Hidup Cantik Sampai Usia Senja
Keluarga Besar Ikatan Keluarga Ibu-Ibu Universitas Islam Indonesia (IKI UII) menggelar kegiatan rutinnya dengan mempersembahkan sebuah ketrampilam membungkus kado dari ‘Kado Kita” dan tehnik merawat wajah dari ‘Unisia Health Skin Corner UII’. Acara ini disuport juga oleh pelayanan terapi kesehatan gratis dari Sumo Therapy Thumper Yogyakarta, dan berbagai stand pasar murah kreasi dari anggota IKI UII.
Acara yang diselenggarakan di Geduang Audiovisual Purpustakaan Pusat Lantai 2 yang berkapasitas 150 orang ini, hari Jumat, 8 Juni 2012 penuh oleh peserta pertemuan IKI UII, sehingga terpaksa panitia tidak semua ikut masuk diruang tersebut. Beberapa agenda memeriahkan agenda dua bulanan tersebut. Pertama Ceramah Kecantikan dari Unisia Health Skin Corner UII yang dipimpin oleh Ibu Dr. Yuli Setyawati dan Ketrampilan Bungkus Kado dari “Kado Kita” pimpinan Ibu Eva.
Dokter Yuli memaparkan seputar Kiat Terbebas dari Melasma dan Flek-Flek Hitam”. Menurutnya ibu-ibu bisa hidup cantik tanpa flek-flek hitam sampai usia senja. Caranya? Kiat harus menganali penyebab munculnya Melasma/flek-flek hitam tersebut. Diantaranya adalah ketidak cocokan pemakaian kosmetik, alergi terhadap kosmetik, penyakit peradangan kulit, bekas luka lama, karena sinar matahari langsung dan bisa juga karena factor genetic (keturunan), serta bawaan kehamilan. Menurutnya kita harus selalu melindungi kulit kita sewaktu di luar ruangan. Bisa dengan pemakain kain pelindung, payung dan juga bisa dengan pemakaian tabir surya atau SPF. Hampir 90 % sinar matahari di tanah negeri kita ini masuk ke Bumi, sehingga mudah bagi kulit kita rentan terhadap sinar langsung sang surya tersebut. Untuk itu pemakaian tabir surya yang mengandung lebih dari 30 sangat disarankan bagi kita. Untuk pembelian kosmetik pelindung kulit dari sinar matahari kita mesti melihat jeli komposisi kandungan SPF nya, begitu sarannya.
Mbak Evi pimpinan dari ‘Kado Kita’ menambah pengetahuan dan mengajak ibu-ibu IKI UII untuk berkreasi sendiri dengan ketrampilan membungkus kado. Sekarang ini ketrampilan membungkus kado bisa dijadikan mata pencaharian,katanya mengawali trining ini. Dengan dibantu 6 trainer, mbak Evi telaten memberikan penjelasan dan pendampingan kepada ibu-ibu peserta IKI UII. Hingga sampai Pukul 12.30 tak terasa pertemuan IKI yang diselenggarakan oleh FH UII (sebagai Tuan Rumah panitia penyelenggara) harus disudahi karena ruang akan dipakai oleh unit lain. Dan pertemuan bertambah seru serta meriah dengan dibagikan 70 buah door prize dan 7 voucer dari ‘Unisia Health Skin Corner UII’.Selamat berkreasi…(Sumber:sariyanti).