Tag Archive for: Double Degree

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung penuh segala program outbound mobility yang diikuti oleh mahasiswanya. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi mahasiswa dalam Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Kredit Transfer Program. Dua mahasiswa FH UII telah terpilih untuk mengikuti program IISMA di University of Sussex Inggris dan University of Warsaw Polandia. Sedangkan untuk program kredit Transfer, FH UII telah membangun kerjasama dengan Youngsan University di Korea Selatan. Kedua program tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan September pada tahun 2021. FH UII menyelenggarakan acara Pre Departure Program untuk membekali para peserta dalam mengikuti program-program tersebut.

Acara Pre Departure Program dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2021. Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber baik itu dosen FH UII maupun narasumber dari instansi-instansi terkait. Pada hari pertama acara Pre Departure Program FH UII diawali dengan pembekalan mengenai “Komitmen Ke-UII-an” yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum UII Bapak Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H. Pada sesi kedua membahas mengenai “Komitmen Akdemik Selama Study di Luar Negeri” yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Bapak Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. Sesi ketiga diisi dengan pembekalan mengenai “Pemantapan Ibadah dan Akhlaq selama study di Luar Negeri” yang disampaikan oleh Sekretaris (PSHPS) FH UII Bapak Ari Wibowo, S.H., S.HI., M.H. dan sesi terakhir diisi oleh Sekretaris Program Studi Hukum Program Internasional FH UII Bapak Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. yang membahas mengenai “Persiapan Keberangkatan (Non-Akademik) dan Penjelasan Sistem Joint Degree dan Kredit Transfer Program.

Pada acara hari kedua, FH UII mengundang lima narasumber yang membahas mengenai persiapan terkait kesiapan psikologis ketika tinggal dan belajar di luar negeri, pembahasan terkait cultural awareness di negara-negara tujuan, penjelasan terkait protokol kesehatan selama perjalanan dan belajar di luar negeri dan yang terakhir adalah sharing session dengan mahasiswa FH UII yang telah mengikuti program Double Degree di Youngsan University. Sesi pertama diisi oleh Ibu Dr.rer.nat. Dian Sari Utami S.Psi. M.A., yang memberikan pembekalan mengenai Psychological Readiness. Sesi kedua diisi dengan pembekalan mengenai Cultural Awareness di Korea Selatan, Inggris dan Polandia yang disampaikan oleh Bapak Riefki Fajar Ganda Wiguna, S.Pd., M.Hum. Sesi ketiga diisi dengan pembekalan mengenai “Penjelasan Protokol Kesehatan selama Perjalanan dan Studi di Korea Selatan, Inggris dan Polandia” yang disampaikan oleh Dr. dr. H. Ferry Ardiyanto, MMR dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sesi terakhir diisi oleh Yuwan Zaghlul Ismail dan Kurniawan Sutrisno Hadi. Mereka merupakan mahasiswa FH UII yang sedang menempuh studi gelar ganda di Universitas Youngsan. Mereka mengisi sesi terakhir dengan membagikan pengalaman selama berkuliah di Youngsan University.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam program tersebut dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Terdapat total lima peserta yang mengikuti acara ini. Dua peserta adalah delegasi IISMA dan tiga peserta merupakan delegasi Program Kredit Transfer. Para peserta menyampaikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pembekalan yang diberikan dan juga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait studi di luar negeri. Salah satu pertanyaan yang mereka sampaikan adalah mengenai bagaimana mensiasati perbedaan agama dan budaya yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari hari mereka ketika hidup di luar negeri dan lain sebagainya. Pertanyaan dan kekhawatiran yang disampaikan oleh peserta dapat dijawab dengan baik oleh narasumber sehingga para peserta semakin bersemangat dalam mengikuti program outbound mobility. Sebagai penutup acara, moderator menyampaikan pengumuman mengenai peserta teraktif dalam mengikuti acara ini. Peserta tersebut adalah Akhiruddin Sahputra Lubis dan Aryana Sekar Widyaningsih. Kedua peserta mendapatkan hadiah berupa souvenir menarik dari FH UII.

Perkembangan globalisasi membawa pengaruh dalam banyak aspek, khususnya aspek pendidikan. Melalui dukungan dari perkembangan teknologi dan informasi, pendidikan di Indonesia sudah saatnya lebih menjangkau dan menyetarakan perkembangan globalisasi. Harapannya adalah pemuda bangsa terutama mahasiswa dapat menjadi lulusan yang memiliki kepribadian serta pemikiran efektif dan efisien yang setara dengan kehidupan dunia global. Oleh karenanya, mahasiswa sebagai salah satu aktor mobilitas internasional harus memiliki kesempatan untuk lebih aktif dalam melakukan mobilitas tersebut.

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang saat ini teelah berakreditasi AUN-QA berupaya memberi kesempatan lebih bagi mahasiswa untuk dapat melakukan mobilitas internasional. Salah satu upaya FH UII adalah dengan pengadaan Program Double Degree dan Credit Transfer Program. Kedua kegiatan ini bukan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh FH UII. Khususnya keberangkatan mahasiswa FH UII ke Youngsan University (Y’sU) dalam kedua program tersebut sudah memasuki periode kedua. Credit Transfer Program UII-Y’sU pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019 dengan memberangkatkan 5 (lima) mahasiswa, sedangkan Program Double Degre pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 dengan memberangkatkan 2 (dua) mahasiswa.

Telah menjadi rutinitas FH UII untuk mengadakan sosialisasi terkait program yang dilaksanakan guna memberi wawasan dan informasi lebih terhadap mahasiswa. Tepat pada Selasa, 29 Juni 2021 FH UII sukses menggelar Sosialisasi Program Double Degree dan Credit Transfer Program yang diselenggarakan oleh UII dan Youngsan Univeristy periode 2021-2022.  Acara tersebut dilaksanakan secara daring dan dibuka oleh sambutan Dekan FH UII,  Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H., sosialisasi tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) jam. Agenda ini menghadirkan 4 (empat) narasumber utama yaitu Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana FH UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, LL.M., Ph.D. selaku Sekretaris Program Studi Hukum Program Internasional, dan kedua mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan studi pada Program Double Degree di Youngsan University Korea Selatan yaitu Yuwan Zaghlul Ismail dan Kurniawan Sutrisno Hadi. Sosialisasi ini berjalan lancar dengan dipandu oleh Rahadian Diffaul, S.H. sebagai moderator.

Sosialisasi Program Double Degree dan Credit Transfer Program UII-Youngsan University Tahun Ajaran 2021-2022 yang diselenggarkan Program Internasional FH UII

Pengantar terkait mobilitas internasional dan betapa pentingnya partisipasi mahasiswa dalam Program Double Degree dan Credit Transfer Program kali ini disampaikan oleh Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. dengan segala penjabaran dan penjelasan tentang perkembangan globalisasi. Dilanjutkan oleh Dodik Setiawan, LL.M., Ph.D. sebagai Ketua Tim Penyelenggaraan Program Double Degree dan Credit Transfer Program 2021-2022, menjelaskan secara rinci tentang kedua program tersebut termasuk segala persyaratan yang ahrus dilengkapi oleh mahasiswa. Yuwan dan Kurniawan memabgi pengalaman tentang kehidupan dan lingkungan belajar di Korea Selatan khususnya tentang bagaimana memperluas jaringan untuk terus aktif dalam dunia pendidikan.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam agenda sosialisasi tersebut dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Kurang lebih 40 peserta mengikuti agenda ini dengan antusiasme tinggi. Para peserta menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka penasaran tentang kedua program ini sehingga mereka mendapatkan penjelasan mendetail dan tidak ragu lagi untuk mendaftar. Beberapa pertanyaan tentang transfer nilai dalam satu mata kuliah, detail persyaratan pendaftaran, bantuan beasiswa, dan lainnya disampaikan oleh peserta untuk mendapat informasi yang lebih jelas. Sebagai penutup acara, moderator menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa Fakultas Hukum UII untuk ikut berpartisipasi dalam perkembangan globalisasi khususnya di dunia pendidikan, dan sampai saat ini kesempatan tersebut masih terbuka luas karena pendaftaran untuk kedua program belum ditutup.  ( Nisa’/Dodik)