Tag Archive for: prodi hukum


Staff Pengajar (S1 ) Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia

1.     Abdul Jamil, S.H., M.H.

2.     Agus Triyanta, Drs., M.A., M.H., Ph.D.

3.     Anang Zubaidy, S.H.

4.     Aroma Elmina Martha, Dr., S.H., M.H.

5.     Artidjo Al Kostar, Dr., S.H., LLM.

6.     Aunur Rohim Faqih, H., S.H., M.Hum.

7.    Ari Wibowo, SHI., SH., MH.

8.     Bagya Agung Prabowo, S.H., M.Hum.

9.     Bambang Sutiyoso, S.H., M.Hum

10.  Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum.

11.  Dodik  Setiawan Nur Heriyanto, SH., MH.

12.   Eko Riyadi, S.H.

13.   Endro Kumoro, S.H., M.H.

14.   Ery Arifudin, S.H., M.H.

15.   Hanafi  Amrani, S.H., M.H., LL.M., Ph.D.

16.   Jawahir Thontowi , Prof. S.H., Ph.D.

17.   Jamaludin Ghafur, SH., MH.

18.   Karimatul Ummah , S.H., M.Hum.

19.   M Syamsudin , Dr., S.H., M.H.

20.   Mahrus Ali , S.H., M.H.

21.   Masnur Marzuki , S.H., L.L.M.

22.   Masyhud Asyhari , S.H., M.Kn.

23.   Mila Karmila Adi , S.H., M.Hum.

24.   Moh Hasyim , S.H., M.Hum.

25.   Moh. Mahfud M D , Prof., Dr., H.,S.H., S.U.

26.   Muchammad Agus Hanafi , H., S.H., Not.

27.   Mudzakkir , Dr., S.H., M.H.

28.   Muhamad Abdul Kholiq , S.H., M.Hum.

29.   Muhammad Arif Setiawan , Dr. H, S.H., M.H.

30.   Muhammad Busjro Muqoddas , Dr., H. S.H., M.Hum.

31.   Mukmin Zakie , S.H., M.Hum., Ph.D.

32.   Muntoha , Dr., Drs.,  S.H., M.Ag.

33.   Mustaqiem , Dr., H., S.H., M.Si.

34.   Nandang Sutrisno , S.H., M.H., LLM., Ph.D.

35.   Ni’Matul Huda , Dr., S.H., M.Hum.

36.   Nurjihad , S.H., M.H.

37.   Pudak Nayati , S.H., LLM.

38.   Ratna Hartanto , S.H.

39.   Ridwan Khairandy , Prof., Dr., S.H., M.H.

40.   Ridwan , S.H., M.Hum.

41.   Rohidin , Dr., Drs., M.Ag.

42.   Rusli Muhammad , Dr., H. S.H., M.H.

43.   Saifudin , Dr., S.H., M.Hum.

44.   Salman Luthan , Dr., S.H., M.H.

45.   Sefriani , Dr., S.H., M.Hum.

46.   Siti Anisah , Dr., S.H., M.Hum.

47.   Sri Hastuti Puspitasari , S.H., M.H.

48.   Sri Wardah , S.H., S.U.

49.   Sri Wartini , Dra., S.H., M.Hum., Ph.D.

50.   Sujitno , S.H., M.Hum

51.   Suparman Marzuki , Dr., S.H., M.Si.

52.   Syahwidad Syahrudin Fahmi Marbun , Dr., S.H., M.Hum.

53.   Syarif Nurhidayat , S.H., M.H.

54.   Winahyu Erwiningsih , Dr. S.H., M.Hum., Not.

55.   Zairin Harahap , S.H., M.Si.


 
Fakultas Hukum UII 25 Maret 2012. Sejak jaman Reformasi Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) mulai berani membuka diri dan membuat gebrakan untuk memperkenalkan diri bahwa kita adalah alumni Universitas Islam Indonesia. 
 
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD. SH., SU. selaku Ketua Ikatan Alumni UII yang juga Ketua MK Republik Indonesia tersebut memberikan apresiasi terhadap antusiasme yang sudah dilakukan oleh Alumni Angkatan 1986 yang pada Minggu 25 Maret 2012 mengadakan Temu Kangen dan Sambung Rasa Angkatan 1986,
Lebih jauh Prof. Mahfud menjelaskan bahwa setelah era reformasi ada perubahan persepsi publik terhadap cita-cita yang muluk-muluk yang dulunya cukup setelah lulus menjadi pegawai saja, namun sekarang tidak demikian, para alumni UII yang telah ditempa dan dididik kualitasnya tidak hanya untuk berdebat dan berilmu politik saja sehingga ilmu yang didapat sangat jauh berbeda dengan ilmu-ilmu dari perguruan tinggi lain, oleh karena itu menurut Prof. Mahfud meskipun fasiltas dan ilmu yang didapat sama dengan di perguruan tinggi lain, para alumni UII harus dapat menjaga Idealisme,  karena itulah yang dapat dibanggakan di UII. Apa yang kita nikmati, gunakan, baik itu kedudukan maupun jabatan bisa nikmat untuk dinikmati kalau diperoleh dengan kejuruan dan ketekunan, karena kalau tidak hanya penyesalan yang akan didapat.
Pesan Prof. Mahfud sebagai Ketua Alumni UII, hati-hati dalam melangkah, jangan asal membabi buta untuk mendapatkan peluang, apalagi dengan mengesampingkan aspek moralitas. Biarkanlah semuanya mengalir sesuai Sunatullah, jangan melawan Sunatullah. Dengan mengacu kepada Qur’an Surat Al-Ra’d bahwa Allah menurunkan kita untuk mengarungi hidup sudah ada alirannya “mengalir seperti air”. Dalam setiap air yang mengalir itu terdapat buih-buih yang mengalir dengan percuma seperti benda yang tidak mempunyai sikap dan pendirian, sehingga jika jadi manusia, jadilah manusia seperti air yang mengalir untuk dirinya sendiri yang mempunyai tujuan, sikap, kepribadian dan Integritas.

 
Fakultas Hukum UII 25 Maret 2012. Era tahun 1986 merupakan era Orde Baru dimana kepemimpinan nasional tidak dilaksanakan secara demokratis sehingga kekuasaan dan kekuatan jadi standar bagi penguasa. Pada era tersebut ada opsi atau mindset dari sebagian masyarakat bahwa, jika berkeinginan untuk mendapatkan kesuksesan  langkah yang tepat adalah menjadi seorang teknokrat, tentara ataupun seorang insinyur sehingga bidang keilmuan lainnya termasuk ilmu hukum dipandang mempunyai prospek yang kurang baik.
Lebih jauh dikatakan oleh Bhakti Dewanto, SH. ketua Reuni Angkatan 1986 pada Acara Temu Alumni dan Sambung Rasa Angkatan 1986 yang juga berprofesi sebagai Pengacara Khusus kasus-kasus pidana tersebut, ketika sejarah mulai berubah dan reformasi mulai bergulir dimana angkatan hampir tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang kemudian  digantikan oleh politikus maka dapat ditarik kesimpulan bahwa negara yang dipimpin oleh militer akan mengalami kehancuran, sedangkan sebaliknya negara yang dipimpin dengan dilandasi oleh Hukum yang benar akan mengalami kejayaan maka ketika itulah para alumni Fakultas Hukum UII mulai berkibar dan medapatkan perannya di kancah nasional, seperti Prof. Mahfud (Menteri Pertahanan dan Ketua MK), Dr. Busjro Muqoddas (Ketua KY dan  Ketua KPK), Abdul Haris Semendawai, SH., LLM. (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk Menjunjung Hukum dan Keadilan), Ifdal Kasim, SH.  (Komnas HAM), Dr. Artidjo Alkostar (Hakim Agung). Dr. Salman Luthan (Hakim Agung) dan masih banyak lagi alumni Fakultas Hukum UII yang menjabat sebagai Hakim, Jaksa, Ketua Departemen Hukum ditingkat kabupaten maupun propinsi bahkan tidak menutup kemungkinan Alumni Fakultas Hukum UII akan ada yang menjadi Presiden Republik Indonesia.
Mengingat kini Fakultas Hukum UII dan UII sudah memiliki nama besar sehingga para alumni tetap menjalin silaturahmi dan perlu merapatkan barisan agar  Fakultas Hukum UII dan semua alumni beserta civitas akademikanya selalu mendapatkan Ridho Allah SWT.

 
Fakultas Hukum UII 25 Maret 2012. Sudah beberapa kali Fakultas Hukum UII menyelenggarakan kegiatan Temu Alumni per angkatan, namun baru pada Temu Alumni Angkatan 1986 inilah paling banyak dihadiri oleh para alumni. Ini menunjukkan bahwa Alumni Angkatan 1986 mempunyai komunitas dan Integritas yang baik.
Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum UII, memberikan salah bukti bahwa alumni angkatan 1986 mempunyai integritas yang baik adalah Dosen Fakultas Hukum UII sekarang ini banyak lahir dari angkatan 1986, bahkan dua Ka.Prodi S1 Ilmu Hukum dan Ketua Pusat Studi Hukum Islam UII juga berasal dari Angkatan 1986. Menurut Dr. Rusli Muhammad, Perguruan Tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang mampu menghasilkan alumni yang mempunyai integritas yang tinggi dan mempunyai peran serta manfaat yang penting didalam masyarakat. Diharapkan pula oleh Dr. Rusli Muhammad agar para alumni mampu membawa nama diri untuk menjadi orang beragama, bermanfaat dan dinanti-nantikan perannya untuk masyarakat sehingga Fakultas Hukum UII tetap menjadi salah satu favorit Perguruan Tinggi di Negeri ini.
Melihat kiprah para alumninya sekarang ini, sudah menjadi suatu kewajiban bagi Alumni FH UII untuk berbangga menjadi bagian dari alumni UII. Fakultas Hukum UII akan terus berbenah untuk dapat mengemban amanah demi menghasilkan alumni-alumni yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga rencana Fakultas Hukum UII menjadi law school yang mempunyai pandangan positif terhadap dosen dan civitas akademikanya dapat terwujud. Dengan Demikian Fakultas Hukum UII kedepannya akan dapat terus melahirkan Alumni yang mempunyai integritas dan manfaat di masyarakat yang mampu memimpin negeri ini menjadi lebih baik.

Dokuman Penjaminan  Mutu
Divisi Administrasi Akademik

1. Sasaran Mutu Unit (SMU) Divisi Administrasi Akademik
2. Evaluasi Program Kerja 2013 Divisi Administrasi Akademik
3. Program Kerja 2014 Divisi Administrasi Akademik

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Wewenang dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Administrasi Akademik


HASIL AMIKU-2015


INSTRUKSI KERJA


  1. Instruksi Kerja Monitoring Kesiapan Sarana dan Prasarana Perkuliahan
  2. Instruksi Kerja Evaluasi dan Pelaporan Kehadiran Dosen
  3. Instruksi Kerja Idstribusi Jadual Kuliah
  4. Instruksi Kerja Monitoring Keaktifan Dosen Mengajar
  5. Instruksi Kerja Pelaksanaan Perkuliahan
  6. Instruksi Kerja Pelayanan Legalisasi Surat Keterangan Lulus dan Akreditasi
  7. Instruksi Kerja Pembuatan Jadual Kuliah
  8. Instruksi Kerja Pengendalian Presensi Dosen
  9. Instruksi Kerja Pengendalian Presensi Mahasiswa
  10. Instruksi Kerja Transkrip Nilai Lulusan
  11. Instruksi Kerja Pembuatan Arsip Dokumen Ijazah dan Transkrip Nilai Lulusan

PROSEDUR KERJA


  1. Prosedur Kerja Layanan Tugas Akhir
  2. Prosedur Kerja Pelaksanaan_perkuliahan
  3. Prosedur Kerja Pelayanan Data dan Evaluasi Kelulusan
  4. Prosedur Kerja Pelayanan Legalisir
  5. Prosedur Kerja Pelayanan Registrasi Manual
  6. Prosedur Kerja Pelayanan Transkrip Legalisir
  7. Prosedur Kerja Pengolahan Data Dosen Mengajar Di Simak
  8. Prosedur Kerja Pengolahan Nilai
  9. Prosedur Kerja Persiapan Kuliah
  10. Prosedur Kerja Persiapan Pelaksanaan Ujian
  11. Prosedur Kerja Proses Kelulusan Tugas Akhir



Active Image

Active ImageBeberapa hari lalu tepatnya mulai senin fasilitas wifi Fakultas Hukum UII tidak dapat digunakan karena sesuatu hal. Tetapi mulai Jum’at siang 12 November 2010 selepas shalat Jum’at kami mendapatkan kabar dari Kepala Devisi SIM FH UII Mas Purwanto, A.Md. bahwa Wifi FH Sudah dapat digunakan. Bertepatan dengan SMS tersebut kami mendapatkan panggilan dari Bapak Budi Agus Riswandi, SH., M.Hum. untuk mengoneksikan Laptop beliau ke jaringan internet. Sekalian untuk uji coba dan ternyata benar Wifi sudah dapat digunakan lagi.

Beberapa hari lalu tepatnya mulai senin fasilitas wifi Fakultas Hukum UII tidak dapat digunakan karena sesuatu hal. Tetapi mulai Jum’at siang 12 November 2010 selepas shalat Jum’at kami mendapatkan kabar dari Kepala Devisi SIM FH UII Mas Purwanto, A.Md. bahwa Wifi FH Sudah dapat digunakan. Bertepatan dengan SMS tersebut kami mendapatkan panggilan dari Bapak Budi Agus Riswandi, SH., M.Hum. untuk mengoneksikan Laptop beliau ke jaringan internet. Sekalian untuk uji coba dan ternyata benar Wifi sudah dapat digunakan lagi.

Selamat menggunakan Wifi FH bagi civitas akademika FH UII, semoga tetap lancar dan tidak terganggu dengan adanya bencana Gunung Berapi. Secara teoritis wifi memang dapat dianalogikan sebagai jalan raya yang kadang mengalami kemacetan, lambat dan menjengkelkan. Oleh karena itu kami mohon maaf apaila sampai terjadi hal demikian. Kami hanya berharap para pengguna dapat memanfaakan dengan bijak karena hal tersebut.

Banyak dari sisi internet yang sebenarnya tidak diperlukan oleh seseorang dan cenderung lebih banyak memakan bandwidth. Sebagai contoh kegiatan download film, game atau aktivitas yang sebenarnya kurang / tidak terkait dengan kegiatan kantor. Sebagaimana jalan raya apabila banyak penggunanya, apalagi truck tronton, tangki, bus pokoknya yang gedhe-gedhe pasti jalanan cenderung macet. Kalau memang muatannya penuh tidak masalah, cuman kalau ternyata bus itu hanya bermuatan dua, atau tiga orang atau mungkin truck mengangkut barang yang sebenarnya dapat dimuat dengan colt saja. Inilah kadang yang harus kita fahami bahwa di jalanan intrnet juga akan mengalami hal demikian. Internet dengan bandwidth kecil namun dibebani dengan download film, game, jejaring sosial dengan upload/download  foto. Kegiatan yang cenderung memakan bandwidth, terlebih bandwidth kita masih relatif kecil dibandingkan dengan asumsi penggunanya.

Semoga kita dapat memilah dan memilih dalam menggunakan fasilitas internet di kampus kita ini sebagai sarana pembelajaran dan bekerja sehingga bagi saudara kita yang lain dapat memperoleh manfaat yang maksimal.

Active Image

Active ImageTamansiswo (uiinews) Sebagaimana dijadwalkan oleh Panitia Pemilihan Rektor Universitas Islam Indonesia untuk periode kepemimpinan tahun 2010-2014. Proses Pemilihan Rektor daerah Pemilihan Fakultas Hukum UII di Jalan Tamansiswo 158 Yogyakarta berlangsung dengan lancar. Bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 3 FH UII proses pemilihan dibuka oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor untuk Dapel FH UII DR H Mustaqirm SH MSi.

Active ImageTamansiswo (uiinews) Sebagaimana dijadwalkan oleh Panitia Pemilihan Rektor Universitas Islam Indonesia untuk periode kepemimpinan tahun 2010-2014. Proses Pemilihan Rektor daerah Pemilihan Fakultas Hukum UII di Jalan Tamansiswo 158 Yogyakarta berlangsung dengan lancar. Bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 3 FH UII proses pemilihan dibuka oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor untuk Dapel FH UII DR H Mustaqirm SH MSi.

Proses pemilihan ini dibuka tepat pukul 09.30 dan usai tepat pukul 11.00. Mustaqiem didampingi Ibu DR. Ni’matul Huda SH MHum dan Bagya Agung Prabowo SH MHum selaku panitia Lokal di FH melakukan prosesi awal pemilihan dengan membuka kotak suara dan menunjukkannya kepada pemilih bahwasannya kotak suara tersebut bersih dan masih kosong tanpa ada rekayasa apapun didalamnya dan sebelumnya dibacakan aturan main dan tata tertib pemilohan oleh Ketua Panitia DR Mustaqiem SH MSi.

Daerah Pemilihan FH UII ini diikuti oleh 92 pemilih terdiri dari tenaga kependidikan dosen tetap dan pegawai administratif tetap. Dari daftar pemilih tetap tersebut ada 75 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, selebihnya absen. Hasil perolehan dari proses pemilihan rektor di fakultas Hukum UII balon rektor Prof.Jawahir Thontowi. SH Ph.D memperoleh suara terbanyak yaitu 48 suara, SProf. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Rektor UII 2006-2010, memperoleh  16 suara, Prof. Ir. Sarwidi, MSCE, Ph.D memperoleh 4 suara, Ir. Muhammad Teguh, MSCE, Ph.D mendapat 3 suara, Dr. Ir. Edy Purwanto, DEA dan Riyanto, S.Pd, M.Si, Ph.D masing-masing mendapatkan 1 suara.

Setelah selesai menghitung kartu suara dari proses pemilihan balon rektor UIi, panitia mengemasnya sesuai prosedur dan tata cata pemilihan yang telah dituangkan dlam tata tertib pemilihan rektor untuk dilaporkan dan diserahkan kepada Panitia Pusat Pemiliha Roktor UI di kantor Badan Wakaf Jalan Cik di Tiro 1 Yogyakarta.(sariyanti)

Sample Image

Sample ImageImogiri (LKBH FH UII) Telah menjadi komitmen Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII Yogyakarta  untuk turut serta memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya generasi mudanya. Komitmen ini dikemas kedalam kegiatan penyuluhan hukum gratis bagi siswa-siswi sekolah menengah di wilayah gempa bumi di kecamatan Imogiri.>>>

LKBH Siapkan mental, IMTAQ Generasi Muda Imogiri

Sample ImageKalau dunia khususnya Indonesia sekarang ini disibukkan dengan masalah teror Bom dan pelacakan keberadaan dalang teroris Nurdin m Top, maka LKBH sibuk dengan kegiatan mempersiapkan generasi muda lewat penguatan mental, iman dan ketaqwaan sebagai generasi penerus bangsa. Agar kasus-kasus seperti teror, kericuhan, penyakit sosial lainhya tidak merambah di wilayah Imogiri. Kegiatan penyuluha yang melibatkan dosen dan praktisi Hukum ari LKBH ini telah sukses menerjunkan tim nya di wilayah Imogiri untuk mengasah dan mempersiapkan mental generasi muda sebanyak delapan belas kali penerjunan. Sasaran dari penyuluhan hukum ini tidak hanya bagi siswa dan siswi sekolah saja, namun juga bagi orangtua, perangkat dan pamong desa, kecamatan serta aparat penegak hukum di wilayah kecamatan imogiri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka akses Sample Imageto justice dan keadilan hukum bagi masyarakat terpencil seperti wilayah ini yang hampir 40 % adalah pegunungan. Suksesnya program ini tidak terlepas dari kerjasama LKBH dengan Yayasan TIFA Jakarta yang telah terbina selama dua tahun ini. Zairin Harahap selaku Direktur LKBH sangat berterima kasih atas kelancaran program ini yang tidak akan berarti dan sukses tanpa di bantu para staf dan dukungan penuh dari Pimpinan FH UII serta Dosen-dosennya  dalam memberikan penyuluhan hukum di masyarakat Imogiri. 

Sample Image

Sample ImageTamansiswa (uiinews) Segenap Pimpinan Fakultas Hukum, Selasa (19/8) 2009 untuk yang kedua kalinya menerima kedatangan tamu dari Tim Asesor atau tim visitasi dalam rangka ISO 9001:2008. Sesuai jadwal yang direncanakan sekitar pukul 08.00 tepat Ibu Desti Hilawaty salah satu anggota Tim Assesor ISO yang ditugaskan untuk mengaudit sistem pendidikan khususnya yang berkaitan dengan sistem pembelajaran hadir di kampus tercinta FH UII di Jalan Tamansiswo 158 Yogyakarta.

Sample ImageTamansiswa (uiinews) Segenap Pimpinan Fakultas Hukum, Selasa (19/8) 2009 untuk yang kedua kalinya menerima kedatangan tamu dari Tim Asesor atau tim visitasi dalam rangka ISO 9001:2008. Sesuai jadwal yang direncanakan sekitar pukul 08.00 tepat Ibu Desti Hilawaty salah satu anggota Tim Assesor ISO yang ditugaskan untuk mengaudit sistem pendidikan khususnya yang berkaitan dengan sistem pembelajaran hadir di kampus tercinta FH UII di Jalan Tamansiswo 158 Yogyakarta. Untuk visitasi kali kedua ini selain mengkonfirmasi tindak lanjut tiga temuan dari visitasi pertama (23/7) bulan lalu. Seperti telah dikemukakan, tiga temuan yang mencakup Validasi Nilai Kinerja Dosen (NKD), Kesesuaian jumlah pertemuan SAP 1 mk dan beberapa mahasiswa yang masih aktif melebihi masa studi (7 th).  Ketiga temuan tersebut telah ditindaklanjuti oleh segenap pimpinan Fakulats Hukum UII dengan baik. Hal ini sesuai yang dijelaskan oleh Ketua Program Studi FH UII, Abdul Kholiq dihadapan Desti Hilawaty sebagai Tim penilai dari TUV Rheiland, bahwasannya untuk Nilai Kinerja Dosen telah dibuat prosedur kerja bagi PSMF fakultas yang pada tahap awal dibentuk tim pengolahan data oleh Divisi SIM FH dengan sokongan data dari Divisi Akademik dan umum. Selanjutnya hasil analisis data diotorisasi oleh PSMF FH UII dengan formulasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk temuan kedua komponen Jumlah pertemuan pada SAP 1 buah mata kuliah yang tertera sepuluh kali pertemuan ini, setelah pada 2th stage ini sudah diperbaiki. Bagaimana dengan kebijakan semester pendek di UII. Untuk diketahui bahwa semester pendek ini bukan merupakan tri semester yang oleh sementara banyak orang. Namun lebih pada memberikan waktu pengayaan atau perbaikan bagi mahasiswa yang menginginkan waktu studi lebih cepat sehingga ada prasyarat bahwa yang ditempuh pada SP (semester pendek) adalah mata kuliah-mata kuliah yang pernah ditempuh, bukan mata kuliah baru yang belum pernah ditempuh oleh mahasiswa, imbuh Ka.Prodi. Dan SP ini juga tidak semua PTS maupun PTN menyelenggarakan, sehingga sifatnya lebih kepada fakultatif saja. Kita akan mengikut saja kebijakan UII untuk penyelenggaraan SP ini kedepannya. Untuk komponen ketiga; masalah mahasiswa aktif melebihi masa studi, telah deselesaikan dengan apik dan prosedural oleh Pimpinan FH.   Untuk audit tahap kedua ini terlihat lebih rileks dan tidak tegang seperti tahap pertama , sehingga suasana lebih enak, hal ini juga karena beberapa revisi atas temuan pada tahap pertama telah ditindaklanjuti dengan baik oleh Pimpinan FH UII.

Sample ImageTahap kedua ini skop penilaian lebih meluas pada bidang dua (Wakil Dekan) yang juga ada beberpaa catatan yang segera ditindak lanjuti. Diantaranya menegnai Jadual Preventive maintenance infrastruktur dan SIM administrasi (minor), Metode evaluasi keefektivitas pelatihan SCL (pengukuran terhadap keberhasilan pelatihan). Seleksi suplayer (Lakukan Corection Action)

 Dialog berjalan cukup lancar, berbagai macam pertanyaan yang disampaikan oleh Ibu Desti dapat dijelaskan dengan memuaskan oleh jajaran pimpinan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh Fakultas Hukum UII digambarkan melalui administasi yang sudah disiapkan oleh TIM ISO FH UII. Kunjungan tahap kedua ini cukup memberikan gambaran tentunya kepada manajemen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia untuk segera memperbaiki kinerja maupun prosedur kerja yang sudah ada. Semoga dengan hadirnya Tim ini memberikan sebuah refresh terhadap sebuah kejenuhan yang mungkin harus diatasi. Menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang manajemen sehingga kontrol terhadap produk Fakultas Hukum UII berupa sarjana hukum yang mempunyai kemampuan dalam bidang hukum untuk menjadi agen rahmanan lil’alamin.(sariyanti/arief) 

Sample Image

Sample ImageKomunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) kembali menggelar Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional Piala Abdul Kahar Muzakkir III yang diselenggarakan pada 15-17 Agustus kemarin. “Ini adalah event 2 (dua) tahunan yang rutin diselenggarakan oleh KPS pada tahun 2005, 2007, dan sekarang ini 2009. Disamping itu, kegiatan ini merupakan program kerja periode 2008-2009 yang telah disetujui pada Desember tahun lalu”, ujar Rizky Ramadhan Baried, Ketua Umum KPS FH UII yang bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ini.

Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional Piala Abdul Kahar Muzakkir III Tahun 2009

Sample Image

Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) kembali menggelar Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional Piala Abdul Kahar Muzakkir III yang diselenggarakan pada 15-17 Agustus kemarin. “Ini adalah event 2 (dua) tahunan yang rutin diselenggarakan oleh KPS pada tahun 2005, 2007, dan sekarang ini 2009. Disamping itu, kegiatan ini merupakan program kerja periode 2008-2009 yang telah disetujui pada Desember tahun lalu”, ujar Rizky Ramadhan Baried, Ketua Umum KPS FH UII yang bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ini.

Persiapan panitia dimulai sejak bulan Maret 2009. Persiapan kegiatan berupa pembuatan konsep perlombaan dan rangkaian acara. Kata Bayu Saputro, Ketua Steering Committee Panita, “Mengenai konsep lomba, khususnya penjurian kami datangkan dari para alumni FH UII yang telah melanglang buana dalam profesinya. Hal ini untuk menjaga objektivitas penilaian juri terhadap peserta, dan menunjukkan bahwa alumni FH UII banyak yang sukses”.

                Adapun nama-nama Dewan Juri dan kapasitasnya adalah sebagai berikut :

 

HAKIM

KEJAKSAAN

PENGACARA

AKADEMISI

Muslim, SH.

Kamari, SH.

Achiel Suyanto, SH., MBA

Muh. Abdul Kholiq, SH., M.Hum

Sahlan Said, SH.

Yusrin Nicoriawan, SH.

Nur Ismanto, SH., M.Si

Dr. Rusli Muhammad, SH., M.Hum

Komari, SH., M.Hum

Diah Ayu S., SH., M.Hum

Teguh Sri Rahardjo, SH.

Machsun Tabroni, SH., M.Hum

 

Sample ImageMengenai rangkaian acara dan segala pernak-perniknya dipercayakan kepada Kurnia Budi Nugroho, pengurus KPS, mahasiswa FH UII angkatan 2006. Mengangkat tema “Internalisasi Moral dan Intelektual untuk Mewujudkan Hukum sebagai Pengawal Demokrasi”, tercatat ada 12 (dua belas) pendaftar yang mengikuti kegiatan ini dari sekitar 30 (tiga puluh) undangan. “Sebenarnya kami agak kecewa dengan minimnya minat dari para calon delegasi yang kami kirim undangan, dan sebenarnya rentang waktu pendaftaran pun cukup lama, bahkan kami sempat memperpanjangnya selama 7 (tujuh) hari, namun respon dari penerima undangan kurang baik” demikian selorohnya.

Kedua belas delegasi pendaftar tersebut antara lain :

1.       Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta;

2.       Fakultas Hukum Universitas Trisakti;

3.       Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan;

4.       Fakultas Hukum Universitas Airlangga;

5.       Fakultas Hukum Universitas Diponegoro;

6.       Fakultas Hukum Universitas Padjajaran;

7.       Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan;

8.       Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo;

9.       Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

10.    Fakultas Hukum Universitas Pancasila;

11.    Fakultas Hukum Universitas Udayana;

12.    Universitas Indonesia.

 Sample ImageSample ImageSample ImageSample Image

Dan gong pembukaan acara pada tanggal 15 Agustus 2009 pun ditabuh oleh Sutarno, Wakil Rektor III selaku perwakilan dari Rektorat UII yang berkesempatan menyambut sekaligus membuka perhelatan akbar 2 (dua) tahunan ini. Bertempat di Auditorium Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km. 14, seluruh delegasi diantar dengan menaiki bus yang telah disediakan panitia dan dikawal oleh satu unit Patwal dari Kesatuan Polisi Lalu Lintas Yogyakarta. Acara tepat dimulai pukul 19:30 WIB, diawali dengan acara seremonial pada umumnya danSample Image dalam kesempatan ini para delegasi dihibur oleh penampilan dari Paduan Suara Mahasiswa UII dan Kelompok Seni “Kamasetra” dari UNY yang menampilkan sendra tari Gambyong dan Gathut Kaca GandrungTidak ketinggalan, prosesi sumpah juri dilakukan di depan delegasi yang dipandu oleh Nandang Sutrisno selaku Wakil Dekan FH UII membacakan ikrar sumpah juri dan ditirukan oleh sejumlah juri yang hadir pada malam itu. Menurut Teguh Sri Rahardjo, salah satu juri pada kegiatan ini, dan sekaligus pembimbing KPS, bahwa ini hanya dilakukan ketika KPS FH UII menjadi tuan rumah, dan ini harus dilakukan agar para delegasi percaya dan tidak ragu akan tugasnya.

Suasana persaingan pun tidak terelakkan ketika acara pembukaan telah selesai dilaksanakan, dan perwakilan delegasi mengikuti Technical Meeting di kampus FH Taman Siswa. Hasil dari Technical Meeting tersebut memisahkan delegasi menjadi 3 (tiga) kelompok, yang dari masing-masing kelompok tersebut akan diambil 1 (satu) delegasi dengan nilai tertinggi untuk berhak maju ke babak final.

Berikut adalah pengelompokan berdasarkan hasil Technical Meeting tanggal 15 Agustus 2009 malam :

 

KELOMPOK A

KELOMPOK B

KELOMPOK C

Univ. Atma Jaya Yogyakarta

Univ. Diponegoro

Univ. Udayana

Univ. Ahmad Dahlan

Univ. Padjajaran

Univ. Sumatera Utara

Univ. Trisakti

Univ. Katholik Parahyangan

Univ. Pancasila

Univ. Airlangga

Univ. Trunojoyo

Univ. Indonesia

 

Tanggal 16 Agustus 2009, bertempat di Pengadilan Negeri Yogyakarta Jalan Kapas, perlombaan dimulai dari jam 09:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB. Dalam kompetisi peradilan semu, ada 2 (dua) aspek yang menjadi penilaian oleh juri. Pertama, adalah berkas atau rekes yang jauh-jauh hari sebelum acara dimulai sudah dikumpulkan oleh panitia dan dinilai khusus oleh Dewan Juri Berkas. Komponen penilaian antara lain adalah : kelengkapan berkas, dan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan baik formil maupun materiil. Kedua, adalah penampilan persidangan yang diperagakan oleh para delegasi di depan Dewan Juri Penampilan. Komponen penilaiannya antara lain : ketepatan waktu, kostum, pendalaman karakter, dan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan baik formil maupun materiil. Dari kedua komponen penilaian tersebut lalu diakumulasikan dan menjadi nilai utuh yang akan menentukan siapa yang berhak maju ke babak final.

Malam harinya diadakan pertemuan antara perwakilan delegasi dengan panitia untuk menghitung hasil penilaian oleh Dewan Juri. Hasilnya di luar dugaan, margin nilai antara peringkat pertama yang berhak lolos ke final dan peringkat kedua di masing-masing kelompok tidak lebih dari 30 (tiga puluh) angka. “Sangat luar biasa, baru pertama kali selama saya ikut lomba mengalami seperti ini, masa paut angkanya hanya 4 (empat) angka saja” kata salah satu peserta.

Hasilnya Kelompok A diwakili oleh Fakultas Hukum Universitas Trisakti, sedangkan Kelompok B oleh Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, dan Kelompok C oleh Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Babak final dimulai pada pukul 09:00 WIB pada tanggal 17 Agustus 2009, bersamaan dengan upacara bendera memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertempat di kampus FH UII Jalan Taman Siswa, tepatnya di ruang II/08 dan II/09 yang sebelumnya telah disulap menjadi ruang sidang oleh panitia, delegasi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran mengawali penampilannya disusul oleh Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan diakhiri oleh Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Malam harinya, bertempat di lapangan parkir Hotel Brongto, tempat para delegasi menginap diadakan acara penutupan di bawah langit malam Yogyakarta, acara yang paling dinanti tidak hanya oleh para delegasi, namun juga panitia, untuk mengetahui siapa juara baru di Kompetisi Peradilan Semu Piala Abdul Kahar Muzakkir III ini. Dibacakan oleh Ketua Dewan Juri, salah seorang alumni FH UII, Achiel Suyanto dalam Surat Keputusan Dewan Juri yang menyatakan bahwa :

·        Juara pertama diberikan kepada Fakultas Hukum Universitas Pancasila;

·        Juara kedua diberikan kepada Fakultas Hukum Universitas Padjajaran; dan

·        Juara ketiga diberikan kepada Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

Tidak kalah penting, diberikan pula penghargaan kepada penampil terbaik (the best performance) yang memerankan Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum, Penasihat Hukum, dan Panitera Pengganti. Fakultas Hukum Universitas Pancasila membawa pulang 2 (dua) penghargaan sekaligus, yaitu sebagai Majelis Hakim terbaik, dan Jaksa Penuntut Umum terbaik. Sedangkan Penasihat Hukum terbaik jatuh di tangan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, dan Panitera Pengganti terbaik direbut oleh Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

Pada penyelenggaraan kompetisi peradilan semu tingkat nasional kali ini, saya akui memang masih ada celah di sana-sini yang menyebabkan kurang sedap dirasakan oleh kami selaku penyelenggara, namun syukur Alhamdulillah bahwa tidak ada gesekan-gesekan atau perselisihan antara delegasi dengan panitia” tutur Rizky Ramadhan Baried. Ditambahkan bahwa kompetisi seperti ini ingin sekali diwujudkan oleh KPS di internal lingkungan kampus FH UII. “Pertama, saya merasakan bahwa sudah lama sekali di kampus FH UII tidak diadakan kompetisi antar mahasiswa, harapan kami tentu ini bisa direspon positif oleh kawan-kawan mahasiswa. Kedua, tentu untuk proses regenerasi KPS itu sendiri. Persaingan kompetisi di tingkat nasional sudah demikian ketatnya, oleh karena itu tidak salah kalau kami menjaring bibit-bibit unggul untuk bergabung dengan KPS, berjuang bersama-sama di kompetisi peradilan semu tingkat nasional, mengharumkan nama almamater”. (Sari/Rizky)