Kami Persilahkan Saudara menuliskan artikel, berita, cerita nasihat dapat pula agenda kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat dipublikasikan khususnya berhubungan dengan Kegiatan Pembelajaran di Fakultas Hukum UII.

Rilis Media
PUSAT STUDI HUKUM (PSH) FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MENYIKAPI BANYAKNYA KORBAN JIWA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU 2019

Pemilu Serentak 2019 baru saja kita lewati. Kita patut berbangga dengan penyelenggaraan kontestasi politik lima tahunan yang berjalan aman dan lancar. Namun demikian, yang perlu disayangkan (disesali) adalah kabar mengenai meninggalnya ratusan petugas pemungutan suara, pengawas, dan aparat kepolisian. Rilis KPU pada Jumat 3 Mei 2019 menyebutkan sudah 412 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. KPU, melalui komisionernya Evi Novida Ginting belum bisa mengevaluasi peristiwa banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia. Evi hanya memastikan bahwa evaluasi akan dilakukan setelah rekapitulasi secara nasional rampung.

Jumlah korban hingga ratusan mengundang keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali entitas akademik kampus.

Berangkat dari hal di atas, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia sebagai entitas akademik merasa terpanggil untuk memberikan pernyataan dan sikap sebagai berikut:

1. PSH FH UII menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya petugas KPPS, pengawas, dan aparat kepolisian. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa mencatat segala kebaikan yang telah ditorehkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Mereka adalah pejuang demokrasi yang layak mendapatkan tempat yang istimewa karena kegigihan menjalankan tugas konstitusional dalam rangka memastikan penyelenggaraan pemungutan suara hingga rekapitulasi yang menjadi tanggungjawabnya dapat berjalan lancar.
2. PSH FH UII menyatakan prihatin atas banyaknya korban meninggal dunia dan ribuan petugas yang masih dirawat di beberapa rumah sakit.
3. PSH FH UII meminta kepada pemerintah untuk memaksimalkan upaya dalam rangka mencegah munculnya korban baru. Jumlah korban meninggal yang mencapai angka ratusan bukan jumlah yang kecil dan dianggap enteng.
4. PSH FH UII meminta kepada KPU dan pejabat yang berwenang untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas penyelenggaraan pemungutan suara sampai dengan tahapan rekapitulasi hingga menimbulkan banyaknya korban. Sejauh ini, PSH FH UII belum melihat ada lembaga Negara yang secara tegas menyatakan telah atau sedang melakukan evaluasi mengenai penyebab ratusan nyawa melayang.
5. PSH FH UII meminta kepada Presiden RI untuk membentuk tim yang khusus menyelidiki penyebab meninggalnya ratusan petugas KPPS. Tim dimaksud diharapkan dapat menemukan secara pasti akar permasalahan yang menjadi penyebab kematian ratusan petugas KPPS dimaksud. Sejauh ini, PSH FH UIII hanya melihat beberapa pernyataan orang per orang pejabat yang menyatakan bahwa meninggalnya ratusan petugas KPPS adalah akibat kelelahan, sementara pernyataan resmi dari lembaga penyelenggara pemilu belum pernah disampaikan.
6. PSH FH UII mendorong Pemerintah dan DPR untuk mengkaji ulang penyelenggaraan pemilu serentak. Kajian dimaksud diharapkan menjadi panduan bagi revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum agar tercapai penyelenggaraan pemilu yang baik dan memastikan kedaulatan rakyat dapat dimanivestasikan. PSH FH UII juga mendorong, agar di masa yang akan datang, penyelenggara Pemilu (KPU) dapat mempersiapkan penyelenggaraan pemilu dengan sebaik-baiknya salah satunya dengan membentuk pedoman pelaksanaan yang mudah dipahami dan diimplemetasikan oleh penyelenggara pemungutan suara.
Demikian rilis media ini disampaikan kepada rekan-rekan media cetak dan elektronik. PSH FH UII berharap agar penyelenggaraan pemilu di masa-masa yang akan datang dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat.

Yogyakarta, 3 Mei 2019
Kepala PSH FH UII

Anang Zubaidy, SH., MH.
081 21 555 001

Download link pengumuman [download]

 

Jakarta (MK RI) – Pada hari Senin 15 April 2019 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia telah melaksanakan kegiatan field study (Kuliah Lapangan) ke Mahkamah Konstitusi dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Dinamika Peraturan Perundang-Undangan”. Field study ke Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu bagian dari perkuliahan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan guna memberikan materi tambahan untuk membantu menciptakan sumber daya manusia, khususnya lulusan FH UII yang handal dalam bidang peraturan perundang-undangan sehingga dapat menerapkan dalam praktik yang sebenarnya. Read more

Alhamdulillah, kembali mahasiswa FH UII Syahdan Dwi Rahmatullah memperoleh penghargaan “Inspiring Youth 2019″ dalam kegiatan Seoul 44 th World Peace Youth and International Conference on BLLSH 2019 di Korea”.

PENGUMUMAN KELULUSAN PESERTA KLINIK ETIK DAN ADVOKASI TAHUN 2019 kerjasama KY-FH UII
KERJASAMA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA DAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tim Penyelenggara Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, memutuskan 25 (dua puluh lima) Peserta Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun 2019

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [167.00 B]

 

Keterangan:
Harap segera menghubungi CP Tim Pelaksana
Retno Widiastuti, S.H (0821-3678-6929)

LIMUN (London International Model United Nations) adalah acara tahunan LIMUN Foundation. Menyambut lebih dari 2500 delegasi ke ibukota kosmopolitan besar Inggris selama tiga hari dalam perdebatan intensif dan kegiatan sosial yang menarik. Edisi ke-20 London International Model United Nations (LIMUN) berlangsung selama 22 Februari – 24 Februari pada 2019. Peserta akan bertindak sebagai diplomat dari salah satu negara di dunia dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diberikan kesempatan untuk mewakili negara tersebut di dalam council dengan cara menganalisis dan dalam debat formal tentang situasi dan isu-isu terkait negara preferensi. Delegasi akan memiliki perspektif kami sendiri sambil memecahkan masalah, berdiskusi dan menggabungkan pikiran untuk membuat solusi terbaik yang dapat memecahkan masalh-masalah global (yang menjadi topik di council terkait). Read more

(Yogyakarta, 12 Maret 2019) — Kabar menggembirakan datang dari delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas nama Wahyu Prakoso dan Ali Wafa, mahasiswa angkatan 2016 yang meraih gelar Juara 1 pada rangkaian Lomba Airlangga Business Week 2019. Delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ini berhasil merebut Juara setelah unggul dan mengalahkan delegasi dari Universitas Atmajaya Jakarta di posisi Juara 3 dan Universitas Brawijaya Malang di urutan kedua. Wahyu dan Ali memenangkan Juara 1 Lomba Legal Opinion yang bertemakan “Peran Hukum Bisnis dalam Peningkatan Perekonomian Negara”.

Airlangga Business Week diselenggarakan pada tanggal 1-3 Maret 2019 di Universitas Airlangga Surabaya. Lomba hukum di bidang Hukum Perdata ini memiliki dua jenis lomba yaitu Contract Drafting dan Legal Opinion. Selain dua jenis lomba tersebut, rangkaian Airlangga Businees Week 2019 ini juga menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Prinsip Penyelesaian Sengketa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang Memberikan Perlindungan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Negara”. Kemenangan yang diraih oleh Wahyu dan Ali ini merupakan diharapkan dapat menjadi panutan dan sebagai pembangkit semangat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia untuk terus berkarya.

Selamat kepada delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas nama:

-Wahyu Prakoso (2016)
-M. Ali Wafa (2016)

Atas raihan Juara 1 dalam Lomba Legal Opinion Airlangga Business Week 2019

 

Bersama ini kami sampaikan informasi Pengajuan Judul Tugas Akhir Semester Genap TA. 2018/2019 | Info Selengkapnya |

Bagi mahasiswayang masih mengalami problem Key In RAS  Genap TA 2018/2019 akan kita bantu pada Hari Selasa, 19 Februari 2019, mulai pukul 08:00 sampai Jam 11.30 WIB | Klik Disini untuk Informasi Selanjutnya |


 

Bersama ini kami informasikan Penambahan Kuota Key In RAS Tahap 2 | Klik Disini |