Kompetisi NMCC Abdul Kahar Muzakkir IV
Delegasi PS UNPAD Gondol Piala Bergilir Kompetisi NMCC Abdul Kahar Muzakkir IV Kampus Terpadu (uiinews) Komunitas Peradilan Semu LEM FH UII menggelar even akbar dua tahunan berupa Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional atau National Mourt Court Competition Abdul Kahar Mussakkir IV. Kompetisi yang diikuti oleh sebanyak 14 delegasi dari Fakultas Hukum se Indonesia ini memperebutkan Piala Bergilir Abdul Kahar Muzakir, berlangsung selama lima hari sejak tanggal 8 sd 12 Juli 2011
Kompetisi Peradilan Semu (PS) ini dibuka oleh SEKDA Propinsi DIY, Bapak Muji Raharjo SH MHum yang membacakan pidato Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono ke X, di Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII, jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, pada Jumat (8/7). Pada kesempatan tersebut beliau memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya kegiatan ini yang tentunya memerlukan pemikiran, biaya yang tidak sedikit. Ajang kompetisi ini diharapkan bisa sebagai media pembelajaran terhadap peradilan yang sesungguhnya. Kompetisi ini sebagai media latihan bagi mahasiswa FH yang nantinya akan betul-betul berkiprah di dunia peradilan yang sesungguhnya sebagai penegak hokum yang handal, jujur, bermoral, punya integritas yang tinggi, pungkasnya. Rusli Muhammad SH MH selaku Dekan FH UII juga berharap kepada panitia untuk bias mewujudkan tujuan dan harapan dari diadakannya kompetisi ini. Masa depan penegakan hokum di negeri ini terletak di pundak kalian. Jadikanlah kompetisi PS ini sebagai media pembelajaran untuk menegakkan hokum di negeri ini.
Menurut salah satu panitia Kompetisi Peradilan Semu, Setia Agung Laksono, kompetisi Peradilan semu tingkat nasional ini diikuti oleh empatbelas delegasi peradilan semu dari 14 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Diantaranya adalah dari Universitas Halu Leo Sulawesi selatan, Universitas Sultan Ageng Tirtoyoso, Universitas ‘45 Mataram, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pajajaran Bandung, Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Pancasila Jakarta, Universitas Pamulang, Universitas Tri Sakti Jakarta, Universitas Cenderawasih Papua, dan Universitas Manado. Untuk dapat mengikuti lomba atau kompetisi Peradilan Semu (PS) ini setiap delegasi dibebani biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.500.000,- (Delapan juta lima ratus ribu rupiah). Biaya itu nampaknya besar, namun semua itu dikembalikan kepada peserta berupa fasilitas transport dan akomodasi selama lima hari mengikuti kompetisi untuk 20 orang anggota per delegasi. Dari keempat belas delegasi ini nantinya akan diambil tiga juara yang akan mendapatkan dana pembinaan dan piala. Untuk Juara pertama akan mendapatkan dana pembinaan sebesar tujuh juta rupiah dan piala bergilir Abdul Kahar Muzakkir. Juara kedua mendapatkan dana pembinaan sebesar lima juta rupiah dan piala sedangkan juara ketiga mendapatkan dana pembinaan sebesar tiga juta rupiah dan piala. Di hari keempat ini baru bias diketahui untuk Juara berkas Terbaik, dari Delegasi Universitas Diponegoro Semarang.
Kompetisi kali ini sangat special, karena beberapa terobosan yang telah diraih oleh panitia Kompetisi PS UII, pertama Piala Bergilir pada kompetisi kali ini merupakan pertama kalinya, sebelumnya belum pernah memperoleh/memperebutkan piala bergilir. Kedua kompetisi ini merupakan satu-satunya penyelenggara lomba yang diadakan di Pengadilan Negeri. Kalau Kompetisi yang pernah diadakan oleh universitas lain, diadakan di ruang-ruang kelas saja, bukan betul-betul di ruangan pengadilan. Dan terakhir keunikan dan terobosan panitia PS FH UII ini berhasil memberikan jamuan kepada peserta kompetisi berupa kunjungan tour/citytour ke obyek=obyek wisata di sekitar wilayah Yogyakarta. Kali ini peserta lomba diajak keliling wilayah Jogjakarta seperti ke pusat kerajinan Perak Tom Sylver, Pusat Kerajinan Kaos DAGADU, Pusat Kerajinan Batik Mirota, Pusat kerajinan Bakpia dan ke Keraton Jogjakarta, papar Mas Agung.
Di hari kelima ini yang berhasil masuk babak final adalah delegasi Universitas Pancasila, Universitas Pajajaran, Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro . Untuk Kejuaran pemberkasan terbaik dari delegasi Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan untuk Majelis Hakim terbaik, Jaksa Terbaik, Penuntut Umum Terbaik dan Panitera Terbaik diraih oleh UNPAD sekaligus sebagai Juara Pertama yang berhak membawa pulang Piala Bergilir Abdul Kahar Muzzakkir IV. Untuk Juara kedua diraih oleh UI dan Juara Ketiga UNDIP. Puncak acara penutupan pada Senin malam (11/7) pukul 19.30 wib di Auditorium Kahar Muzzakir Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta. Selamat…(sariyanti).