Belajar Pengelolaan Program Internasional, FH Lancang Kuning Kunjungi FH UII

Tamansiswa, Senin, 12/2/2018. Dekan FH Lancang Kuning, Dr. Iriansyah, didampingi Kaprodi Andrian Fardhi SH., M.H., dan M Azhani, bagian Penjaminan Mutu Fakultas hadir di Fakultas Hukum UII dalam rangka studi pengelolaan Program Internasional.

Menyambut langsung rombongan, Dekan FH UII, Dr. Aunur Rohim Faqih, Wakil Dekan, Dr. Rohidin, Sekretaris International Program(IP), Dodik Setiawan NH, Ph.D. dan Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni (BKKA).

Dalam penjelasan singkatnya, Dr. Rohidin selaku Wakil Dekan menyampaikan bahwa kelas IP di Fakultas Hukum berada di bawah prodi. Satu prodi memiliki dua sekretaris, sekretaris reguler dan sekretaris IP. Tenaga pendidik berasal dari berbagai latar belakang pendidikan internasional.

Berdasarkan catatan alumni, lulusan IP memiliki masa tunggu sangat rendah. Bahkan belum lulus, sudah banyak yang diminta untuk bekerja. Ada 35 mahasiswa IP diterima beasiswa LPDP di berbagai perguruan tinggi bertaraf Internasional. Hal ini menunjukkan jika mahasiswa IP ini bersifat unggul.

Dodik Setiawan, selaku Sekretaris IP menjelaskan bahwa IP dibangun karena ada semangat bersama Universitas Islam Indonesia menuju World Class University. IP di FH UII merupakan program internasional pertama di Indonesia. Kurikulum di IP tidak jauh berbeda dengan reguler, namun SAP disuaikan. Mahasiswa dipastikan dapat presentasi di kelas dengan bahasa internasional terkait konten keilmuan yang dikaji.

Konsentrasi IP FH UII adalah Hukum Internasional dan Hukum Bisnis Internasional, sehingga dalam pembelajarannya pun diarahkan pada kajian putusan-putusan kasus internasional. Dengan demikian, mahasiswa siap berkompetisi di lingkungan internasional.

Dalam rangka pengembangan, ada anggaran khusus untuk menambah referensi asing sebagai pengembangan literatur. Jurnal internasional difasilitasi dengan akses bebas ke West Law.

IP FH UII membuka mahasiswa asing. Selama ini sudah ada beberapa mahasiswa asing dari berbagai negara. Di awal kuliah, ada Bridging Program, mahasiswa diajar oleh pengajar bahasa inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing.

Mahasiswa yang melakukan pemagangan di berbagai kedutaan besar. Disediakan dana khusus perbulan. Dimungkinkan juga magang di kantor pemerintah pusat yang resmi. Seperti di OJK, BI, ataupun KPPU. Mahasiswa magang dibuktikan dengan sertifikat magang yang menjadi syarat lulus.

Bidang pengembangan mahasiswa, ada organisasi mahasiswa, Student Assosiation of International Law (SAIL) yang bekerjasama dengan ISIL. Ada juga jurnal berbahasa inggris yang dikelola dan diisi oleh mahasiswa sendiri.

Tugas Akhir mahasiswa IP ditulis dalam bahasa Inggris. Ada dua pembimbing, pembimbing substansi dan pembimbing bahasa. Lulusan IP mendapatkan selain ijazah, juga mendapat Ijazah yang sudah diterjemahkan.

Dekan FH Lancang Kuning sangat berterimakasih atas penyambutan dan pengalaman dan ilmu yang dibagi. Ke depan, diharapkan silaturahmi bisa terus berlanjut. Semoga barokah. [Syarif_Enha]