kegiatan dan linimasa LKBH dari awal berdiri hingga saat ini. Tujuan diadakannya acara pameran ini adalah untuk memperlihatkan bahwa Laboratorium Hukum yakni LKBH FH UII merupakan kawah candra dimuka bagi mahasiswa-mahasiswi FH UII untuk mengembangkan legal skill, legal knowledge, dan legal attitude agar kedepannya dapat dijadikan bekal dalam berbagai macam profesi khususnya di dunia praktisi, pengacara/advokat.

Pameran yang berlangsung selama dua hari berlangsung ramai dan lancar, salah satunya karena LKBH FH UII dalam acara ini menggaet Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman untuk untuk membuka dan melaksanakan donor darah. Donor darah terbuka bagi para mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen di likungan FH UII serta masyarakat umum.  Mahasiswa, Tenaga Pendidik, Dosen di lingkup FH UII dan masyarakat umum.

Rangkaian pameran PUSTADOK LKBH FH UII 2022 pada hari kedua berlangsung bersamaan dengan adanya Talkshow oleh Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H. dengan tema ”Post Graduate Law student Future: Mahasiswa Hukum setelah lulus mau jadi apa? Peluang Bekerja menjadi Kurator”.

Talkshow ini membahas mengenai hal yang menarik dari kurator, diantaranya mendapatkan fee yang besar (penbayaran dalam setiap jamnya) hingga adanya PERMENKUMHAM tentang aturan persentase untuk fee kurator menjadi 7% yang dibayar diawal; kemudian peluang pekerjaan sebagai Kurator, yang mana profesi ini masih dapat dikatakan sebagai profesi yang jarang.

Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H. dalam Talkshow memberikan pesan kepada para audience bahwa tidak sulit menjadi kurator, disisi lain juga baru terdapat tiga himpunan sehingga lebih jelas ingin mendaftar dan memilih bergabung ke mana.

“Profesi yang masih jarang menjadikan kesempatan lebih terbuka lebar. Apalagi dengan adanya inisiasi bahwa pengadilan niaga akan dibuka di kota-kota besar tidak lagi hanya di lima kota sebelumnya. Sehingga perkaranya akan makin banyak. Pendapatan dari menjadi kurator akan membuat masa depan lebih cerah, peluangnya terbuka lebar dengan problematik yang akan banyak dan komplek. Untuk orang-orang di LKBH sangat direkomendasikan apabila sudah advokat dan ingin menambah spesialis skill yaitu kurator.” imbuh Ariyanto.