Kunjungan FH UNTAG Banyuwangi
Kotabaru (uiinews) Sejak keberhasilan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII dalam mengelola program Layanan Hukum ‘Gratis’ bagi kaum dhuafa dan terpinggirkan di dua kabupaten (Gunungkidul dan Bantul) di tahun 2007-2013 lalu, banyak sekali lembaga bantuan hokum dari perguruan tinggi di Indonesia yang ngangsu kaweruh ke LKBH di Kotabaru Yogyakarta.
Kotabaru (uiinews) Sejak keberhasilan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII dalam mengelola program Layanan Hukum ‘Gratis’ bagi kaum dhuafa dan terpinggirkan di dua kabupaten (Gunungkidul dan Bantul) di tahun 2007-2013 lalu, banyak sekali lembaga bantuan hokum dari perguruan tinggi di Indonesia yang ngangsu kaweruh ke LKBH di Kotabaru Yogyakarta. Di tahun 2014 saja sudah sekitar 7 perguruan tinggi yang bertandang untuk stud banding ke lembaga ini.
Program Street Law dan Acces Law to Justice bagi masyarakat dhuafa di kabupaten Gunungkidul dan Bantul khususnya kecamatan Imogiri dan Purwosari membawa LKBH menjadi pioneer di kalangan perguruan tinggi dalam kemajuan kegiatannya. Berbagai program dari founding yang ditawarkan selalu lolos uji dan diterima. Untuk tahun 2015 ini sudah dua PEMDA dari Tanjung Pinang dan Kabupaten Kuta Kartanegara yang ngangsu kaweruh meminta bantuan pelatihan penangan hokum bagi staf Bagian Hukumnya.
Untuk kesempatan di penghujung tahun 2014 ini utusan dari FH UNTAG 1945 Banyuwangi berkenan kunjung di LKBH, rombongan terima di Ruang Audiovisual lantai 1 Kantor PKBH FH UII Jl Lawu 3 Kotabaru, Senin (22/12) 2014. Rombongan diterima langsung oleh Direktur LKBH periode (2015-2019) Zairin Harahap SH MSi didampingi oleh segenap pengurus LKBH. Sekitar 60 orang Mahasiswa peserta kuliah kerja lapangan (KKL) dipimpin oleh Dekan (Agnes Pasaribu SH MHum) dan Ketua Program Studi FH UNTAG 1945 Banyuwangi (Yanti Devi SH) berkenan singgah dan saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan pengurus LKBH FH UII.
Dalam sambutannya Zairin mengatakan bahwa selama ini LKBH telah banyak menangani kasus-kasus bantuan hokum dan konsultasi hokum, disamping juga memberikan penyuluhan hokum baik di media elektronik maupun face to face langsung dengan masyarakat/audiens. Di dalam lembaga LKBH ada tiga bidang yang mengampu program-program kerja PKBH, diantaranya Bidang Penanganan Perkara, Bidang Humas dan Studi Kebijakan dan ketiga Bidang Pendidikan Masyarakat. Selain tiga bidang Direktur dalam kerjanya dibantu oleh staf kesekretariatan dan Staf Ahli serta Advokat dan Pembela Umum, begitu papar Zairin. Hingga saat ini ada sekitar sekitar rata-rata 20-30 klien konsultasi yang masuk setiap bulannya dan sekitar 10-12 klien bantuan hokum, disamping itu juga masih aktif memberikan penyuluhan hokum lewat media radio dan terjun langsung ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum. Ada perkara yang memang tidak ditangani oleh LKBH yaitu yang berkenaan dengan pelaku tindak asusila dan narkoba serta pelaku tindak pidana korupsi, demikian tambahnya.
Foto : Sekitar 60 an mahasiswa FH UNTAG Banyuwangi ikuti studi banding di LKBH FH UII (Senin (22/12) 2014. Rombongan diterima langsung oleh Direktur LKBH (Zairin Harahao SH MSi) beserta jajaran pengurusnya.