Tamansiswa (uiinews) Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum UII menggelar sebuah Fokus Discusion Group (FGD) tentang “Penelitian Empiris Penyiapan RUU Pertanahan Komite I DPD RI”
Acara ini terselenggara bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Jakarta, di Ruang Sidang Utama Lantai 3 Jl. Tamansiswa 158 Yogyakarta . Acara yang berlangsung pada hari Kamis (11/12) 2014 dibuka oleh Dekan FH UII (Dr. Aunur Rohim Faqih, SH.,M.Hum) tepat pukul 09.00 wib. Dihadapan sekitar 130 peserta yang terdiri dari para praktisi hukum, dosen Fakultas Hukum dan mahasiswa FH . Aunur Rohim mengatakan menyambut baik acara-acara ilmiah yang diselenggarakan oleh PSHK ini, sebab dengan media ilmiah seperti ini kalangan akademika bisa menyumbangkan ide dan pemikiran-pemikiran kepada penyelengara pemerintahan dan Negara.
FGD ini menghadirkan nara sumber handal dalam bidangnya, diantaranya Nurhasan Ismail dan Mukmin Zakie SH MHum PhD (dosen FH UII dan Direktur PSHA). Keduanya membahas tentang ‘Masyarakat Hukum Adat dan Reforma Agraria’, sedangkan nara sumber kedua membahas tentang ‘Mencari Akar Permasalahan Konflik Pertanahan’.
Satu lagi prestasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia di kancah Nasional, yaitu The 2014 Indonesian National Round of International Humanitarian Law Moot Court Competition. Tim Lomba FH UII berhasil menyabet dua penghargaan Tim dan satu penghargaan Individu. Penghargaan Tim diterima sebagai Semifinalis dan Achivement Spirit of the Moot Court. Sementara penghargaan individu diterima oleh anggota Tim, Fasya Addina sebagai Second of Best Oralis.
Kompetisi diselenggarakan di Jakarta, 28-30 November 2014 oleh ICRC dan ISIL. Kompetisi ini dilaksanakan secara reguler dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini merupakan pertama kali FH UII menjadi peserta kompetisi ini.
Tim FH dikoordinasikan melalui UKM Student Assosiation of International Law (SAIL) LEM FH UII, dibawah koordinasi Uni Tsulasi Putri. Turut berangkat ke Jakarta dalam satu Tim, Fasya Addina sebagai anggota Tim, sebagai pendamping Ibu Sefriani, SH., M.Hum, dan Meiske Iriyani, dengan dua official, Haikal Al Asyari dan Yusuf Ali.
International Humanitarian Law Moot Court kali ini mengetengahkan kasus pelanggaran hukum Perang. Tim harus menyusun draft tuntutan dan pembelaan yang akan diadu antar Tim. Setiap Tim menghadapi paling tidak empat tim lawan untuk masuk babak Semi Final.
Kita patut bersyukur atas capaian yang sudah diperoleh. Selamat sekali lagi kepada Tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan diri dalam berlatih, terimakasih kepada para pendamping yang telah membantu Tim dalam menyiapkan berkas maupun pada tahap latihan.
Capaian kali ini dianggap cukup memuaskan karena merupakan pertama kalinya Tim FH UII mengikuti competisi ini. Sehingga ke depan, diharapkan akan bisa mencapai hasil yang lebih maksimal dengan bekal pengalaman saat ini. Amin.
Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584
Telepon: +62 274 7070222 ext.
Email: fh[at]uii.ac.id