Jum’at (8/11) , Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia kembali melahirkan Doktor Baru. Adalah Ari Yusuf Amir, S.H., M.H. seorang pengacara besar asal jakarta yang berhasil menyelesaikan Studi Doktornya di PDIH UII dengan mengangkat tema pidana pada pemegang saham korporasi.

Disertasi milik Ari Yusuf Amir  membahas tentang Sistem Pertanggungjawaban dan Penerapan Sanksi Pidana terhadap Pemegang saham sebagai pelaku Tindak Pidana Korporasi. Menurutnya Isu-isu terkait korporasi sebagai subjek hukum atau pelaku tindak pidana kian meningkat, terutama dengan meningkatnya kejahatan yang melibatkan korporasi. Jenis- jenis tindak pidana yang  dilakukan oleh korporasi juga makin beragam seperti manipulasi keuangan , penipuan konsumen, kartel, limbah beracun, insider trading, pelanggaran privasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu disertasi tersebut bertujuan untuk mengetahui sistem pertanggungjawaban pidana korporasi sebagai subjek hukum pidana dan bagaimana pemegang saham korporasi dimintai pertanggungjawaban terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi, serta merumuskan sistem pertanggungjawaban pidana bagi pemegang saham korporasi di masa yang akan datang, sehingga nantinya dari disertasi tersebut dapat menjadikan masukan bagi lembaga legislatif dalam membuat undang-undang terkait korporasi , dan mengatur pertanggungjawaban pidana pemegang saham.

Diketuai langsung oleh Rektor Universitas Islam Indonesia Fatul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D, dan Dewan Penguji Prof. Jawahir Thontowi, S.H., Ph.D., (Kaprodi PDIH), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum (Promotor), Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum (Co. Promotor), Prof. Nindyo Pramono, S.H., M.S., Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra jaya, S.h., M.H., Prof. Dr. Ridwan Khairandy, S.H., M.Hum.,  Serta Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.,  sidang yang dilaksanakan di Auditorium Kahar Mudzakkir Kampus Pusat Universitas Islam Indonesia tersebut berjalan dengan lancar, dan Promovendus berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Sistem Pertanggungjawaban dan Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pemegang Saham Korporasi Sebagai Subjek Hukum Pidana”.

Dengan Demikian Promovendus berhak mendapatkan gelar Doktor Bidang Hukum, dan menjadi Doktor bidang Hukum ke 88 yang telah dilahirkan oleg Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Magelang (9/11) Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Fakultas Hukum UII menyelenggarakan kegiatan Refreshing DPA dan Pendamping DPA dalam bentuk Character Building. Diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 9-10 November 2019 di Back Garden Oxalis Magelang.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan character building bagi Dosen Pendamping Akademik (DPA) dan para pendamping DPA diharapkan dapat menjawab beberapa temuan pada Audit Mutu Internal (AMI) pada setiap tahunnya, yaitu kelulusan tepat waktu yang masih belum memuaskan. Kelulusan tepat waktu bagi mahasiswa PSHPS adalah hal yang sangat penting. Semakin cepat mahasiswa lulus maka kesempatan selanjutnya semakin terbuka, tetapi ketika semakin lambat mahasiswa lulus maka persaingan yang dilalui semakin berat.

Abdul Jamil juga menambahkan bahwa tidak mungkin FH UII akan menumpuk semakin banyak mahasiswa dan lambat meluluskan. Akan menjadi beban institusi. Karena mulai 2020 mendatang mahasiswa yang lulus melebihi 7 tahun, maka dia tidak akan mendapatkan PIN (Penomeran Ijasah Nasional). Yaitu salah satu indikator atau penanda untuk para lulusan yang melebihi jatah maksimal masa studi. PIN ini akan dimanfaatkan oleh instansi pemberi kerja untuk melakukan seleksi kepada calon pegawai. Sebenarnya Menristek sudah membuat peraturan Drop Out mahasiswa dengan memberikan aturan masa kuliah maksimal 7 tahun. Tetapi banyak dilanggar oleh para penyelenggara perguruan tinggi. Dengan cara seperti ini, maka setiap prodi akan berusaha agar mahasiswanya mendapatkan PIN sebelum masa 7 tahun. “Jika lebih mahasiswa luluspun seperti tidak ada gunanya ijasah yang diperoleh”, tegas Dekan FH UII.

Kegiatan character building yang dikemas dalam bentuk out bond dipandu oleh Bapak Maryono, S.Psi., M.Psi., dan Ibu Ratna Syifaa, S.Psi., M.Psi. Permainan yang dibangun memberikan gambaran karakter para peserta pelatihan. Karakter-karakter bagus yang muncul kemudian dikembangkan oleh trainer menjadi model bagi peserta lain, seperti rasa tanggung jawab mendidik bimbingan, suka memberikan penghargaan walaupun sekedar kata dan ucapan, sabar, dan perhatian.

Berikut disampaikan Jadwal Pendadaran Gelombang 2 Periode 1 Semester Genap T.A. 2019/2020. Untuk itu bagi para Mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPM) FH UII yang telah mendaftar sebagai peserta untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian dengan ketentuan sebagai berikut: Read more