HASIL SELEKSI TERTULIS PESERTA KARTIKUM XXXIX TAHUN 2025 PKBH FH UI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan kepada Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang mengikuti tes seleksi KARTIKUM XXXIX Tahun 2025.

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya tes tertulis, berikut pengumuman peserta yang lolos:

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Catatan:

  1. BAGI PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI KARTIKUM ANGKATAN XXXIX, DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI ULANG PADA PORTAL KARTIKUM PALING LAMBAT HARI MINGGU 11 MEI 2025 PUKUL I5.OO WIB,
  2. BAGI CALON PESERTA CADANGAN DAPAT MENJADI PESERTA KARTIKUM ANGKATAN XXXIX DALAM HAL CALON PESERTA UTAMA MENGUNDURKAN DIRI ATAU TIDAK MELAKUKAN REGISTRASI SAMPAI DENCAN WAKTU YANG DITENTUKAN
  3. PENETAPAN PESERTA PADA ANGKATAN XXXIX TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT
  4. REGISTRASI ULANG BISA DIAKSES MELALUI LINK https://portal.law.uii.ac.id/kartikum/
  5. APABILA DALAM REGISTRASI ULANGG MENGALAMI KENDALA. BISA MENGHUBUNGI: ADMIN KARTIKUM ANGKATAN XXXIX 0882-0064-25332 (WhatsApp)

Narahubung:

  • Admin Kartikum –> 0882-0064-25332 (WhatsApp)
  • Sekretariat Kartikum
    Jl. Lawu No.3, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224
  • Sosial Media : Instagram @lkbhfhuii

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo FH Fellas!
Mengundang Mahasiswa S1, S2 dan S3 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dalam agenda Sosialisasi dan Workshop Penulisan Penelitian Hukum Dean Research Grant 2025 yang diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Kamis, 15 Mei 2025
Waktu: 08.00 WIB – selesai
Tempat: Zoom Meeting

Pendaftaran Sosialisasi dan Workshop:
https://bit.ly/SosialisasiDRG2025

Join WAG peserta Sosialisasi dan Workshop:
https://chat.whatsapp.com/GlsYKgAAo6e3DZQ9M2L1Fm

Narahubung:
+62823-2270-6857 (Afiyatun)

Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII)  kembali mengadakan kegiatan budaya untuk mahasiswa asing pada semester genap 2024/2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis hingga Jumat, 17-18 April 2025, dan berlokasi di d’Omah Hotel Bantul, Yogyakarta. Tema kegiatan budaya yang dilakukan pada kesempatan ini yaitu Business Law and Local Content in Indonesia”. Dalam kesempatan ini, PSHPS menggabungkan studi hukum dengan pengalaman budaya untuk menawarkan kesempatan belajar unik yang memadukan pengetahuan kelas dengan penerapan di dunia nyata. Kegiatan ini mencakup serangkaian kegiatan menarik dan juga melibatkan peran aktif peserta dalam memperkenalkan pada dasar-dasar hukum bisnis Indonesia dan kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Sesi materi utama dalam kegiatan ini akan berfokus pada “Introducing Yogyakarta’s Culture” dan “Introduction to Indonesian Business Law” yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang lingkungan hukum lokal dan praktik-praktik tradisional. 

Peserta dalam kegiatan Cultural program ini melibatkan mahasiswa asing dan dosen asing di Fakultas Hukum UII. Untuk dosen asing diantaranya yaitu, Christopher M. Cason, JD., LL.M., dan Ahmad Saad Ahmad Al Dafrawi, Ph.D., M.D., B.Sc., merupakan dosen asing dari berasal dari Amerika dan Irak. Firdoos Khan, Abi Abdullah, dan Adedoyin Yusuff Olatunji adalah mahasiswa sarjana di Fakultas Hukum UII. Selain itu, terdapat 3 mahasiswa asing dari Australia, yaitu Curry Jordan James dan Alannah Kaye Yuen dari University of Western Australia serta Cassandra Alice Stamatescu dari Monash University. Selain itu terdapat juga, Ahmad Mansour Azimi dan Muhammad Tahir Yahya, yang merupakan calon mahasiswa magister dan doktor di Fakultas Hukum UII. Selain mahasiswa asing, terdapat pula buddy (pendamping) yang merupakan mahasiswa Program Internasional Fakultas Hukum tahun angkatan 2024, yaitu Ajwa Larasati Mokoputri, Imelda Rahma Suband, Maki Zakariya, dan M. Mustofah Bisri.

Mahasiswa dan dosen asing berangkat menuju d’Omah Bantul pada Kamis, 17 April 2025 pada pukul 15.00 menggunakan bus UII. Setelah sampai di lokasi, agenda dilanjutkan dengan materi oleh Kaprodi Hukum Program Sarjana, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., dengan tema “Introducing Yogyakarta’s Culture,” yang dimoderatori oleh Sekretaris Program Internasional, Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. Agenda pada malam hari berlanjut dengan art class,  yaitu angklung. Para peserta diajarkan cara menggunakan angklung dan menyanyikan beberapa lagu dengan alat musik tersebut.

Kemudian untuk keesokan paginya, peserta diajak mengunjungi Pasar Bantul dan dilanjutkan dengan sarapan soto di Soto Rejeki. Setelah kembali ke hotel, acara dilanjutkan dengan opening ceremony dan juga presentasi dari Dekan Fakultas Hukum, Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan tema Introduction to Indonesian Business Law,” yang dimoderatori oleh Allya Syifa Akhsanty, S.H., M.H., selaku dosen dari Fakultas Hukum UII. Memasuki agenda berikutnya, peserta mengikuti kelas pembuatan gerabah (membuat dan melukis), di mana hasil karya peserta dapat dibawa pulang. Adapun untuk dipenghujung acara, peserta diajak mengunjungi Makam Raja-Raja Imogiri yang berlokasi di Surakarta Pajimatan, Karang Kulon Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

“Program ini merupakan salah satu bagian dari akulturasi budaya bagi mahasiswa asing yang ada di Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Selain itu, program ini juga merupakan wadah jejaring kerjasama antar mahasiswa Fakultas Hukum UII. Program ini rutin dilaksanakan setiap semester dengan materi dan informasi yang berbeda dan juga beragam sesuai dengan level tahap pemahaman mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Dengan memahami ini maka mahasiswa dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang ada, selama studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.”, demikian kata Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana, Dodik Setiawan Nur Herianto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. 

“Saya sangat mendukung program ini karena merupakan salah satu program unggulan di Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Program ini dikenal sebagai salah satu program yang diminati bagi mahasiswa asing yang studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Program ini tidak hanya sekedar untuk mengenalkan budaya dan sejarah bangsa Indonesia, tetapi juga mahasiswa mampu untuk memahami situasi dan juga jejaring kerjasama antar mahasiswa baik asing maupun lokal yang ada di Fakultas Hukum UII. Sehingga hal ini membuktikan bahwa saat ini sudah semakin banyak mahasiswa asing yang masuk dan studi di Fakultas Hukum UII.”, demikian pernyataan dari Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H.,M.Hum.

[CALL FOR PAPER – SEMINAR NASIONAL HAN FH UII 2025]

 

Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum UII mengundang akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk berpartisipasi dalam Call for Paper Seminar Nasional dengan tema:

✨ Meneropong Masa Depan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ✨

Subtema:
1. Problematika Kelembagaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
2. Kepatuhan Hukum Pekerja Migran Indonesia dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
3. Relevansi Hak Asasi Manusia dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
4. Problem Penegakan Hukum Pekerja Migran Indonesia
5. Perkembangan Instrumen Internasional Pekerja Migran

Timeline Kegiatan:
▪️ Pendaftaran & Pengumpulan Full Paper: 10 Mei – 4 Juni 2025
▪️ Pengumuman Lolos Seleksi: 5 Juni 2025
▪️ Pembayaran Kontribusi: 5 – 10 Juni 2025
▪️ Presentasi: 11 Juni 2025

Link Pendaftaran: bit.ly/CFPHANFHUII2025
Link Pedoman Penulisan: bit.ly/PedomanCFPHANFHUII

Narahubung: 0821-3530-3109 (Nurmalita)

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam pengembangan wacana hukum dan kebijakan perlindungan pekerja migran di Indonesia!

Salam,
Panitia Seminar Nasional HAN FH UII 2025

Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan kegiatan International Inbound Mobility Program, Collaborative Offline International Learning (COIL) Program 2025. COIL Program 2025 ini resmi dimulai pada Senin, 28 April 2025 bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 Fakultas Hukum UII dan merupakan kerjasama antara PSHPS UII dengan Fakulti Undang-Undang (FUU) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia. Adapun delegasi dari FUU UKM Malaysia berjumlah 13 mahasiswa dan didampingi oleh beberapa dosen yaitu, Dr. Suhaizad Saifuddin, Dr. Fatimah Yusro Hashim dan Dr. Asma Hakimah Ab. Halim. Kegiatan ini diwali dengan Seminar Internasional dengan tema “Comparative Study on Malaysian and Indonesian Legal System“. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dari kedua institusi, yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang hukum. 

Selaku perwakilan dari FUU UKM Malaysia, Dr. Suhaizad Saifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pertama sekali saya selaku perwakilan dari dekan kami, yaitu Prof. Dr. Rasyikah MD Khalid menyampaikan salam serta mengucapkan setinggi-tingginya penghargaan dan jutaan terimakasih kepada Fakultas Hukum UII karena telah sudi menerima kehadiran delegasi kami dari UKM untuk bersama-sama menjayakan program kami pada pagi hari ini maupun pada minggu ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan antara UKM dan UII dan bersama-sama delegasi UKM adalah Dr. Fatimah Yusro Hashim serta 13 pelajar dengan 6 lelaki dan 7 perempuan dan merupakan pelajar terpilih dari UKM dan termasuk dalam pelajar yang cemerlang dalam akademik serta kurikulum. Besar harapan kami program ini akan terjalin hubungan silaturahim yang lebih erat antara UKM dan UII dan dengan jaringan kerjasama dalam bidang akademik serta budaya antara kedua institusi dapat diperluaskan dan diperkukuhkan.”

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Fakultas Hukum UII yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni yaitu Drs. Agus Triyanta., M.A., M.H., Ph.D., “Selamat datang kepada tetamu-tetamu kita dari Malaysia di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, semoga kehadiran saudara-saudara kami yang serumpun ini bukan merupakan kedatangan yang pertama kali ke FH UII, dan semoga kedepannya akan lebih sering untuk datang ke Indonesia khususnya ke Yogyakarta dan Fakultas Hukum UII. Saya mewakili dekan kami yaitu Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H.,M.Hum. dalam acara welcoming remarks pagi hari ini dengan pertama-tama menerima ucapan salam dari Dekan FUU UKM, dan sebaliknya kami salam kembali untuk beliau. Acara pada pagi hari ini merupakan acara yang sangat menyenangkan karena kami dapat menyelenggarakan kegiatan yang disebut dengan COIL Program 2025. Ini adalah agenda tawanan atau annual agenda yang senantiasa diselenggarakan oleh Undergraduate Study Program Faculty of Law UII. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas prespektif, wawasan, insight, pandangan dari mahasiswa untuk mendengar berbagai global issues, regional issues tentang hukum. Saya sudah melihat agenda yang akan dijalankan sampai tanggal 2 Mei besok, agendanya sangat padat dan saya yakin pada masa yang akan datang ini akan memberikan kesan bagi para mahasiswa malaysia tentang apa sebenarnya Indonesia, baik terkait dengan sistem pendidikan, sistem peradilan dan juga budaya serta tradisi yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta.”

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian Ratoeh Jaroe dari Aceh oleh Xaviera UII dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu, General Lecture and Discussion: “Contemporary Issues under Indonesian and Malaysian Law”, yang dimoderatori oleh Kaprodi Hukum Program Sarjana, Dodik Setiawan Nur H, S.H.,M.H.,LL.M., Ph.D. Adapun untuk spreakers dalam kegiatan ini yaitu, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan tema “Copyrights in Music Industry in Indonesia”, Dr. Suhaizad Saifuddin, membawakan “Comparative Analysis on theories and concepts of judicial process between Common Law and Islamic Judiciary”, dan Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. dengan tema “The Protection of Women and Children  under Indonesian Criminal Law.” Setelah pemaparan materi oleh para speakers, acara dilanjutkan dengan tanya jawab serta pengenalan 13 pelajar dari FUU UKM Malaysia. 

Kegiatan COIL Program 2025 antara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) dan Faculty of Law, Universiti Kebangsaan Malaysia (FUU UKM Malaysia) akan dilaksanakan selama hampir satu minggu. Kegiatan yang padat ini meliputi berbagai agenda menarik, seperti kunjungan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta, Museum Coklat Monggo, Museum UII, dan Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) UII. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk berwisata menggunakan Lava Jeep Tour Merapi, yang memberikan pengalaman unik dan pemandangan yang menyegarkan mata. 

Selain kegiatan akademik dan wisata, COIL Program 2025 juga menampilkan beberapa kegiatan lomba yang menarik, seperti Public Speaking dan Poster. Kegiatan ini memungkinkan mahasiswa dari kedua institusi untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Dengan demikian, kegiatan COIL Program 2025 tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam bidang hukum, tetapi juga mempromosikan kolaborasi, kreativitas, dan pertukaran budaya antara FH UII dan FUU UKM Malaysia.

Yogyakarta, 3 Mei 2025 – Pusat Studi Pasar Modal dan Hukum Keuangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (PSPMHK FH UII) kembali sukses menyelenggarakan kegiatan akademik berupa “Webinar Nasional Capacity Building Peluang Karir Lulusan Fakultas Hukum di BUMN”. Setelahnya, PSPMHK FH UII juga mengadakan kegiatan Final untuk Financial Law Research Competition (FLRC) 2024 – 2025. Kegiatan webinar ini merupakan kerjasama dari tiga pihak, yakni PSPMHK FH UII, Forum Cendikia Hukum Muda, dan Nadim Zaki Fornawansyah Lawfirm. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 secara hybrid, dengan lokasi utama di mini auditorium FH UII serta didukung platform zoom. Kegiatan ini menarik lebih dari 180 peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring.

Kegiatan ini dimulai dari keynote speech oleh Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FH UII. Beliau menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan, dan terus berusaha untuk menjadi menonjol dan terbaik untuk dapat bersaing di dunia kerja. Beberapa faktor diantaranya karena terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi, serta ketatnya persaingan karena banyaknya lulusan fakultas hukum di seluruh Indonesia.

Webinar ini menghadirkan tiga pembicara yang memiliki pengalaman akademis dan praktis di bidang hukum yang terkait yaitu: Dr. Inda Rahadian, S.H., M.H. (Dosen FH UII, Direktur PSPMHK FH UII), Tri Drajat Utami Nuryanti, S.H., M.M. (Partner at Nadim Zaki Fornawansyah Lawfirm, General Manager Cooperation and Hub. Stakeholder PT. GARAM (Persero)), dan  Enishaputri Endriastari, S.H. (Legal Assistant Manager PT. Telkom Indonesia (Persero)).

Penjelasan materi dimulai oleh Dr. Inda Rahadian, S.H., M.H. Ia menekankan pentingnya bagi mahasiswa hukum untuk  memahami keunggulan diri sendiri, keharusan untuk memiliki strategi selama kuliah, hingga saran untuk memperluas relasi serta pengalaman lebih di luar fakultas.

Pembahasan selanjutnya dipaparkan oleh Tri Drajat Utami Nuryanti, S.H., M.M. dan Enishaputri Endriastari, S.H. yang merupakan praktisi di BUMN. Keduanya mulai menjelaskan dari suasana kerja yang ada di BUMN. Pembahasan kemudian berlanjut mengenai saran dan pemaparan mengenai kemampuan apa saja yang harus dimiliki dalam dunia kerja. Contohnya seperti kemampuan untuk beradaptasi dengan tiap jobdesk dan suasana yang ada, menunjukkan keunikan yang membuat kita menjadi semakin menonjol, berfikir secara kritis, membangun pertemanan yang sehat, dan yang paling penting adalah kemauan untuk terus belajar.

Peserta webinar menunjukkan antusiasme yang tinggi melalui diskusi interaktif seputar halangan dan rintangan yang dihadapi dalam dunia kerja, khususnya BUMN. Acara ini berhasil menciptakan suasana yang informatif dan inspiratif bagi mahasiswa, dosen, serta praktisi hukum.

Setelah sesi Webinar Capacity Building Peluang Karir Lulusan Fakultas Hukum di BUMN, dilanjutkan dengan kegiatan Final FLRC 2024 – 2025 berupa diseminasi oleh 2 tim terbaik. Kedua tim terbaik tersebut yaitu Tim Business Law 23 dan Tim Artidjo Alkostar.

Kaliurang; Sabtu (29/08), Pukul 10.00 WIB telah dilaksanakan Ujian Terbuka Disertasi Promosi Doktor pada Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas nama Muhammad Rusydianta, S.H.I., M.H. bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 FH UII, dengan ketua penguji Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., promotor Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, S.H., Co Promotor Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., anggota penguji yang terdiri dari: Prof. Dr. Drs. Makhrus, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Tongat, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Rusli Muhammad, S.H., M.H., dan Dr. M. Arif Setiawan, S.H., M.H.

Promovendus mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Perkembangan Konsep Keadilan Restoratif dalam Berbagai Kitab Undang-Undang Hukum Peradaban Kuno dan Barat untuk Pembaruan Hukum Pidana Materiil di Masa Mendatang” selama kurang lebih 10 menit di awal sesi ujian. Ia mengemukakan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi oleh dorongan untuk menjadikan keadilan yang berketuhanan sebagai bahan pembaruan hukum pidana nasional mendatang.

Dalam penelitian disertasinya, Promovendus menyampaikan bahwa terdapat 3 hal yang hendak ditelaah dalam disertasi ini yakni; 1) Perkembangan konsep keadilan restorative dalam tiga kodeks peradaban kuno: Kodeks Ur-Nammu, Lipit-Ishtar, dan Hammurabi; 2) Eksistensi dan Perkembangan Konsep keadilan restorative ala Alkitab dalam peradaban Barat; 3) Korelasi antara konsep-konsep keadilan restorative peradaban kuno dengan Alkitab dan relevansinya dengan kitab undang-undang hukum pidana materiil Indonesia untuk pembaruannya. Proses penelitian promovendus akhirnya bermuara pada Kesimpulan yakni; Pertama, korelasi antara kodeks peradaban kuno dan Alkitab adalah dalam konteks pembaruan hukum, baik dalam konteks pembaruan ketentuan pemidanaan dari restorative menjadi retributive atau sebaliknya hingga dalam konteks pelurusan ketentuan prinsipil pendukung (penetapan prinsip persamaan di depan hukum menghapus prinsip feodal ala Babilonia kuno); Kedua, relevansi antara kodeks-kodeks peradaban kuno dan Alkitab dengan KUHP Indonesia 1946 maupun 2023 antara lain relevansi secara yuridis substantif, sebagai sumber tidak langsung. Ditemukan berbagai jenis tindak pidana yang similar meski sanksinya telah diubah (diperbarui). Secara historis, para perumus WvSNi dari “Ahlikitab” terindikasi mengambil kerangka hukum pidana materiil dari Alkitab dengan memperbaruinya sesuai keadaan mereka dan mengambil hak-Nya untuk menghukum dengan menghilangkan sanksi restorative-Nya. Sehingga promovendus memberikan saran sekaligus rekomendasi, utamanya adalah Kembali memberikan Tuhan hak-Nya dalam menghukum dengan menjadikan konsep keadilan restorative-Nya di Alkitab sebagai bahan pembaruan hukum pidana materiil bagi “ahlikitab” di masa mendatang.

Selama sesi ujian berlangsung, promovendus dapat menjawab dengan baik atas pertanyaan pertanyaan yang diberikan oleh penguji serta dapat mempertahankan argumentasi dalam disertasinya. Dr. Muhammad Rusydianta, S.H.I., M.H. sekarang resmi menyandang gelar doctor hukum ke 183 dengan system pembelajaran terstruktur pada Program Studi Hukum Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Di Akhir sesi ujian, Promotor (Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, S.H.) memberikan ucapan selamat dan mendoakan agar ilmu yang diperoleh bermanfaat serta menjadi doktor yang mutaqin (bertaqwa) dan Al Amin (dapat dipercaya).

[KALIURANG]; Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari MAN Persis Benda Tasikmalaya pada (24/05). Acara yang berlangsung di ruang Legal Drafting, lantai 3 Gedung FH UII, dihadiri oleh 72 orang, terdiri dari 61 siswa/i dan 11 guru pendamping. Kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi para siswa/i sekaligus memperkenalkan kehidupan akademik di perguruan tinggi, khususnya di lingkungan FH UII. Diharapkan kegiatan ini mampu memberi gambaran serta motivasi bagi siswa/i untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FH UII, Drs. Agus Triyanta, S.H., M.H., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan MAN Persis Benda Tasikmalaya dan berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para siswa/i. Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan dari MAN Persis Benda Tasikmalaya, yang mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan lingkungan akademik FH UII.

Sesi utama kunjungan diisi dengan pemaparan materi oleh dosen dan pengelola Program Studi Hukum jenjang Sarjana di FH UII. Fuadi Isnawan, S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana, menyampaikan materi seputar hukum bisnis di era digital. Ia menekankan pentingnya pemahaman hukum bisnis dalam mendukung kegiatan ekonomi, melindungi konsumen, serta membangun tata kelola perusahaan yang berlandaskan etika dan prinsip-prinsip syariah. Materi ini sangat relevan bagi generasi muda, khususnya yang tertarik pada bidang kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

Selanjutnya, Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., membawakan materi mengenai hukum reguler yang menyoroti pentingnya penguasaan aspek hukum nasional maupun internasional. Ia menjelaskan bahwa lulusan PSHPS FH UII memiliki prospek karier yang beragam, baik sebagai praktisi hukum, akademisi, maupun pegiat masyarakat. Dengan dukungan tenaga pengajar yang kompeten dan sarana pembelajaran yang modern, FH UII berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap tantangan hukum di era digital dan globalisasi.

Informasi mengenai proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UII turut disampaikan oleh Adelia Kusuma Wardhani, S.H., M.Kn.. Ia menjelaskan bahwa FH UII menyediakan tiga jalur penerimaan utama, yakni melalui Jalur Rapor, Beasiswa, dan Tes, yang seluruhnya dapat diakses secara daring melalui laman resmi pmb.uii.ac.id. FH UII menawarkan Program Reguler dan Internasional yang mendukung mobilitas global bagi mahasiswa. Selain itu, tersedia berbagai jenis beasiswa seperti Beasiswa Hafiz/Hafizah, Beasiswa Santri, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa untuk Atlet dan Juara Seni, serta Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). Dengan sistem pembiayaan yang fleksibel mencerminkan komitmen FH UII dalam menyediakan akses pendidikan hukum yang merata dan berkualitas.

Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana siswa/i MAN Persis Benda antusias mengajukan pertanyaan seputar dunia perkuliahan, prospek kerja lulusan hukum, serta tantangan dan peluang di bidang hukum. Acara ditutup dengan penyerahan plakat sebagai simbol penghargaan dan kenang-kenangan, serta sesi foto bersama seluruh siswa/i dan civitas akademika FH UII.