Pretest peningkatan SDM Fakultas Hukum UII
Tamansiswa, Selasa-Rabu, 7 & 8 Juli 2015 seluruh pegawai kependidikan FHUII menjalani Pretest sebagai persiapan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Fakultas Hukum menjadi bagian dari institusi dalam membentuk mahasiswa yang handal dalam bidang hukum membawa kepada kerahmatan Allah SWT pada seluruh alam semesta. Wakil Dekan FH UII mengharapkan pihak ketiga yang mengelola kegiatan ini mampu mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan secara akurat.Â
Â
Â
Mengingat aktifitas ini dilaksanakan pada rentang jam kerja, maka pelaksanaan tes pada hari pertama dilaksanakan dalam dua kelompok. Kelompok pagi dengan peserta lebih kurang 24 orang dan pada siang harinya diikuti jumlah yang sama yaitu 24 orang. Pada hari kedua berupa wawancara berkisar tentang visi misi, experience, dan job discription. “Satu persatu kami dipanggil oleh administrator tentunya disela kegiatan kerja”, kata Gus Tono panggilan akrab para karyawan FH UII padanya. “Tapi yang nambah fresh itu sebenarnya tes pada hari pertama Mas!. Bagaimana tidak fresh?, lha wong kita disuruh ngerjain soal-soal test psikologi yang membuat pusing tujuh keliling gitu, 3 jam lagi. Poseng..!”, tapi habis itu kayaknya plong….he….he… kayak tertekan banget terus hilang bebannya. Tapi saya merasakan memang perlu refreshing-refreshing semacam ini dilakukan rutin, agar kejenuhan dalam bekerja dan motivasinya pun dapat terjaga,” sambil bercanda staf presensi yang gedhe awaknya ini mengakhiri komentarnya.
 Pretest yang dilaksanakan dua hari ini akan dimanfaatkan oleh OutCor sebagai rekanan kerja untuk menganalisa person to person. Endingnya akan diselenggarakan pelatiah dengan berbagai bentuk. Setiap orang akan berbeda penanganannya, namun bagi yang dikategorikan mempunyai keunikan yang sama tentu akan menjadi satu kelompok dalam pelaksanaan pelatihan ke depannya.
Dr. Drs. Rohidi, M.Ag. berharap betul dalam kondisi yang memang dapat dikatakan melelahkan ini civitas akademika FH UII khususnya tenaga kependidikan harus tetap bertahan dengan kesiapan mental dan skill yang mantap. Hal ini hanya dapat diperoleh jikalau motivasi kerja dan pola pengembangan sistem kerja dapat diefisienkan. Dengan jumlah tenaga yang relatif lebih sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu, adanya beberapa staff yang hampir pensiun dan dipromosikan jabatannya di luar Fakultas Hukum UII tentu membuat beban kerja yang tertumpu pada sumber daya yang ada makin berat.
Mulai dari tahun 2010 banyak sumber daya kami yang pensiun seperti Ibu Sofi, Ibu Titii, Ibu Sihminten, Bapak Hartoyo, Bapak Munawir dan pada akhir tahun ini sudah menunggu masa purna yaitu Bapak Yuli Wasitohadi, Bapak Dayat. Sedangkan satu orang Kepala Urusan yang sangat berpengalaman di Fakultas Hukum UII dalam menanganai Rumah Tangga Dra. Sariyanti dipromosikan menjadi Kadiv. Keuangan di FIAI UII. Sementara bapak tiga anak yang senang dipanggil Mas Widi atau nama lengkapnya Widiyanto, A.Md. juga telah naik pangkat sekaligus mendahului naik ke Kampus Terpadu UII Jakal dengan menduduki jabatan mentereng sebagai Kadiv. Umum dan Rumah Tangga di Fakultas MIPA. Oleh karena itu kita perlu cermat menata sistem kerja dengan sumber daya manusia yang ada agar roda pendidikan di Fakultas Hukum tetap eksis, berjalan lancar dan semoga makin maju.