Tag Archive for: pasca hukum

Negara mAritim Indnesia
Negara mAritim Indnesia Tamansiswa (uiinews) Fakultas Hukum UII melalui Departemen Hukum Internasional (HI) dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) kembali menggelar kegiatan Studium General. Studium general di gelar di Ruang Sidang Utama Lantai 3 FH UII Jl Tamansiswa 158 Yogyakarta, Selasa (6/1) 2015.
Negara mAritim IndnesiaHikmahanto : “Memperkuat Kedaulatan sebagai Negara Maritim dalam Perspektif Hukum Internasional” Tamansiswa (uiinews) Fakultas Hukum UII melalui Departemen Hukum Internasional (HI) dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) kembali menggelar kegiatan Studium General. Studium general di gelar di Ruang Sidang Utama Lantai 3 FH UII Jl Tamansiswa 158 Yogyakarta, Selasa (6/1)2015, dengan mengusung tema aktual “Memperkuat Kedaulatan sebagai Negara Maritim dalam Perspektif Hukum Internasional”.
Acara ini menghadirkan nara sumber pakar hukum dari FH Universitas Indonesia Jakarta, Prof. Hikmahanto Juwana, SH.LLM. Ph.D. diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa S-1 FH UII. Acara dibuka oleh Dekan FH Dr H Aunur Rohim Faqih SH MHum dan didampingi moderator Bapak Nandang Sutrisno SH LLM MHum Ph.D. Diawali dengan pemaparan Visi Pemerintahan Jokowi oleh nara sumber, bahwa Sebuah Negara Maritim berbeda dengan Negara Kepulauan. Menurutnya Negara kepulauan adalah Negara yang memiliki banyak pulau dimana diantara pulau-pulau tersebut terdapat perairan dan laut, sedangkan Negara maritime adalah Negara yang berorientasi pada kegiatan kemaritiman mulai dari orientasi masyarakat, kegiatan bisnis hingga masalah kekuatan pertahanan.

Ada empat tonggak sejarah Indonesia sebagai Negara kepulauan. Pertama Pernyataan unilateral yang tercantum didalam Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957, kedua melalui United Nations Convetion on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 yang dipimpin oleh Mochtar Kusuma Atmadja, ketiga Delimitasi wilayah laut dan penegakan di wilayah laut Indonesia, dan terakhir Pencanangan Negara Maritim oleh Presiden Jokowi yang dideklarasikan berbarengan dengan puncak acara hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember setiap tahunnya.

Pada kesempatan hari nusantara tahun 2014 yang berpusat di Kalimnatan Timur Presiden Jokowi berkenan hadir, dan resmikan deklarasi “Poros Maritim Indonesia“ kepada dunia. Acara itu menjadi penting karena akan menjadi tonggak perubahan matra darat menjadi matra laut 2015-2019. Adanya beberapa sumber masalah yang membuat berkurangnya penegakan hukum di perairan RI, seperti keberlakuan UNCLOS tidak dengan sendirinya membuat Indonesia berhak atas perairan kepulauan dan delimitasi atas wilayah laut, tidak semua Negara (AS) merupakan peserta UNCLOS, Indonesia masih memiliki ‘overlaping claims’ dengan negara tetangga.

Beberapa saran dipaparkan untuk memperkuat kedaulatan RI sebagai Negara maritime dalam perspektif hukum internasional; Pertama penenggelaman Kapal Asing Pelaku Illegal Fishing, dalam beberapa implementasi juga menemui kendala. Kedua Penguatan Border Diplomacy di wilayah laut merupakan pelaksanaan politik luar negeri dalam rangka untuk menetapkan batas pada 3 matra (darat, laut dan udara) dan pengelolaan wilayah perbatasan serta kerja sama internasional untuk mempertahankan NKRI atas dasar prinsip-prinsip politik luar negeri RI dan hukum internasional yang berlaku. Untuk border diplomacy di wilayah laut, Indonesia harus berjuang untuk menetapkan batas di wilayah laut dengan menggunakan metode berdasarkan UNCLOS, Indonesia juga harus memastikan agar Negara tetangga tidak memanfaatkan metode penetapan wilayah batas laut berdasar UNCLOS yang sebenarnya mereka tidak berhak.

Selanjutnya perlu mensosialisasikan secara terus menerus kepada public apa yang telah dicapai dalam perundingan perbatasan dengan Negara tetangga sehingga masyarakat memiliki trust/kepercayaan. Ketiga mengupayakan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam implementasi atas perundang-undangan antar sector dan instansi terkait. Selanjutnya beberapa tantangan yang perlu diantisipasi kedepan adalah implemetasi berbagai peraturan oleh aparat penegak hukum dan pengambil kebijakan dan mengorientasikan masyarakat utuk memandang laut sebagai hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air, memperkuat diplomasi kelautan sehingga dapat mencegah kerugian pada kepentingan nasional, menjaga perbatasan laut menjadi prioritas utama dan merupakan agenda estafet pada kepemimpinan RI kedepan.
Foto: Prof. Hikmahanto Juwana, SH.LLM. Ph.D. dihadapan 200 peserta stadium general FH UII, dengan mengusung tema “Memperkuat Kedaulatan sebagai Negara Maritim dalam Perspektif Hukum Internasional”, Selasa (6/1)2015 di Ruang Sidang Utama lantai 3 Jl Tamansiswa 158 Yogyakarta, didampingi oleh moderator acara, Nandang Sutrisno Sh MHum LLM Ph.D dan Aktivis LEM. (sariyanti)
https://law.uii.ac.id/images/Jurnal/IusQAVol15no32008/2015IQI1Jan22/sampul-jurnal-hukum-ius-quia-iustum-no1-vol22-januari-2015.jpg
https://law.uii.ac.id/images/Jurnal/IusQAVol15no32008/2015IQI1Jan22/sampul-jurnal-hukum-ius-quia-iustum-no1-vol22-januari-2015.jpgMengawali periode terbitan di tahun 2015, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM Volume 22 Nomor 1 Januari 2015 kembali hadir dengan menyajikan beragam artikel aktual terkait dengan dinamika persoalan hukum di Indonesia. Artikel pertama mengkaji tentang ultimum remedium dalam bidang lingkungan hidup. Penegakan lingkungan hidup melalui instrumen hukum pidana belum sepenuhnya digunakan untuk mengatasi segala bentuk kriminalitas lingkungan. Padahal dampak kejahatan lingkungan tersebut telah mengancam perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. UU No. 32 Tahun 2009 yang menerapkan prinsip ultimum remedium secara terbatas dianggap tidak berhasil. Pengaturan tindak pidana di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam dalam RUU KUHP diharapkan dapat memberikan efek jera bagi perusak lingkungan.
Artikel lainnya menyoroti permasalahan tentang justifikasi hukum pidana terhadap kebijakan kriminalisasi pelanggaran hak cipta, serta perumusan kualifikasi yuridis dan jenis deliknya. Perlindungan terhadap hak cipta dipengaruhi oleh teori liberal-individualistik, bahwa negara boleh campur tangan terhadap kehidupan pribadi warganegara bila warganegara tersebut merugikan kepentingan orang lain. Pasal 56 UUHC 2002 mengatur perlindungan hukum terhadap hak cipta selain bersifat pidana, juga bersifat perdata. Hanya saja, untuk mengajukan gugatan perdata forumnya pada pengadilan niaga, sehingga tidak bisa digabungkan dengan perkara pidananya. Idealnya perkara pelanggaran hak cipta diselesaikan melalui pengadilan pidana, dengan memasukkan ganti rugi sebagai salah satu alternatif pidananya.
Artikel berikutnya tentang pengaturan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan presiden akan dilaksanakan secara serentak. Namun, putusan ini sama sekali tidak menyinggung tentang pemilihan kepala daerah. Permasalahannya berkaitan dengan lembaga mana yang berwenang untuk memeriksa dan memutus beratus-ratus kasus sengketa pemilukada dalam waktu yang bersamaan. Proses penyelesaian sengketa Pemilukada mempunyai batas waktu yang telah ditentukan, sementara UU No. 1 Tahun 2015 masih menyerahkan ke Mahkamah Konstitusi.
Di samping ketiga artikel tersebut, artikel lainnya mengupas tentang urgensi pengaturan peredaran minuman beralkohol di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasca dibatalkannya Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 oleh Mahkamah Agung, daerah dapat leluasa mengatur minuman beralkohol berdasarkan Peraturan Presiden No. 74 Tahun 2013. Namun, DIY belum memiliki sandaran hukum untuk mengatur masalah pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol. Maraknya aksi kejahatan akibat dari minuman beralkohol ini berpotensi mereduksi tatanan patern of behavior masyarakat Yogyakarta. Apalagi korban pesta minuman beralkohol ‘oplosan’ semakin hari semakin memprihatinkan.
Akhirnya, kami haturkan segenap rasa terima kasih kepada mitra bestari yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi artikel jurnal hukum ini. Serta kepada penulis yang berpartisipasi menyumbangkan pemikirannya demi menegakkan hukum dan keadilan. Kami berharap tema-tema yang disajikan dalam jurnal hukum kali ini dapat memperkaya khasanah keilmuan para pembaca sekalian.
Semoga bermanfaat. Selamat membaca.
Wabillahittaufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DPRD Ciamis Mengajak FH UII untuk Bahas Persoalan Pertanahan
DPRD Ciamis Mengajak FH UII untuk Bahas Persoalan PertanahanTamansiswa (uiinews) Rombongan DPRD Ciamis Jawa barat melakukan kunjungan kedinasan ke Fakultas Hukum UII Yogyakarta, pada Selasa (30/12) 2014. Menjalin silaturahmi sekaligus bahas persoalan pertanahan di Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
DPRD Ciamis Mengajak FH UII untuk Bahas Persoalan PertanahanTamansiswa (uiinews) Rombongan DPRD Ciamis Jawa barat melakukan kunjungan kedinasan ke Fakultas Hukum UII Yogyakarta, pada Selasa (30/12) 2014. Rombongan diterima langsung oleh Dekan FH UII, Dr. H Anuru Rohim Faqih SH MHum didampingi Direktur Pusat Studi Hukum Agraria FH UII (PSHA) Mukmin Zakie SH MHum Ph.D. di Ruang rapat 1 Lantai 1 FH UII Yogyakarta, Jl Tamansiswa 158 Yogyakarta dari pukul 10.00-12.00 wib.

Dekan FH menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan dari DPRD Ciamis yang telah memberikan kepercayaan guna ikut berpartisipasi dalam pemecahan masalah-masalah pertanahan yang dihadapi Pemerintah Kota Ciamis Jawa Barat.

Rombongan terdiri sekitar enam orang, diantaranya Imam D Kurnia, Asep J, Agus Zakaria. Jaya Sukarya dan Iwan Pratikta bermaksud melakukan konsultasi permasalahan hukum yang dihadapi oleh DPRD Ciamis. Kali ini permasalahan di konsultasikan mengenai kasus tukar guling peruntukan tanah kas desa. Berkenan hadir sebagai nara sumber dan konsultan pertanahan adalah Bapak Mukmin Zakie SH MHum Ph.D. selaku Direktur PSHA FH UII. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam untuk memberikan solusi pemecahan dan dialog dengan pejabat DPRD Ciamis guna mencari pemecahan permasalahan-permasalahan pertanahan yangdihadapi oleh DPRD Ciamis.

Foto : Nampak Tamu rombonagn dari PDRP Ciamis Jawa Barat diterima oleh Dekan FH (Dr. H. Aunur Rohim Faqif SH MHum) dan Direktur Pusat Studi Hukum Agraria (PSHA) FH bapak Mukmin Zakie SH MHum Ph.D, acara berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan 1 FH UII Jl. Tamansiswa 158 Yogyakarta. (sariyanti)
Penghargaan Melekat Pada Integritas Tema Temu Kangen Alumni FH UII ’76Temu Kangen kembali digelar oleh alumni Fakultas Hukum UII angkatan 76 pada hari Sabtu, 27 Desember 2014. Hampir setiap tahun acara serupa dilaksanakan secara bergiliran di berbagai daerah. Pada kesempatan ini, Temu Kangen dihelat di Restoran Nur Pasific, Surabaya
Temu Kangen kembali digelar oleh alumni Fakultas Hukum UII angkatan 76 pada hari Sabtu, 27 Desember 2014. Hampir setiap tahun acara serupa dilaksanakan secara bergiliran di berbagai daerah. Pada kesempatan ini, Temu Kangen dihelat di Restoran Nur Pasific, Surabaya.
Tidak kurang dari 70 orang alumni beserta keluarga menghadiri Temu Kangen ini. Turut hadir Bpk Drajad Dimyati yang saat ini menjabat sebagai Hakim Agung. Bpk Abdullah, seorang Notaris sukses dari Mataram juga hadir beserta istri. Ibu Siti Nurdjannah sebagai Eselon I MA juga turut hadir, meski pesawatnya harus delay 2 jam. Selain itu, banyak alumni lain yang berasal dari berbagai daerah yang hadir untuk melepas kangen bernostalgia dengan kawan lama di kampus perjuangan FH UII dulu.
Suasana hangat kekeluargaan sangat terasa dalam temu kangen tersebut. Topik percakapan mulai dari anak, cucu, mantu, dan besan, sampai masalah “vitalitas”, semakin mengakrabkan hubungan setelah lama tidak bersua. Acara juga dimeriahkan dengan karaoke dari peserta yang menyumbangkan lagu, tentu saja lagu yang sesuai dengan zamannya. Setelah bersuka dalam gedung, peserta kemudian diajak city tour ke Bangkalan Madura melalui jembatan panjang Suramadu.
Dalam acara resmi, dibuka oleh Bpk. Darmadji selaku koordinator penyelenggara, menyampaikan terimakasih atas kerja keras panitia seperti Bpk, Johan, Bpk. Supriadi, Bpk. Imam Sangudi, Ibu Ipung, Ibu Dewi, Ibu Ely, dan semua pihak yang membantu. Selain itu juga, ucapan terimakasih atas kehadiran para peserta yang berasal dari berbagai daerah. Bpk. Drajad Dimyati, selaku ketua angkatan Alumni 76, menyampaikan ajakan untuk selalu berintegritas. Integritas dalam berkarir di bidang apapun, akan menghadirkan pengharagaan dan penghormatan dari masyarakat.
Penghargaan Melekat Pada Integritas Tema Temu Kangen Alumni FH UII ’76

Fakultas Hukum UII, sebagai Almamater mengutus Kabid Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni, Bpk. Syarif Nurhidayat untuk menghadiri acara tersebut. Dalam perbincangan dengan beberapa alumni, terungkap bahwa paling tidak ada tiga bentuk kontribusi alumni yang paling pokok bagi Fakultas. Pertama, kontribusi pemikiran untuk pengembangan Fakultas secara kilmuan maupun kelembagaan. Kedua, kontribusi dana. Ketiga, kontribusi berupa pencitraan dan promosi. Khusus yang ketiga, pada hakekatnya dengan alumni mempertahankan integritas dan nilai-nilai posistif dalam karirnya, maka dia sudah memberikan kontribusi besar bagi almamater.

Satu hal yang menarik adalah ketika masing-masing alumni berusaha mempromosikan anak-anak mereka. Open rekruitment bagi calon besan maupun mantu. Ternyata banyak anak-anak dari alumni FH UII angkatan 76 yang masih “menjomblo”. Monggoh bagi yang berminat dapat menghubungi langsung yang bersangkutan.
piknik-bandung-tendik-tahap-2
piknik-bandung-tendik-tahap-2

Bandung, 24-26 Desember 2014. Dengan menggandeng Event Organizer Kirana Tour, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) pada tahap ke dua kembali memberangkatkan Tenaga Kependidikan dan keluarganya untuk berwisata ke Bandung dengan tujuan Obyek Wisata Ciater dan Trans Studio.
 

 
Berangkat dari kampus FH UII pada pukul 16.00 menggunakan Bus Tunggal Daya Mercedes Benz Karoseri Adiputro High Desk sebanyak dua unit, rombongan wisata yang terdiri dari 60 peserta kali ini dikawal oleh Wakil Dekan Dr. Drs. Rohidin, M.Ag. beserta jajaran Kepala-Kepala Divisi. Perjalanan yang diprekdisikan akan memakan waktu sekitar 12 jam untuk tiba di Dormitory Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai tempat istirahat dan makan pagi ternyata harus ditempuh selama 15 jam diakibatkan kemacetan panjang di sepanjang jalur Nagrek. Meskipun terlambat sampai di Dormitory UPI tetap tidak mengurangi antusias peserta untuk segera membersihkan diri dan segera mnikmati makan pagi yang sudah disiapkan. Pada kesempatan tersebut dibagikan Uniform untuk dipakai selama mengikuti wisata.
 
Tepat Jam 08.00 rombongan kembali menaiki Bis Pariwisata Tunggal daya untuk menuju obyek Wisata Ciater. Diperlukan waktu dua jam untuk sampai obyek Wisat Ciater meskipun jalur yang dilalui terhitung sangat lancar. Di Obyek Ciater ini kesempatan untuk berendam dalam air panas tidak disia-siakan.
 
piknik-bandung-tahap-ke-2Tepat pukul 11.00 kembali rombongan menlanjutkan perjalanan ke Obyek Wisata TransStudio, namun selumnya di daerah Lembang rombongan berkesempatan untuk sejenak melepas lelah dan makan siang. Sampai di TransStudio kurang Lebih Jam 16.40, tanpa menyia-nyiakan waktu setelah sesi photo bersama dan masing-masing peserta di berikan tiket masuk dan kartu MegaCash, satu-persatu peserta memasuki Wahana TransStudio Bandung dengan waktu sampai jam 20.30.
 
Setelah puas menikmati wahana TransStudio, pada pukul 21.00 rombongan kembali menaiki bus pariwisata Tunggal Daya untuk menuju rumah makan guna menikmati makan malam. Setelah pada pukul 23.30 rombongan sampai Ciamis untuk membeli oleh-oleh, perjalanan dilanjutkan menuju Jogjakarta. Alhamdulillah tanpa halangan suatu apapun rombongan sampai di Jogjakarta pukul 11.20. Wib. Meskipun terbersit rasa lelah namun tampak kepuasan di wajah para peserta.

 
 

3-flash-disk-kuesioner-mahasiswa-fh-uii
3-flash-disk-kuesioner-mahasiswa-fh-uii

 
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Indonesia, dalam rangka memperoleh masukan dari stake holder termasuk di dalamnya adalah para mahasiswa berharap mendapatkan masukan melalui angket berikut. Untuk itu kepada para Mahasiswa FH UII berkenan untuk mendownload file ini dan mengisi sesuai kondisi yang dirasakan. Sesudah diisi mohon file diberi nama dengan inisial NIM (Nomor Induk Mahasiswa) FH UII (contoh: 13410222-Skala Kepuasan Mahasiswa.doc). Kirim file tersebut pada alamat: [email protected]. Dari file-file yang masuk akan kami undi untuk memperoleh 3 nomor yang beruntung. Bagi 3 nomor yang beruntung tersebut akan kami beri bingkisan berupa Flash Disk 8 GB. Segera, partisipasi Saudara kami tunggu karena waktu terbatas.
 

3-flash-disk-kuesioner-mahasiswa-fh-uii
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Indonesia, dalam rangka memperoleh masukan dari stake holder termasuk di dalamnya adalah para mahasiswa berharap mendapatkan masukan melalui angket berikut. Untuk itu kepada para Mahasiswa FH UII berkenan untuk mendownload file ini dan mengisi sesuai kondisi yang dirasakan. Sesudah diisi mohon file diberi nama dengan inisial NIM (Nomor Induk Mahasiswa) FH UII (contoh: 13410222-Skala Kepuasan Mahasiswa.doc). Kirim file tersebut pada alamat: [email protected]. Dari file-file yang masuk akan kami undi untuk memperoleh 3 nomor yang beruntung. Bagi 3 nomor yang beruntung tersebut akan kami beri bingkisan berupa Flash Disk 8 GB. Segera, partisipasi Saudara kami tunggu karena waktu terbatas.
Kunjungan FH UNTAG Banyuwangi ke FH UII Jgja

Kunjungan FH UNTAG Banyuwangi ke FH UII Jgja Kotabaru (uiinews) Sejak keberhasilan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII dalam mengelola program Layanan Hukum ‘Gratis’ bagi kaum dhuafa dan terpinggirkan di dua kabupaten (Gunungkidul dan Bantul) di tahun 2007-2013 lalu, banyak sekali lembaga bantuan hokum dari perguruan tinggi di Indonesia yang ngangsu kaweruh ke LKBH di Kotabaru Yogyakarta.

Kotabaru (uiinews) Sejak keberhasilan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII dalam mengelola program Layanan Hukum ‘Gratis’ bagi kaum dhuafa dan terpinggirkan di dua kabupaten (Gunungkidul dan Bantul) di tahun 2007-2013 lalu, banyak sekali lembaga bantuan hokum dari perguruan tinggi di Indonesia yang ngangsu kaweruh ke LKBH di Kotabaru Yogyakarta. Di tahun 2014 saja sudah sekitar 7 perguruan tinggi yang bertandang untuk stud banding ke lembaga ini.
Program Street Law dan Acces Law to Justice bagi masyarakat dhuafa di kabupaten Gunungkidul dan Bantul khususnya kecamatan Imogiri dan Purwosari membawa LKBH menjadi pioneer di kalangan perguruan tinggi dalam kemajuan kegiatannya. Berbagai program dari founding yang ditawarkan selalu lolos uji dan diterima. Untuk tahun 2015 ini sudah dua PEMDA dari Tanjung Pinang dan Kabupaten Kuta Kartanegara yang ngangsu kaweruh meminta bantuan pelatihan penangan hokum bagi staf Bagian Hukumnya.

Untuk kesempatan di penghujung tahun 2014 ini utusan dari FH UNTAG 1945 Banyuwangi berkenan kunjung di LKBH, rombongan terima di Ruang Audiovisual lantai 1 Kantor PKBH FH UII Jl Lawu 3 Kotabaru, Senin (22/12) 2014. Rombongan diterima langsung oleh Direktur LKBH periode (2015-2019) Zairin Harahap SH MSi didampingi oleh segenap pengurus LKBH. Sekitar 60 orang Mahasiswa peserta kuliah kerja lapangan (KKL) dipimpin oleh Dekan (Agnes Pasaribu SH MHum) dan Ketua Program Studi FH UNTAG 1945 Banyuwangi (Yanti Devi SH) berkenan singgah dan saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan pengurus LKBH FH UII.

Dalam sambutannya Zairin mengatakan bahwa selama ini LKBH telah banyak menangani kasus-kasus bantuan hokum dan konsultasi hokum, disamping juga memberikan penyuluhan hokum baik di media elektronik maupun face to face langsung dengan masyarakat/audiens. Di dalam lembaga LKBH ada tiga bidang yang mengampu program-program kerja PKBH, diantaranya Bidang Penanganan Perkara, Bidang Humas dan Studi Kebijakan dan ketiga Bidang Pendidikan Masyarakat. Selain tiga bidang Direktur dalam kerjanya dibantu oleh staf kesekretariatan dan Staf Ahli serta Advokat dan Pembela Umum, begitu papar Zairin. Hingga saat ini ada sekitar sekitar rata-rata 20-30 klien konsultasi yang masuk setiap bulannya dan sekitar 10-12 klien bantuan hokum, disamping itu juga masih aktif memberikan penyuluhan hokum lewat media radio dan terjun langsung ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum. Ada perkara yang memang tidak ditangani oleh LKBH yaitu yang berkenaan dengan pelaku tindak asusila dan narkoba serta pelaku tindak pidana korupsi, demikian tambahnya.

Foto : Sekitar 60 an mahasiswa FH UNTAG Banyuwangi ikuti studi banding di LKBH FH UII (Senin (22/12) 2014. Rombongan diterima langsung oleh Direktur LKBH (Zairin Harahao SH MSi) beserta jajaran pengurusnya.
motivasi-training-on-bandung-fh-uii
motivasi-training-on-bandung-fh-uii

Bandung, 18-21 Desember 2014. Tenaga Kependidikan Tetap Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII)  bersama anggota keluarga menyelenggarakan Wisata dan Motivation Training di Bandung dengan menggandeng Event Organizer Kirana Tour.
 

 
Pada kesempatan Wisata dan Motivation Training Tenaga Kependidikan Tetap tersebut segenap Pimpinan Fakultas dan Pengurus Program Studi (S1) Ilmu Hukum berkenan untuk mendampingi. Dengan dibagi dua seat menggunakan KA Lodaya dan KA Turangga Rombongan FH UII berangkat dari Stasiun Tugu pukul 7.45 bagi seat KA. Lodaya dan pukul  23.00 untuk seat  KA. Turangga. Meski terjadi keterlambatan keberangkatan KA Lodaya selama 30 menit akibat penambahan rangkaian gerbong baru, namun para peserta wisata nampak menikmati layanan dan perjalanan KA. Eksekutif tersebut.
 
Kurang lebih Jam 04.00 seat pertama tiba di Stasiun Bandung dan Jam 06.00 pagi seat ke dua menyusul kemudian, selanjutnya rombongan diterima menggunakan tiga unit moda transportasi darat yaitu Bus Wisata Pakar Utama milik PO Kramat Djati Group sebanyak tiga unit. Bus dengan Karoseri Adiputro type Jet Bus High Desk   bermesin Hino New RN-285 tersebut selanjutnya mengantar rombongan FH UII ke Dormitory Universitas Pendidikan Indonesia untuk dapat melakukan mandi dan sarapan pagi. Tepat Pukul 08.00 perjalanan dilanjutkan menuju Obyek Wisata pemandian air panas Sari Ater dan Floating Market di Lembang. Baru pada pukul 15.30 perjalanan dilanjutkan ke Aston Hotel Tropicana Cihampelas untuk melakukan Check In.
 
motivasi-training-on-bandung-fh-uii-gameSetelah cukup puas beristirahat dan makan malam di Aston Hotel selanjutnya dengan menggunakan uniform yang bernuansa orange dengan identitas  Fakultas Hukum UII kelompok keluarga Tenaga Kependidikan Tetap FH UII dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok anak-anak ditempatkan diruang meeting dua untuk diberikan hiburan Sulap dan Badut. Kelompok Tenaga Kependidikan Tetap beserta suami/Istri dan putra-putri yang sudah dewasa ditempatkan di ruang meeting utama untuk mengikuti Motivation Training.
 
Pada kesempatan tersebut berkenan membuka acara Motivation Training Dekan FH UII Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum., beliau mengemukakan bahwa program ini dilaksanakan oleh fakultas sebagai media refreshing, beliau mengetahu betul bahwa para Tenaga Kependidikan Tetap sering meninggalkan keluarganya untuk bekerja hingga larut, bahkan pada hari liburpun tenaga kependidikan masih juga bekerja demi kepentingan institusi, sehingga beliau berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk dapat berkumpul dan bersenang-senang dengan keluarga. Sedangkan Wakil Dekan Dr. Drs. Rohidin, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan bahwa program seperti ini (motivation training) akan terus dilakukan secara periodik, tidak saja terbatas hanya pelatihan motivasi, tetapi pelatihan-pelatihan lainnya yang dapat meningkatkan skill dan ketrampilan Tenaga Kependidikan tetap. Acara Motivation Training kali ini menghadirkan Motivator “Hasan Abu Faris“ Alumni Pondok Pesantren Da’arut Tauhid Bandung dengan tema “The Art of Loving-Motivasi Pasangan”. Pada motivation training tersebut Pak Hasan memberikan beberapa game untuk menumbuhkan kembali rasa cinta di antara pasangan suami istri serta memberikan motivasi bagaimana caranya untuk membangun sebuah keharmonisan keluarga diantara Ibu, Bapak dan Putra-putri nya. Acara yang berlangsung meriah dengan hiburan orgen tunggal tersebut diakhiri dengan pengisian Kuesioner hubungan antaran Motivasi kerja dengan Kinerja yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Motivation Training.
 
motivasi-training-on-bandung-fh-uii-gameSebagai acara puncak sebelum masuk ke Wahana TransStudio, pada keesokan harinya perserta diajak untuk berbelanja oleh-oleh di Kartika Sari, selanjutnya peserta di bawa ke Obyek wisata utama yaitu Trans Studio. Di TranStudio inilah para peserta selama 6 jam menikmati berbagai wahana yang ada, dengan dibekali MegaCash para peserta dapat menikmati makan siang dan melakukan Refund Cash selama di TransStudio.
 
Setelah puas selama hampir enam jam di TranStudio, tiba saatnya untuk bersiap kembali ke Jogjakarta, dengan menggunakan tiga unit Bus Pakar Utama  rombongan menuju ke RM. Ampera untuk makan malam, selanjutnya rombongan di antar ke Stasiun Bandung untuk naik KA Turangga dan KA Lodaya Kembali ke Jogjakarta.
 
Alhamdulillah.. Seat pertama datang di Stasiun Tugu pukul 03.00 dan seat ke dua tiba pukul 03.10.  Tampak tersirat kepuasan di wajah-wajah para peserta Wisata dan  dan Motivation Training.

 
 

Pantau Bandwith di FH UII
Pantau Bandwith di FH UII
UII Terpadu (16/12), Fakultas Hukum merupakan fakultas terjauh posisinya dari kampus terpadu UII. Koneksi internet yang digelontor langsung Badan Sistem Informasi (BSI) UII dari Jalan Kaliurang Km. 14,4 selama ini relatif lancar. Pengaturan koneksi internet dilakukan oleh BSI dengan bandwith limiter melalui proxy servernya.
Pantau Bandwith di FH UII
UII Terpadu (16/12), Fakultas Hukum merupakan fakultas terjauh posisinya dari kampus terpadu UII. Koneksi internet yang digelontor langsung Badan Sistem Informasi (BSI) UII dari Jalan Kaliurang Km. 14,4 selama ini relatif lancar. Pengaturan koneksi internet dilakukan oleh BSI dengan bandwith limiter melalui proxy servernya. Hak akses yang diberikan kepada user dikelola dengan memanfaatkan peralatan tersebut.
Fasilitas internet yang diberikan FH UII untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Pemanfaatan internet yang tepat sangat membantu dan mendukung kecepatan dan kelancaran menyelesaikan pekerjaan. Dosen dapat mengupload materi melalui media ini sehingga dapat didownload oleh mahasiswa, melihat aktivitas mahasiswa bimbingan dalam perkuliahan, atau untuk mencari materi kuliah yang akan diajarkan. Komunikasi data antar tenaga kependidikan dan dosen makin mudah dikirimkan. Mahasiswa mudah mendapatkan referensi untuk mendukung materi belajar yang dibutuhkan. Bisa dikatakan seabreg manfaat yang dapat diperoleh dari media internet ini.
 Teknologi internet mempunyai manfaat yang tidak terhitung, namun tidak lepas dari penyalahgunaan. Kasus yang sering muncul antara lain penipuan atau transaksi bodong, pelecehan nama baik dan paling tinggi pada kasus akses situs pornografi. Fakultas Hukum UII organisasi berlatar belakang agama tentu mempunyai perhatian terhadap ketidaksesuaian tersebut.
Pimpinan Fakultas Hukum UII saat ini berusaha memfasilitasi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa semaksimal mungkin. BSI sebagai pengelola bandwith telah memberikan lebih kurang 4,7Mbps. Pimpinan fakultas berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan semakismal mungkin untuk mendukung kinerja baik dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Oleh karena itu fakultas menempatkan satu proxy server di BSI yang dimanfaatkan untuk memantau aktifitas penggunaan internet. Hasil pantauan sebagai dasar evaluasi pemanfaatan koneksi internet di FH UII, sehingga lebih tepat guna.
Doktor Sri Wartini Utusan Konferensi Lingkungan di Ethiophia
Doktor Sri Wartini Utusan Konferensi Lingkungan di Ethiophia

 
UII Terpadu (16/12), Ethiophia (uiinews) Senyumnya yang manis dan lesung pipi yang indah menambah cantik wajah ayu ibu muda yang berstatus pengajar/dosen di Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini. Penampilan kalem dan bersahaja dari isteri Ir. Sri Suharto BSc dan ibu dari dua anak ( Afranetta Aulya AW dan R. Alana Abirasta Widya C) menambah anggun penampilan kesehariannya yang pandai mengkombinasikan seni berpakaian. Beliau adalah Ibu Dra Hajjah Sri Wartini ..
 

Doktor Sri Wartini Utusan Konferensi Lingkungan di Ethiophia
UII Terpadu (16/12), Ethiophia (uiinews) Senyumnya yang manis dan lesung pipi yang indah menambah cantik wajah ayu ibu muda yang berstatus pengajar/dosen di Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini. Penampilan kalem dan bersahaja dari isteri Ir. Sri Suharto BSc dan ibu dari dua anak ( Afranetta Aulya AW dan R. Alana Abirasta Widya C) menambah anggun penampilan kesehariannya yang pandai mengkombinasikan seni berpakaian. Beliau adalah Ibu Dra Hajjah Sri Wartini SH MHum Ph.D. Dosen muda dengan seabrek pengalaman dan prestasi ini baru saja menjadi duta Indonesia untuk megikuti workshop bertaraf internasional di Ethiopia bersama 59 utusan se dunia. Untuk bisa mengikuti acara bergengsi ini doktor lulusan IIUMalaysia ini harus berkompetisi dengan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Dengan mengajukan paper/karya ilmiah sebagai syarat dan mempresentasikannya di hadapan dewan seleksi beliau lolos dan berhasil keluar sebagai duta Indonesia mewakili akademisi bersama Erbita dari Directorat Paten Dirjen HAKI Jakarta. Paper yang diambil beliau mengetengahkan tema ““Enhancing The Capacity Building of Government Officers and Farmers in Kulon Progo on Geographical Indication”.
Saat ditemui uiinews di ruang kerjanya, dosen Hukum Internasional FH dan aktif sebagai wakil ketua Pusat HKI, Hukum, Teknologi & Bisnis Fakultas Hukum ini berkisah bahwa Workshop yang diikutinya ini tentang “Result for Senior from Developing and Least Developed Countries (LDCs) for the Assessment of the Training Programs on Intellectual Property diselenggarakan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) bekerjasama dengan Swedish Patent and Registration Office (PRV), Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA) dan the Ethiopian Intellectual Property Office (EIPO). Dalam workshop ini diikuti oleh 59 peserta yang terdiri dari negara berkembang dan negara kurang berkembang dari 24 negara antara lain Indonesia, China ,India, Mesir, Columbia, Cuba, Ukraina, Lebanon, Myanmar, Maldiv, Kenya, South Afrika, Malawi, Lesotho, Ethiopia, Sudan, Uganda, Tanzania, Lesotho, Botswana, Zambia dll.
Peserta yang mengikuti training ini merupakan peserta yang pernah mengikuti training yang diselenggarakan oleh WIPO, PRV dan SIDA yang telah dimulai pada tahun 2004 sampai dengan 2013, dengan berbagai variasi tema dalam Hukum Kekayaan Intellektual. Training terakhir yang diselenggarakan pada bulan April 2013 di Stockholm Swedia dengan Tema “Advanced International Training Programmes on Intellectual Property in the Global Economy”, dan diikuti Follow Up Training telah diselenggarakan di Bangkok Thailand untuk menyampaikan hasil project yang dibuat masing-masing peserta setelah mereka mengikuti training di Stockholm Swedia. Semua biaya peserta baik tiket pesawat dan akomodasi ditanggung oleh WIPO dan SIDA.
Setelah training ini berlangsung selama 10 tahun maka pada bulan 3-7 Nopember 2014 diadakan evaluasi program yang sudah diselenggarakan selama 10 tahun dengan meminta pendapat dan evaluasi dari para alumni training dan juga mengundang evaluator professional. Para peserta dalam training ini adalah peserta yang lolos seleksi dalam penulisan Mini Essay yang diselenggrakan oleh WIPO, SIDA dan PRV. Dalam evaluasi program ini juga diselenggarakan workshop “Advanced International Training Programmes on Intellectual Property in the Global Economy”. Dalam Workshop ini selain diisi oleh pembicara dari WIPO, PRV dan EIPO, para peserta juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil projectnya masing-masing ataupun isu yang berkembang di masing-masing negara peserta tentang penegakan hukum hak kekayaan intellectual. Namun karena pesertanya banyak tidak mungkin presentasi satu-satu, sehingga ditentukan adanya perwakilan dan kesediaan dari masing –masing peserta. Dari 24 Negara ada 12 negara yang presentasi, antara lain Sudan, Lebanon, Lesotho, Ukraina, Indonesia, Kenya, Ethiopia, Uganda, Senegal, Tanzania, Nepal dan Myanmar. Peserta dari Indonesia 2 orang, yaitu Sri Wartini dari Fakultas Hukum UII dan sebagai wakil ketua Pusat HKI, Hukum, Teknologi & Bisnis Fakultas Hukum, serta Erbita dari Directorat Paten Dirjen HAKI. Peserta Indonesia yang mempresentasikan hasil projectnya adalah Sri Wartini dengan judul project “ENHANCING THE CAPACITY BUILDING OF GOVERNMENT OFFICERS AND FARMERS IN KULONPROGO ON GEOGRAPHICAL INDICATION”.
Kenapa mengambil sampel lokasi dari Kabupaten Kulon Progo, hal ini tidak lain karena terkait kerjasama wilayah dari 3 kabupaten di DIY yang terjalin dengan baik di bawah pembinaan Pusat Studi HKI, Hukum, Teknologi & Bisnis Fakultas Hukum dengan dua kabupaten (Kulon Progo dan Sleman) dan satu kotamadya Yogyakarta selama ini. Belia sebagai wakil Ketua Pusat Studi HKI, Hukum, Teknologi & Bisnis FH UII telah lama berkerjasa di tiga wilayah ini, sehingga tidak heran kalau salah satunya diambil sebagai bahan/tema papernya.
Lebih lanjut Sri Wartini mengatakan bahwa materi training yang disampaikan mulai tanggal 3-7 Nopember di Gedung Perwakilan PBB di Addis Abba Ethiopia, antara lain : Intellectual Issues in Least Developed countries, Industrial Property in the Global Economy, Copy Rights in the Gloabal Economy, Looking backward, thinking forward-future Challenges for the Ip System and Experience of Traditional knowledge in Ethiopia. Selain itu juga dilakukan Study Visit ke Kantor Ethiopian Intellectual Property Office (EIPO) dan tempat pembuatan truk, bus, tank, dan juga pesawat militer. Berdasarkan hasil evaluasi dari peserta training dan Team evaluator professional, telah diputuskan bahwa training ini akan tetap dilaksanakan terutama untuk negara berkembang dan kurang berkembang serta ditingkatkan adanya networking antara sesama peserta maupun antara peserta dwngan WIPO, SIDA dan PRV, begitu papar Bu Tini (panggilan akrab di kampus) mengakhiri ceritanya.
Foto : Nampak Ibu Dra Hj. Sri Wartini SH MHum Ph.D sebagai duta Indonesia saat presentasi bersama 59 utusan/ duta dari 54 negara di dunia yang diselenggarakan oleh WIPO, SIDA,PRV dan EIPO di Gedung Perwakilan PBB di Addis Abba Ethiopia tanggal 3-7 Nopember 2014.