Kami Persilahkan Saudara menuliskan artikel, berita, cerita nasihat dapat pula agenda kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat dipublikasikan khususnya berhubungan dengan Kegiatan Pembelajaran di Fakultas Hukum UII.

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) menyelenggarakan International Synposium bertajuk The 1st Borobudur International Symposium 2019 (BIS2019), pada hari Rabu 16 Oktober 2019. Berlokasi di Ballroom Grand Artos Hotel &Convention , Magelang Symposiym dibagi menjadi dua sub; yang pertama 1st Borobudur International Symposium on Applied Sciences and Engineering (1st BIS ASE) dan 1st Borobudur International Symposium on Humanities, Economics, and Social Sciences (1st BIS HESS ).
Fakultas Hukum Universita Islam Indonesia menjadi saah satu co host dalam peyelenggarakan BIS 2019. Menurut Sekretaris Program Studi Hukum Program Internasional Fakultas Hukum UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H.,LL.M., Ph.D, bentuk kerjasama antara UII dengan UM Magelang adalah sebagai penyelenggara BIS 2019. Fakultas Hukum menjadi co host dalam penyelenggaraan BIS 2019 tercantum dalam Memorandum of Understanding (Mou).
Menurut Dodik Setiawan, ada dua hal yang mendasari terjadinya kerjasama Fakultas Hukum dengan UM Magelang. Pertama Fakultas Hukum UII ingin meningkatkan jumlah publikasi dosen di tingkat internasional. Melalui BIS 2019, khusunya 1st BIS HESS, pengumpulan karya tulis nantinya akan dipublikasikan melalui proses index dan website sains Yang kedua, kerjasama ini diharapkan menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan jaringan kerjasama antara Fakultas Hukum UII dengan Universitas lain di seluruh Indonesia. “ Penambahan jaringan kerjasama dengan Universitas yang ada di Indonesia, “kata Dodik Setiawan.

Fakultas Hukum UII mengirimkan enam paper untuk berpartisipasi di BIS 2019. Enam paper yang dikirimakn merupakan manifestasi gagasan dari sivitas akademika dan dosen FH UII. Dosen yang berpartisipasi diantarnya Dr. Budi Agus Riswandi, SH., MH., Dodik Setiawan Nur Heriyanto, SH., MH., LL.M., Ph.D., Prof. Ni’matul Huda, SH., M.Hum., Mahrus Ali, SH., MH., Bagya Agung Prabowo, SH., MH., Ph.D., and Siti Ruhama Mardhatillah, SH., MH.

BIS 2019 diselenggarakan dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah sesi meja bundar/round table, yang kedua sesi pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan seminar Internasional. Yang terahir adalah sesi kedua round table.

Dalam sesi seminar internasional menghadirkan pakar dari seluruh negeri. Pembicara utama pada seminar internasional adalah Prof. Tony Lucey, Ph.D. dari Curtin University, Australia, Rajesh Ranolia, B.Com., MBA dari Institut Nasional Teknologi Informasi, India, dan Prof. Ts DR. Noreffendy Tamaldin dari Universiti Teknik Malaysia Malaysia Melaka, Malaysia.
Acara ini dihadiri oleh ratusan pembicara dari berbagai perguruan tinggi. Para pembicara dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan menempati meja bundar. Konsep meja bundar cukup baru. Pembicara mempresentasikan dan menanggapi makalah satu sama lain yang dipimpin oleh moderator.

 

 

Disampaikan kepada para Mahasiswa Prodi Hukum Program Sarjana (PHPS) FH UII Tahun Angkatan 2019 dan 2018 berikut disampaikan pembagian kelompok taklim yang harus dijalani sebanyak 12 kali pertemuan pada semester ini. Untuk itu kepada para mahasiswa diharapkan segera bergabung, atau mencari informasi terkait dengan mualim di nomor sekretariat 0821-3489-6500.


Daftar Kelompok Taklim Angkatan Tahun 2019

 

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Daftar Kelompok Taklim Angkatan Tahun 2018 (Beberapa Penggantian Mualim)

 

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab


Daftar Mualim dan Link Group WA

 

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

 

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) mengadakan International Student Colloquium (ISC) pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Acara ISC yang mengusung tema Student’s Role in Law and Political Discourse: Digital Era Perspective tersebut dihadiri oleh empat orang pembicara, empat pemakalah, dan sekitar 100 mahasiswa FH UII. Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara Judicial Council of International Program (JCI) dan Program Internasional FH UII. Read more

Mahasiswa Fakultas Hukum UII kembali menorehkan prestasi di kompetisi constitusional Law Festival Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi RI. Dalam kesempatan ini FH UII mengirimkan dua team di cabang artikel ilmiah dan legal drafting yang keduanya berhasil masuk ke final. Adapun delegasi dari FH UII untuk Legal Drafting terdiri dari Elfian Fauzy 2017, Taufiqurrahman 2017, Kanza Latunhi Rayes 2016, Reza Zubarita 2016, dan Zihan Tasya Maharani 2017. Sementara itu, untuk Artikel Ilmiah terdiri dari Rahmadina Bella 2017, Yustika 2017, dan Arrival 2018. Gagasan yang ditawarkan oleh tiap perwakilan untuk Legal Drafting berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang tentang Peradilan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dan untuk Artikel Ilimah Penguatan Putusan MK dalam Sistem Hukum Nasional.

Untuk kompetisi Legal Drafting FH UII berhasil merebut Juara 2 dan Berkas Terbaik. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan dan doa para dosen FH UII yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk perjuangan mahasiswa. Sebagaimana yang diungkap oleh perwakilan delagasi Taufiqurrahman “alhamdulillah tentunya saya dan temen-teman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu dosen FH UII karena telah membantu menyumbangkan ide dan gagasan untuk delagasi sehingga kami berhasil menorehkan prestasi dikanca Nasional, dan juga kepada Bapak Allan yang telah menemani kami saat di Brawijaya, semoga segala kebaikan beliau menjadi amal jariyah, Amin Ya Allah.” Di samping itu, harapannya semoga FH UII tidak hanya menorehkan prestasi di kanca Nasional tapi juga di Internasional.

Berikut disampaikan informasi Pembimbing Tugas Akhir Prodi Hukum Program Sarjana FH UII Semester Ganjil T.A. 2019/2020 sebagaimana tabel di bawah, lengkap seluruh departemen.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Selanjutnya bagi para mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir diwajibkan hadir dalam kegiatan Pembekalan Metodologi Penelitian sebagaimana undangan dan informasi sebagai berikut:

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia telah memulai perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 pada 27 September 2019 dengan menerima total 97 mahasiswa.

Dalam sambutan pembukanya pada Kuliah Pembukaan yang menandai dibukanya tahun akademik 2019/2020, Dekan Fakultas Hukum Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H. menyampaikan selamat datang dan selamat berdiskusi di lingkungan Pascasarjana fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Menurutnya mahasiswa yang dapat melanjutkan pendidikan di Pascasarjana Fakultas Hukum UII merupakan orang-orang pilihan, yang jika tidak benar-benar pandai secara akademik maka adalah orang yang beruntung karenaUII benar-benar melakukan seleksi untuk mendapatkan input yang baik.

Dengan mengangkat tema  “Peluang & Tantangan Hukum Profetik Bagi Pengembangan Hukum Nasional di Era Digital” Kuliah Pembukaan bagi ketiga prodi kali ini menghadirkan pembicara Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M., dan Prof. Jawahir Thontowi, S.H., Ph.D. dan moderator Dr. M. Syamsudin, S.H., M.Hum. Ketiganya merupakan pengajar tetap di ketiga prodi.

Dalam presentasinya Dr. Artidjo Alkostarmenyampaikan bahwa hukum profetik yang berprionsip pada illahi tidak lepas dari risalah kenabian, di mana yang dicari adalah kebenaran hakiki. Hukum profetik dan hukum sekuler memiliki perbedaan dimensi di mana jika Hukum sekulr dimensi terakhirnya adalah alam maka hukum profetik dimensi terakhirnya adalah rahmatanlil’alamin. Oleh karena itu mantan hakim agung ini berharap bahwa dengan dimensi tersebut hukum profetik bisa menjadi inspirasi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum yang ada di masyarakat.

Sementara itu Prof. Jawahir Thontowi, mengupas tentang teori hukum inklusif yang menurutnya merupakan pemikiran paradigmatik baru, dan tidak serta-merta hadir sebagai pemikiran tunggal, melainkan terbebntuk dan dipengaruhi pemikiran hukum global. Teori ini dibangun dalam landasan filosofis yang terdiri dari hakikat kebenaran ontologis, disusun dengan metode akademik, epistimologis serta teruji secara aksiologi dalam dunia empirik., dan konstruksi teoritisnya didasarkan pada lima proporsi yaitu hukum yang mengandung kebenaran dan keadilan akan hadir ketika pendekatan non –linier atau interkoneksiantara ilmu-ilmu lain.

Kedua perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dulu hingga kini, karena adanya atmosfir kebebasan berfikir yang kreatif dan inovatif. Ketiga kenyataan bahwa hukum yang hidup dalam masyarakat bersember pada hukum agama menjadi ciri inklusif sebagai anti-tesis dari hukum positivistik yang memisahklan antara fenomena empirik masyarakat dengan aspek keagamaan. Keempat akibat proposisi hukum inklusif yang membuat hukum nasional tidak otonom karena pengaruh global dari hukum dan hukum hak asasi manusia internasional, dan yang terakhir adalah unifikasi hukum nasional dalam pendekatan geografis dan geopolitik tidak selalu menghasilkan imbas yang sama mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat, maka hukum inklusif hadir untuk menjawab ketimpangan dan mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat karena tidak hanya menggunakan satu instrumen hukum yang sama. (Humas)

Disampaikan kepada para mahasiswa yang akan menempuh ujian pendadaran, berikut kami sampaikan jadwal rencana pendadaran yang akan diselenggarakan pada Periode 1 Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 sebagaimana informasi di bawah:

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Disampaikan kepada mahasiswa peserta Mata Kuliah Pemagangan Prodi Hukum Jenjang Sarjana pada Semester Ganjil T.A. 2019/2020. Selanjutnya akan diselenggarakan acara Pembekalan Peserta Pemagangan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Ahad, 13 Oktober 2019
Pukul : 07.30 – 11.30 WIB
di Kampus FH UII
Jl. Taman Siswa No. 158 Yogyakarta

Adapun pembagian ruang dan materi sebagaimana informasi di bawah:

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [167.00 B]

Disampaikan dengan hormat bahwa Jadwal Penyelenggaraan UTS (Ujian Tengah Semester) diselenggarakan 11 hari. Dilaksanakan mulai Senin, 21 Oktober – 1 November 2019 sesuai dengan lampiran jadwal di bawah ini.

Program Studi Hukum Jenjang Sarjana Program Reguler

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Program Studi Hukum Jenjang Sarjana Program Internasional

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab