Fakultas Hukum, Minggu 1 Juli 2012. Usia 69 tahun bagi suatu lembaga pendidikan tinggi merupakan suatu usia yang sudah cukup matang, sehingga di usia 69 tahun ini Fakultas Hukum UII tetap terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan proses pendidikan dan proses belajar mengajar supaya kualitas pendidikan hukum yang diberikan akan semakin berkualitas.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum UII (FH UII) Dr. Saifudin, Sh., M.Hum. dalam sambutan pembukaan Dakwah dan Seni dalam rangka Dies UII ke 69 di Kampus Fakultas Hukum Jln. Tamansiswa. Lebih jauh Dr. Saifudin menyatakan bahwa FH UII saat ini sudah ada Program S1 dan Pascasarjana (Program Magister dan Doktor), untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di FH UII, saat ini sedang digagas program percepatan “Fast Track”, sehingga nantinya dari FH UII akan lahir doktor-doktor baru diusia muda. Pada kesempatan tersebut Dr. Saifudin mohon do’a restu kepada seluruh keluarga besar FH UII agar pada tahun ini program tersebut bisa segera terwujud. Tidak lupa Dr. Saifudin, SH., M.Hum. atas nama fakultas juga mengucapkan selamat kepada para atlet FH UII atas prestasinya sebagai juara umum Milad UII 69.
Bagya Agung Prabowo, SH., M.Hum., Ketua Peringatan Milad UII 69 tingkat fakultas dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Dakwah dan Seni untuk memperingati Dies UII ini merupakan momentum satu tahun sekali dan merupakan suatu kegiatan untuk menyambung tali silaturrahmi dan ukhuwah diantara keluarga besar FH UII. Selaku Ketua Peringatan Milad UII 69 tingkat fakultas, Bagya Agung Prabowo menyampaikan terimakasih kepada para sponsor yang telah dengan sukarela memberikan door price pada acara tersebut, para partisipan yang telah mengikuti berbagai kegiatan dies fakultas serta kepada segenap panitia yang sudah mempersiapkan segalanya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
Selain pentas seni akustik, pengajian dan pembagian door price, pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada Dosen peraih NKD (Nilai Kinerja Dosen) terbaik, penghargaan karyawan terbaik tingkat fakultas, penghargaan 25 tahun pengabdian (dosen dan tenaga kependidikan) serta pemberiah hadiah lomba dies di tingkat fakultas (Badminton putra-putri, Lomba Melukis dan Mewarnai).

 
 Kotabaru (uiinews) Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII kembali menggelar Pelatihan bagi masyarakat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Yogyakarta. Pelatihan kali ini diperuntukkan bagi 8 orang komisionaris Komisi Informasi Publik (KIP) Daerah Kota Yogyakarta.

Digelar selama 3 hari sejak Selasa sd Kamis  (26-28/6) 2012 bertempat di Auditorium LKBH Fakultas Hukum UII Kotabaru Yogyakarta. Tema yang diusung oleh Lembaga  Konsultasi dan Bantuan Hukum LKBH UII adalah “Pelatihan Hukum Penyelesaian Sengketa Informasi Publik dan Kepaniteraan Bagi Komisi Informasi DIY”. 
Kedelapan  peserta pelatihan terdiri dari 5 orang komisioner KIP dan 3 orang kesekretariatan KIP. Pelatihan dibagi kedalam dua sesi materi,  sesi I dengan tema Pembuatan Legal Reasoning dan Penemuan Hukum menghadirkan narasumber: Advokat dan Akademisi FH UII  (Dr. M. Arif Setiawan, SH., MH.). Sesi II  dengan tema “Tata Urutan Persidangan” menghadirkan narasumber Direktur LKBH FH UII (Abdul Jamil, SH., MH.). Pada hari kedua 27 Juni 2012, Sesi I dengan tema “Teknik Mediasi” menghadirkan narasumber: Hakim PN Yogyakarta (Tony Pribadi, SH., MH.). Sesi II  dengan tema “Hukum Pembuktian” menghadirkan narasumber Hakim PT Yogyakarta (Hamdi, SH., M.Hum). Sedangkan pada hari ketiga 28 Juni 2012 dengan tema “ Investigasi & Identifikasi Masalah Hukum”  menghadirkan narasumber Agus Budi Susilo, SH., M.H. pelatihan ini bertujuan agar peserta mengerti dan memahami kedudukannya sebagai hakim komisioner informasi dalam menyelesaikan perkara.
Target dri pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang dating dari masyarakat pengadu perihal informasi public yang dinilainya tidak transparan. KIP Daerah Yogyakarta yang berwenang memberikan solusi bagi masyarakat yang dating ke kantor tersebut kedepan akan bias menyelesaikan baik secara mediasi maupun melalui persidangan, begitu ungkap salah satu panitia penyelenggara, Pak Supriyanto. (Sumber: sariyanti)

 
 Keluarga Besar Ikatan Keluarga Ibu-Ibu Universitas Islam Indonesia (IKI UII) menggelar kegiatan rutinnya dengan mempersembahkan sebuah ketrampilam membungkus kado dari ‘Kado Kita” dan tehnik merawat wajah dari ‘Unisia Health Skin Corner UII’. Acara ini disuport juga oleh pelayanan terapi kesehatan gratis dari Sumo Therapy Thumper Yogyakarta, dan berbagai stand pasar murah kreasi dari anggota IKI UII.

Acara yang diselenggarakan di Geduang Audiovisual Purpustakaan Pusat Lantai 2 yang berkapasitas 150 orang ini, hari Jumat, 8 Juni 2012 penuh oleh peserta pertemuan IKI UII, sehingga terpaksa panitia tidak semua ikut masuk diruang tersebut. Beberapa agenda memeriahkan agenda dua bulanan tersebut. Pertama Ceramah Kecantikan dari Unisia Health Skin Corner UII yang dipimpin oleh Ibu Dr. Yuli Setyawati dan Ketrampilan Bungkus Kado dari “Kado Kita” pimpinan Ibu Eva.
Dokter Yuli memaparkan seputar Kiat Terbebas dari Melasma dan Flek-Flek Hitam”. Menurutnya ibu-ibu bisa hidup cantik tanpa flek-flek hitam sampai usia senja. Caranya? Kiat harus menganali penyebab munculnya Melasma/flek-flek hitam tersebut. Diantaranya adalah ketidak cocokan pemakaian kosmetik, alergi terhadap kosmetik, penyakit peradangan kulit, bekas luka lama, karena sinar matahari langsung dan bisa juga karena factor genetic (keturunan), serta bawaan kehamilan. Menurutnya kita harus selalu melindungi kulit kita sewaktu di luar ruangan. Bisa dengan pemakain kain pelindung, payung dan juga bisa dengan pemakaian tabir surya atau SPF. Hampir 90 % sinar matahari di tanah negeri kita ini masuk ke Bumi, sehingga mudah bagi kulit kita rentan terhadap sinar langsung sang surya tersebut. Untuk itu pemakaian tabir surya yang mengandung lebih dari 30 sangat disarankan bagi kita. Untuk pembelian kosmetik pelindung kulit dari sinar matahari kita mesti melihat jeli komposisi kandungan SPF nya, begitu sarannya.
Mbak Evi pimpinan dari ‘Kado Kita’ menambah pengetahuan dan mengajak ibu-ibu IKI UII untuk berkreasi sendiri dengan ketrampilan membungkus kado. Sekarang ini ketrampilan membungkus kado bisa dijadikan mata pencaharian,katanya mengawali trining ini. Dengan dibantu 6 trainer, mbak Evi telaten memberikan penjelasan dan pendampingan kepada ibu-ibu peserta IKI UII. Hingga sampai Pukul 12.30 tak terasa pertemuan IKI yang diselenggarakan oleh FH UII (sebagai Tuan Rumah panitia penyelenggara) harus disudahi karena ruang akan dipakai oleh unit lain. Dan pertemuan bertambah seru serta meriah dengan dibagikan 70 buah door prize dan 7 voucer dari ‘Unisia Health Skin Corner UII’.Selamat berkreasi…(Sumber:sariyanti).

 

Fakultas Hukum UII, Jum’at, 8 Juni 2012. Lapangan Sepakbola Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia kembali menjadi saksi kemenangan Kesebelasan Fakultas Hukum UII untuk menjadi  Juara I pada Kejuaraan Sepakbola Milad UII-69 setelah pada laga Final mengalahkan kesebelasan Fakultas Teknik Industri (FTI UII) dengan skor telak 5-0.

Aura juara Kesebelasan FH UII memang sudah muncul ketika pada laga sebelumnya, yaitu di babak penyisihan Senin, 4 Juni 2012 kesebelasan FH UII berhasil mengalahkan FMIPA dengan skor telak 3-0. Kemenangan tersebut dilanjutkan ketika pada laga semi final Rabu, 6 Juni 2012, kesebelasan FH UII kembali berhasil mengalahkan FIAI dengan skor tipis 1-0, dengan kemenangan ini kesebelasan FH UII berhak melaju ke babak final berhadapan dengan kesebelasan FTI.
Dengan format pemain: Danang, Agus, Denny, Sugeng, Dwi Ristanto, Dwi Putranto, Gandang S, Karnaen, Kelik S, Manu, Suparman Marzuki, Rohidin, Abdul Jamil, Wahyu Hidayat, Juni dan Wintolo pada laga final Jum’at, 8 Juni 2012 kesebelasan FH UII berhasil mencukur habis kesebelasan FTI dengan skor telak 5-0. Gol Kemenangan FH UII dicetak oleh: Denny (2 gol), Dwi Putranto (1 gol), Gandang (1 Gol) dan Manu (1 Gol).  Dengan kemenangan pada cabang sepakbola ini bisa dipastikan bahwa FH UII akan menyandang Juara Umum dan berhak atas Piala Rektor UII sebagai Juara 1 pada Milad UII-69.

 

Jum’at, (1/6)  2012 bertempat di Hall Kampus Fakultas Hukum UII Tamansiswa, Himpunan  Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum UII menggelar  Diskusi Publik Bertemakan “Urgensi Perubahan Ke-5 Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945“.

Pada kesempatan  tersebut   HMI menghadirkan dua pemateri yaitu Kakanda Masnur Marzuki (Dosen FH UII) dan Kakanda Zainal Arifin Mochtar (Direktur Pukat UGM & Dosen FH UGM). Menurut Zainal Arifin Mochtar terdapat beberapa poin penting yang harus diamandemen, yaitu Merapikan sistem Presidensil, Merapikan Fungsi Lembaga Perwakilan, Menambah pasal HAM (Hak Buruh, Hak Perempuan), Otonomi Daerah di perjelas, Memperjelas MA dan MK, dan yang terakhir adalah Mengefisienkan Lembaga Negara.
Selain itu Masnur Marzuki juga mengatakan bahwa sebenarnya isu amandemen sudah bergulir dari beberapa tahun yang lalu tepatnya ketika tahun 2002 MPR mengusulkan untuk mengamandemen UUD’45 dengan  membentuk Komisi Konstitusi yang diisi juga beberapa dosen kita yaitu Prof.Jawahir dan Prof.Dahlan Thaib. Namun itu hanyalah omong kosong belaka ketika itu MPR hanya menerima hasil dari Komisi Konstitusi dan tidak menindak lanjuti hasil tersebut.
Banyak hal yang harus diubah dari UUD yang berlaku saat ini. Akan tetapi perlu partisipasi publik untuk mendorong agar amandemen dapat segera terealisasi. Dan menurut Masnur Marzuki bahwa perlu adanya momentum dan Mahasiswalah yang harus menjadi pencipta Momentum tersebut. Ketua HMI Komisariat FH UII,  Nur Rachmansyah (angkatan 2009) mengatakan bahwa diskusi ini diselenggarakan dalam rangka menanggapi isu amandemen ke – 5  yang bergulir dimasyarakat akhir-akhir ini. Latar belakang diskusi adalah untuk  mencari masukan apa saja yang sekiranya perlu dirubah dan dimasukan sebagai bahan amandemen UUD 1945 nantinya. Sie Pubdekdok diskusi, Risang Pamungkas Tiran, mengatakan bahwa diskusi  ini merekomendasikan perlunya perubahan amandemen UUD 1945 yang ke-5 segera dilaksanakan.  Beberapa hal  yang memperkuat segera dilaksanakan amandemen adalah masih  banyak terdapat ketidakjelasan aturan bagi lembaga- resmi Negara,  misalnya tentang kedudukan DPD, yang  sekarang  ini tugas dan fungsi DPD masih belum konrit dan tidak jelas.  Selepas diselenggarkan diskusi, panitia  dan segenap peserta diskusi berharap amandemen ke-5 segera dilaksanakan, sehingga  kedudukan DPD menjadi jelas. Kalau tidak segera diperjelas lebih baik dihapuskan saja dari UUD 1945, begitu papar Risang menyampaikan rekomendasi dari diskusi public. (Sumber: sariyanti)

 

Tamansiswa (uiinews) Prestasi gemilang bagi Tim Olah Raga (OR) Fakultas Hukum semakin melangit, setelah diawali oleh kemenangan dari Tim Catur Fh yang dikomandani oleh Mas Ponidi dan diperkuat Pak Irsan Sutoto, Pak Joko Santoso dan Pak Sugiyono mengalahkan Tim Catur FIAI dibabak Final Catur pada Ahad (6/5) di GKU Prof. Sardjito Jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta.

Kemenangan berikutnya disusul oleh Tim Voley Putri FH dengan komposisi pemain Ibu Abdul Kholiq, Ibu Bambang Hermawan, Ibu Karnen, Ibu Arie Indah, Ibu Mirani Desi Ekowati, Mieske, Dian Meksi Nurmala, Cindi, Monik dan Luluk berhasil menaklukan Tim Voley FE dengan skore 3:2 yang berlangsung a lot dan seru. Komposisi kedua Tim ini sangat berimbang sehingga sampai pada permainan long set atas kemenangan Tim FH, pada Kamis (24/5) di GOR UII.
Pada babak pertama dan ketida pertandingan dimenangkan oleh FE, babak kedua dimenangkan oleh FH. Suasana menjadi agak panic bagi tim FH ketika dibabak ketiga pertandingan dimenangkan kembali oleh FE. Geliat dan semangat kembali muncul ketika di babak keempat kemenangan kembali ditangan tim FH hingga dibabak akhir FH kembali memimpin pertandingan Milad ini.
Melengkapi kegemilangan Tim OR FH dengan diraihnya medali emas bagi cabang OR Bulutangkis. Kedua Tim dari FH (Putra dan putri) keduanya berhasil mengusung medali emas ke pangkuan almamater FH UII Jalan Tamansiswa 158 Yogyakarta. Tim Bulutangkis Putri mengalahkan Tim dari Fakuktas Ekonomi. Sedangkan Tim Bulutangkis Putra FH mengalahkan Tim dari UII Pusat yang berlangsung pada hari Rabu (30/5) di GOR UII.
Sebagai Gong kemenangan atas Tim OR FH hari ini Jumat (8/6) kesebelasan FH UII berjuang keras untuk bisa membawa piala Rektor sebagai Juara 1 pada Milad UII ke 69 ini. Final sepak bola kali ini kesebelasan FH beradu kekompakan melawan kesebelasan FTI. Dan alhamdulilah dengan menghadirkan komisaris KY RI Suparman Marzuki SH MHum dari Jakarta,  kesebelasan FH menang telak dengan score 5:0 untuk FH vs FTI.
Dengan ini lengkaplah sudah kegemilangan Tim OR FH UII dan juara Umum kembali di raih oleh FH UII pada Milad ke 69 tahun 2012 ini…selamat (Sumber: sariyanti).

 
Fakultas Hukum UII, Rabu 30 Mei 2012. Bertempat di Gedung Olah raga (GOR) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia  Jl. Kaliurang, Tim Bulutangkis Fakultas Hukum (FH) UII berhasil memborong semua gelar Kejuaraan Bulutangkis dalam rangka Milad  UII ke-60 Beregu Putra dan Putri setelah mengalahkan Tim Beregu Putra UII pusat dan Tim Beregu Putri Fakultas Ekonomi.

Tim Bulutangkis Beregu Putra berhasil melaju ke Final setelah pada laga semi final hari Selasa 29 Mei 2012 mengalahkan Tim Beregu Putra Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dengan skor telak 3-0 dan pada hari yang sama juga mengalahkan Tim Beregu Putra Fakultas Ekonomi (FE) dengan skor 2-1. Dengan kemenangan ini Tim Bulutangkis Beregu Putra FH terus melaju ke babak Final Rabu 30 Mei 2012 dan berhasil mengalahkan Tim Bulutangkis Beregu Putra UII Pusat dengan Skor 2-1.
Sedangkan Tim Beregu Putri FH berhasil meraih Juara I setelah berhasil lolos dari babak penyisihan pada Senin 28 Mei 2012 dan pada laga Semi final berhasil mengalahkan Tim Beregu Putri Fakultas Teknik Industri (FTI), selanjutnya pada laga final berhasil mengalahkan Tim Bulutangkis Putri FE dengan skor 2-1.
Dengan hasil ini Fakultas Hukum semakin mengukuhkan posisinya sebagai calon juara umum setelah mengantongi empat titel Juara I pada cabang olah raga Catur Beregu Putra, Volley beregu Putri serta Bulutangkis Beregu Putra dan Putri.
Susunan Pemain Bulutangkis Beregu Putra: Danang Wintolo, Santo, Sugiyono, Supri, Ponidi dan Irsan sedangkan Bulutangkis Beregu Putri: Bu Kholiq, Bu Sugiyono, Mirani dan Mieske.

 

Fakultas Hukum UII, Sabtu 26 Mei 2012. Bertempat diHotel Santika Yogyakarta Fakultas Hukum UII bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI menyelenggarakan Seminar Nasional dengan Tema “Penguatan Peran dan Fungsi LPSK Menuju Optimalisasi Perlindungan Saksi Dalam Perannya Sebagai Whistleblower dan Justice Collaborator”.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum UII Dr. Saifudin, SH., M.Hum. tersebut menghadirkan Abdul Haris Semendawai, SH., LL.M. (ketua LPSK-RI) sebagai Keynote Speech serta Pembicara  Prof. Dr. Teguh Doedarsono (Anggota LPSK-RI), H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. (Advokad/Praktisi Hukum), Dr. M. Arif Setiawan, SH., MH.(Dosen Fakultas Hukum UII) dengan Moderator M. Abdul Kholiq, SH., M.Hum.
Menurut Abdul Haris Semendawai, SH., LL.M. sebagai Ketua LPSK-RI sekaligus Keynote Speech,Seminar Nasional ini diselenggarakan untuk merefleksikan kembali urgensi kehadiran LPSK, hambatan, capaian, tantangan serta berbagai upaya untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peran program perlindungan saksi dan korban. Lebih lanjut menurut Abdul Haris Semendawai, SH., LL.M. Seminar Nasional ini merupakan suatau acara yang istimewa dikarenakan beberapa hal yaitu :
(1) Pertama-kali disenggarakan di Yogya terlebih kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dengan Fakultas Hukum UII, kampus tercinta.
(2) Kegiatan ini juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan UII dalam rangka Milad UII yang ke 69, yang puncaknya pada tanggal 8 Juli 2012, sekaligus kegiatan ini menjadi tonggak dimulainya kerjasama kelembagaan antara LPSK dengan Universitas Islam Indonesia, ditandai dengan ditanda-tanganinya Memorandum of Understanding oleh Ketua LPSK dan Rektor UII. Diharapkan dengan dilaksanakannya MOU ini akan mendorong lahirnya berbagai konsep dan melahirkan sumber daya manusia yang mampu mengaktualisasikan perspektif baru (restorative justice) dalam proses penegakan hukum khususnya dalam criminal justice system.
(3) Yang lebih istimewa lagi, Seminar ini diselenggarakan bersamaan dengan Temu Alumni Fakultas Hukum UII Angkatan 84. Dimana para alumni yg menghadiri acara ini datang dari berbagai daerah dan profesi, antara lain : beberapa Ketua Pengadilan Negeri, Hakim dan Panitera, Para Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri, Para Advokat, Para Pejabat di beberapa Pemda dan Anggota DPRD, Pengusaha, dan berbagai profesi informal lainnya. Karenanya layak bagi Seminar ini kita sebut sebagai Seminar Nasional. Untuk itu kita ucapkan terimakasih kepada Ketua Alumni FH UII Angkatan 84, Bapak Moh. Yamin dan Ibu Nur Ridawati dan kawan-kawan atas kerjasama dan koordinasinya dalam penyelenggaraan Seminar Nasional ini.
(4) Momentum Reformasi, sebagai pintu gerbang berbagai perubahan di berbagai bidang khususnya di bidang politik dan hukum. Salah satu produk yg dilahirkan adalah dengan hadirnya beberapa lembaga negara di Indonesia seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
Pada kesempatan tersebut ketiga pembicara yaitu Prof. Dr. Teguh Soedarsono memnyampaikan materi “Peran Kampus dan Akademisi dalam Mewujudkan Kapasitas Kelembagaan Aktivitas Perlindungan Saksi dan Korban, H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. Menyampaikan materi “Perlindungan Saksi dan Korban Dalam Praktek Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Whistle Blower Dan Justice Collaborator” sedangkan Dr. M. Arif Setiawan, SH., M.H. menyampaikan materi “Menggagas Peran dan Fungsi Ideal LPSK – RI Mendatang Dalam Memberikan Perlindungan Optimal Kepada Korban dan Saksi: Perspektif Sistem Peradilan Pidana dan Viktimologi”.
Seminar Nasional yang berakhir pada Pukul 12.00 tersebut   ditutup oleh Rektor UII Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec.  dan dilanjutkan penandatanganan Mou antara LPSK-RI dan UII yang dilakukan oleh Rektor UII Rektor UII Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dan Ketua LPSK-RI Abdul Haris Semendawai, SH., LL.M.

 

Fakultas Hukum UII. Kamis 24 mei 2012 bertempat di University Hotel Program Studi Ilmu Hukum (S1) Fakultas Hukum UII menyelenggarakan Acara “Penyamaan Persepsi Tentang Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum UII”.  Acara yang diikuti oleh segenap Tim Penyiapan Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum tersebut mengahdirkan Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph.D. sebagai pembicara.

Menurut Ketua Program Studi Ilmu Hukum (S1) Karimatul Ummah, SH., M.Hum. acara ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama tentang borang akreditasi serta memberikan pemahaman tentang berbagai permasalahan borang dan analisis penyelesaiannya.   Dengan terbangunnya persepsi yang sama tentang borang akreditasi diharapkan dapat menjadikan dasar mengimplementasikan butir-butir pertanyaan borang dalam setiap Kebijakan Prodi. Dengan demikian Program Studi Ilmu Hukum FH UII akan semakin mantap dan siap untuk menyongsong akreditasi ProgranFH UII yang akan berakhir pada Agustus 2013.
Sedangkan Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph.D. yang merupakan Dosen FH UII sekaligus Asesor BAN DIKTI  dalam materinya “Strategi Mempertahankan Nilai Akreditasi yang menjadi Unggulan Fakultas Hukum III”menyatakan bahwa, Nilai Unggul Akreditasi BAN DIKTI sangat penting dipertahankan di hadapan masyarakat bagi sebuah perguruan tinggi khususnya FH UII. Keberhasilan Nilai Unggul Akreditasi BAN DIKTI dipertahankan  tergatung pada  perencanaan data, dokumen,  bukti, Penuangan dalam penulisan laporan secara sistematis, obyektif, tegas dan lugas serta Visitasi lapangan dan kondisi di Program Studi.
Lebih jauh dikatakan oleh Prof. Jawahir bahwa untuk dapat membertahankan nilai unggul tersebut diperlukan juga tahap persiapan dan pengorganisasian serta pembuatan laporan borang program studi, evaluasi borang fakultas tim task force, penuangan-penulisan laporan borang sistematis, obyektif, tegas, lugas, tata kelola pedoman, sistem rekruitment mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, kejelasan perumusan kompetensi lulusan di dalam kurikulum, keterlibatan program studi dalam perencanaan kinerja, perencanaan kegiatan/kerja, dan alokasi anggaran, sarana dan prasarana program studi, sistem informasi teknologi mendukung program studi, penelitian dan pengabdian masyarakat mendukung visi misi program studi serta sikap dan perilaku program studi terhadap asesor.  

 

Fakultas Hukum UII. Kamis 24 mei 2012. Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesa, Tim Bola Bolly Putri Fakultas Hukum (FH) UII menorehkan prestasinya sebagai Juara I Lomba Volley Putri pada Kejuaran Olah Raga dalam rangka Milad UII ke 69.

Melalui perjuangan yang cukup berat setelah dibabak kualifikasi tanggal 21 Mei 2012 setalah mengalahkan Tim Volly Putri FIAI dengan skor 2-0,  pada semifinal 23 Mei 2012, Tim Volly Putri FH harus berhadapan dengan salah satu tim tangguh yaitu Tim Volly Putri UII Pusat, namun dengan perjuangan dan semangat  yang kuat kembali Tim Volly Putri FH berhasil mengalahkan lawannya yaitu Tim Volly Putri UII Pusat dengan Skor 2-0 dan berhak maju ke babak final melawan Tim Volly Putri FE.

Jalannya pertandingan Tim Volly Putri FH VS Tim Volly Putri FH : Pada babak pertama dan ketida pertandingan dimenangkan oleh FE, babak kedua dimenangkan oleh FH. Suasana menjadi agak panas bagi tim FH ketika dibabak ketiga pertandingan dimenangkan kembali oleh FE. Geliat kembali muncul ketika di babak keempat kemenangan kembali diraih tim FH. Melalui pertandingan yang dramatis disertai dengan semangat, kebersamaan dan sportifitas tinggi serta dibekali dengan skill yang cukup bagus Tim Tim Volly Putri FH yang terdiri dari Ibu Kholiq, Bu Bambang H, Ibu Arie Indah, Ibu Mira Ibu Karnen, Mbak Mala, mbak Cindy, Mbak Monik, Mbak Lulu dan Mbak Mieske akhirnya dibabak akhir kembali memimpin pertandingan dan berhasil mengalahkan Tim Volly Putri FE pada 24 Mei 2012 dengan skor akhir 3-2. Dengan demikian Tim Volly Putri FH untuk tahun berhak mendapatkan gelar Juara I Lomba Volley Putri pada Kejuaran Olah Raga dalam rangka Milad UII ke 69.