[KALIURANG]; Ahmad Sulthon Zainawi, mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan NIM 20410329, berhasil meraih juara 1 di kompetisi esai Formasi Law Fair yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram.

Esai yang ditulisnya berjudul “Mendorong Progresivitas  Mahkamah Konstitusi Dalam Menyongsong Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang Demokratis dan Berkeadilan”.

Sulthon sebagai sapaan kesehariannya, ia memiliki minat yang tinggi terhadap Hukum Tata Negara sesuai dengan tema lomba yang diikutinya.

Mulanya Sulthon ingin mengikuti kompetisi debat, namun mnegingat pesan yang diutarakan oleh salah satu Dosen FH UII, Eko Riyadi, S.H., M.H bahwa seseorang harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan argumentasi yang baik serta penulisan yang baik pula. Dari motivasi tersebut Sulthon mulai mendaftarkan diri untuk mengikuti bidang esai.

Ragu dan bimbang menyertainya karena peserta yang lolos finalis merupakan tim yang beranggotakan 2 orang. Bahkan dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terdapat 2 tim yang lolos, namun giatnya tetap tidak runtuh.

Berdasarkan keyakinannya bahwa doa orang tua sangat mustajab, sejak itu Sulthon meminta doa yang terbaik untuk perlombaan yang diikutinya.

Presentasi telah dilaluinya dan hasil yang memuaskan, Sulthon meraih Juara 1 dengan  posisi seorang diri mengalahkan tim lain yang beranggotakan 2 orang.

 

 

[KALIURANG]; Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan agenda tahunan berupa Dean Research Grant (DRG) Tahun 2022 yang merupakan kompetisi hibah penelitian bagi mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), Program Studi Hukum Program Magister (PSHPM), Program Studi Hukum Program Magister Kenotariatan (PSHPMKn), dan Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD).

Program ini diselenggarakan dengan tujuan agar minat dan bakat mahasiswa FH UII dalam bidang penelitian dan karya ilmiah meningkat, dan juga meningkatkan persaingan sehat dalam akademik.

Agenda ini sudah dimulai sejak kepemimpinan Dekan FH UII periode 2018-2022, Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H dan diteruskan oleh Dekan periode 2022-2026, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum.

Kegiatan ini secara khusus mengadopsi kegiatan penelitian PKM-P yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti dengan tujuan untuk membiasakan mahasiswa terlatih dengan teknis-teknis yang ada pada penelitian Dikti.

Adapun lingkup kajian yang diteliti adalah kajian hukum yang bersifat normatif ataupun sosial empiris. Untuk mengikuti program ini, mahasiswa membuat proposal penelitian, kemudian mendaftarkan karyanya, dan mengikuti serangkaian  seleksi hingga sampai ke tahap presentasi dan penilaian.

Presentasi hasil penelitian dilaksanakan pada tanggal 17-18 November 2022, sementara pameran poster publikasi penelitian dilaksanakan pada tanggal 17-24 November 2022.

Dean Research Grant Tahun 2022 berjalan dengan baik penuh antusias serta suasana kompetitif hingga menghasilkan 3 tim peneliti terbaik dalam program tersebut yaitu:

Tim Peneliti Terbaik I

“Transplantasi Pengaturan Resale Rights (Droit De Suite) Prancis Ke Dalam Sistem Hukum Hak Cipta Indonesia”

  1. Abdan Syakura (19410727)
  2. A. Iqbal Madani (19410344)
  3. Rifki Alfian Wicaksono (19410346)

Tim Peneliti Terbaik II

“Perluasan Jenis Pajak Lingkungan Hidup Dalam Kerangka Green Tax Reform”

  1. Septika Nanda Arifia (20410834)
  2. Muhammad Anugerah Perdana (20410670)
  3. Galuh Putri Maharani (20410891)

Tim Peneliti Terbaik III

“Analisis Kedudukan dan Perlindungan Hukum Tenaga Bantu di Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen PPPK)”

  1. Intan Fradila Pancawati (19410323)
  2. Amanda Rizkina Wirawati (19410347)
  3. Andre Bagus Saputra (20410648)

Semoga program ini memberikan dampak positif bagi seluruh pihak, dan dapat dikembangkan kembali menjadi penelitian yang memiliki daya anstusias dan saing yang tinggi di ranah mahasisiswa maupun nasional.

[Kaliurang]; Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) yang bernama Kurniawan Sutrisno Hadi melakukan Pemagangan di kantor hukum Hong Sung-Jun. Magang yang diikuti oleh Kurnia dimulai dari 14 Juli 2022 sampai dengan 5 Agustus 2022.

Lokasi magang di Ulsan, Korea Selatan.  “Saat magang berlangsung mendapatkan pengalaman yang luar biasa, seperti dapat mengetahui bagaimana lingkungan kerja di Korea, mengetahui masalah-masalah hukum yang ada di masuarakat Korea, serta saya dapat mengujungi institusi hukum yang ada di Korea seperti Pengadilan Negeri dan Keluarga Ulsan, dan Kantor Kejaksaan Ulsan.” ujar Kurniawan.

 

[KALIURANG]; Universitas Islam Indonesia (UII) pada Sabtu (30/07) menggelar upacara wisuda secara luring pada Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir dengan menerapkan protokol kesehatan.

Acara wisuda periode VI Tahun Akademik 2021/2022 diikuti oleh 706 lulusan yang terdiri dari 13 ahli madya, 624 sarjana, 67 magister, dan 2 doktor.

Pada wisuda periode ini, peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di Fakultas Hukum (FH) ialah Nabila Alif Radika Shandy, Nomer Induk Mahasiswa (NIM) 18410589 dengan nilai IPK 3, 98 sebagai lulusan berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude). Masa studi yang ditempuh oleh Nabila selama 3 tahun 9 bulan. Adapun tugas akhir yang ia angkat mengenai “Relasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Penetapan Pajak Daerah Pasca Berlakunya Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja”.

Selama berkuliah di FH UII, ia aktif mengikuti kegiatan kampus maupun di luar kampus. Kegiatan yang diikuti di kampus yaitu menjadi panitia di acara-acara yang ada antara lain Peradilan 2019-2020, Gold of Law Dean (GOLD) FKPH FH UII 2020, Mualim FH UII 2020, dan Piala Mohammad Natsir UII Law Fair 2020.

Sedangkan di luar kampus, Nabila bersama teman-temannya membuat kegiatan berbagi yang diberi nama “Rantang Project”. Rantang Project adalah  ringan tangan project.

“Di Rantang Project saya diamanahi sebagai Bendahara I yaitu Founder and Treasurer of Rantang Project. Kegiatan yang kami lakukan seperti membagikan nasi kepada tukang becak (Sedekan on the road), Bakti sosial di Panti Asuhan Ulil Albab Kotagede.” ungkapnya.

Adanya pandemi tidak menyurutkan semangat Nabila dan tim untuk terus berbagi, mereka mengadakan Penggalangan Donasi untuk membantu masyarakat prasejahtera di Yogyakarta yang terkena dampak pandemi covid-19, mengadakan event lomba video kreatif, penyaluran donasi untuk masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 melalui Tim Gerram Indonesia, Berbagi keceriaan dengan Panti Yatim & Dhuafa Mizan Amanah Yogyakarta. Kemudian projek ini juga berkerja sama dengan Rumah Harmonis mengadakan kelas bahasa isyarat dan seminar dengan tema “Menghadapi Overthinking dan Anxiety di Kalangan Remaja Pada Masa Pandemi”.

Tidak hanya aktif di kegiatan sosial, Nabila juga membantu melakukan pengelolaan usaha milik keluarga. “Sebelum ada pandemi,  kuliah diadakan secara tatap muka, saya melakukan pengiriman dan memastikan bahwa kiriman-kiriman untuk Rumah Makan dalam kota sudah terselesaikan dengan baik, jika sudah beres, barulah saya berangkat ke kampus. Begitu juga saat kuliah online. Namun, pada saat penulisan skripsi, saya ikut terjun langsung ke dalam pengelolaan usaha untuk pengiriman luar kota, sehingga pagi hingga siang bersama dengan kerjaan, malam untuk skripsian.” terangnya.

Dengan kegiatan yang cukup padat ini, Nabila berhasil mempertahankan IPK yang diraihnya sejak semester. Ia membagi waktu dengan cara membuat skala prioritas, mengutamakan yang lebih penting. Selain itu ia menerapkan prinsip cara belajar sesuai dengan porsinya dan tidak lupa dengan jalur langit, serta memperhatikan kesehatan yang harus dijaga.

“Saat berkuliah, ketika dosen sedang menjelaskan materi di kelas, saya merekam apa yang diajarkan. Kemudian ketika di rumah dan sudah menemukan waktu yang tepat untuk belajar, saya menyalin catatan sambil mendengarkan rekaman materi yang dipaparkan oleh dosen tersebut, hal ini justru lebih efektif dan efisien. Mendekati waktu ujian saya melakukan deactive akun Instagram hingga ujian selesai. Karena menurut saya Instagram terkadang memberikan dampak kecanduan, apalagi saya tidak bisa melakukan sistem kebut semalam sampai begadang.” jelas Nabila.

Jalur langit yang dimaksud oleh Nabila yaitu berdoa, menjalankan perintah-Nya dan jangan lupa meminta ridha Allah Swt.  “Setelah salat subuh, saya membaca Al-Waqiah dan Ayat seribu dinar serta dua ayat terakhir surah Al-Baqarah. Dhuha minimal sehari 4 rakaat. Setelah salat magrib, membaca Al-Mulk, Ayat Seribu Dinar serta dua ayat terakhir surah Al-Baqarah. Kalau hari Jumat, setelah shubuh, ditambah Al-Kahfi. Namun, ketika masa skripsi dari awal hingga seminar proposal, sehabis salat mengirimkan Al-Fatihah untuk dosen pembimbing dan reviewer.” tips dari Nabila.

Motivasi Nabila menjadi peraih IPK tertinggi tentunya adalah orang tua dan dirinya sendiri. Kerja keras dan doa-doa yang telah orang tuanya berikan dan harapan yang selalu diinginkan untuk ia bisa menjadi lebih baik dari apa yang orang tuanya telah capai sebelumnya, membuat termotivasi untuk bekerja keras dan bisa membanggakan orang tua.

Selama berkuliah di FH UII, Nabila merasa senang karena baik dari dosen maupun tenaga kependidikan ramah. Setelah lulus Nabila berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.

Sifat yang harus dimiliki oleh mahasiswa FH UII menurut Nabila pastinya yang terutama, yaitu kebaikan. Karena ketika memiliki sifat tersebut, walau sebanyak apapun keadaan dan masalah serta rintangan yang harus kita hadapi selama masa perkuliahan, kita akan tetap berusaha untuk dapat berdiri tegak dan melangkah maju menghadapi setiap permasalahan yang ada. Jangan pernah lelah menjadi orang baik apapun keadaannya.

“Semangat belajarnya untuk adik – adik FH UII, jangan mudah mengeluh dan meremehkan apa yang ada di depan mata, dan selalu libatin Allah dalam setiap prosesmu!” pesan Nabila.

Muhammad Daffa Wahyu Putra (20410434), mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih tiga medali emas di kejuaraan cabang olahraga (cabor) Taekwondo.

Pertama, Daffa meraih emas pada kelas Poomsae Individual Senior Putra, di Kejuaraan Daerah Taekwondo Indonesia 2022 di Yogyakarta. Gelaran yang diselenggarakan Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia DIY tersebut berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu – Minggu, 18-19 Juni 2022.

Sebulan berselang dari kejuaraan tersebut, Daffa kembali mengikuti Kejuaraan Cirebon Open pada Sabtu – Minggu, 30-31 Juli 2022. Pada kejuaraan ini, Daffa kembali meraih medali yaitu dua emas sekaligus pada kelas Individual Senior Putra dan Pair Senior.

Daffa merupakan putra ketiga dari pasangan Rita Melyani dengan Kolonel Sus Wahyu Priyo BS yang keseharianya menjabat Kasubdis Undang Diskumau Mabesau.  Ia sudah memilih cabor Taekwondo karena mengikuti jejak sang ayah. Mulai mengikuti latihan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ia merasa cabor Taekwondo seru dan menyenangkan.

Sehingga tidak heran jika saat ini ia bisa meraih emas pada kejuaraan yang ada. Prestasi yang diraihnya melalui  perjuangan keras, rutin melakukan latihan serta mengatasi tantangan dalam membagi waktu antara pendidikan dan latihan, dan doa dari kedua orang tua.

“Jadi, saya membagi waktu saat harus kuliah maka saya akan memprioritaskan kuliah, karena tetap pendidikan itu yang nomor satu. Tetapi jika ada latihan yang tidak bisa ditinggalkan atau ada pertandingan yang jadwalnya bertabrakan maka saya akan izin untuk tidak mengikuti perkuliahan di kampus. Saya juga mengatur jadwal saya sedemikian rupa, saat key in mata kuliah saya memilih mata kuliah dengan jam-jam tertentu untuk menghindari tabrakan dengan jadwal latihan Taekwondo. Tujuannya agar kuliah saya bisa lancar dan bisa latihan pula tanpa adanya tabrakan jadwal.” ujar Daffa.

Daffa termotivasi mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang ada salah satunya untuk menambah pengalaman jam terbang dan menambah prestasi. “Kejuaraan tersebut juga merupakan ajang road to Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2022 dan juga seleksi menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023, maka saya termotivasi untuk tampil maksimal agar menghasilkan yang terbaik dari yang saya bisa.” jelasnya.

FH UII mendukung setiap kejuaraan yang diikuti oleh Daffa. Ia sendiri mengungkapkan dirinya masuk UII melalui pola seleksi beasiswa atlit, sehingga bisa kuliah gratis selama 4 tahun.

“Pihak kampus khususnya FH UII sangat mendukung saya,  kampus sendiri sudah memfasilitasi saya untuk akademis, jika saya membutuhkan surat izin, akan dibuatkan, dan izin kepada dosen itu tidak susah atau dipersulit, justru dosen dosen sangat mendukung dan mendoakan saya jika saya izin, bahkan pihak kampus juga memberi reward atas medali-medali yang saya dapat, dan uang yang diberikan juga tidak sedikit, yang tentu sangat bermanfaat bagi saya.” pungkas Daffa.

Kejuaraan yang akan diikutinya selanjutnya yaitu PORDA 2022, mewakili Kota Yogyakarta pada bulan September 2022, dan Daffa memasang target dapat lolos seleksi Pra PON 2023 agar bisa mengikuti PON 2024.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Assalamualaikum FH Fellas!
.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia berhasil meraih Juara I pada perlombaan Raden Wijaya National Legal Opinion 2022✨

Selamat Kepada :
1.) Tyas Eka Lestari (19410046)
2.) Doni Noviantama (19410708)

Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi kita semua!
Selamat✨

Alhamdulillahirabbil’alamin. Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih Juara III Perlombaan Mediasi Tingkat Nasional Piala Mahkamah Agung Tarumanegara Law Fair IV. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tarumanagara bekerja sama dengan Mahkamah Agung.

Selamat kepada kedelapan mahasiswa FH UII:

  1. Afifah Adzah Dzakiyah (20410262)
  2. Shidqi Prambudi (20410331)
  3. Nanda Khurin Afifatul Uyun (20410437)
  4. Az-Zahra Raudhatul Jannah (20410589)
  5. Ardhin Fahrezi Damargalih (20410887)
  6. Arga Putra Pradhana (21410137)
  7. Fito Sefian Fahreza (21410275)
  8. Khaula Malika Kusuma Wardhani (21410575)

Semoga kemenangan ini membawa manfaat serta berkah dan tidak menjadikan cepat puas.

Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) memberikan penyetaraan (ekuivalensi) pada mata kuliah pemagangan (2 sks) dengan nilai A kepada mahasiswa yang mengikuti pemagangan KARTIKUM (Karya Latihan Hukum) pada 15 September – 15 Desember 2021. KARTIKUM ini diadakan oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) FH UII.

Penyetaraan nilai ini diberikan kepada 9 mahasiswa dari total 33 mahasiswa yang mengikuti KARTIKUM 2021. Mahasiswa-mahasiswa tersebut meraih nilai A karena mengikuti KARTIKUM dan pemagangan LKBH FH UII. 9 mahasiswa yang berhasil meraih penyetaraan nilai yaitu:

  1. Usman Taufiq NIM 18410062
  2. Ramadhani Igreya Saputra NIM 18410377
  3. Wahyuning Kiscahyani NIM 18410140
  4. Muhammad Mahendra Adi Saputra NIM 18410665
  5. Muhammad Zukhrufi Firdaus 18410404
  6. Melvin Andita Manap NIM 18410501
  7. Torando El Edwan NIM 18410087
  8. Aluf Rasyiah Rabah NIM 18410491
  9. Evaria Nurellisa Bangun NIM 18410689

           

           

        

          [KALIURANG]; Tim Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia berhasil meraih gelar juara I kategori berkas terbaik pada ajang National Moot Court Piala Frans Seda 2022.  Tim KPS FH berhasil mengalahkan kompetitor lainnya dari berbagai Perguruan Tinggi yakni Universitas Suryakancana, President University, Universitas Krisnadwipayana, Sekolah Tinggi Hukum Bandung, Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti. Pada kompetisi tersebut pula, juara 2 diraih oleh  Universitas Pelita Harapan dengan mendapat  Penasihat Hukum Terbaik dan Panitera Terbaik serta juara 3 dari Universitas Tarumanagara dan mendapat Presentator Terbaik.

Agenda yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Katolik Atma Jaya dengan tema ‘Tindak Pidana Siber dan Telematika’ tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 -9 Ramadhan 1443 H/ 8 – 11 April 2022. Selain meraih gelar juara I, tim KPS FH juga meraih presatsi dalam tiga kategori lainnya yakni Majelis Hakim Terbaik, Jakaa Penuntut Umum Terbaik, Saksi dan Ahli Terbaik. “ Kami sudah mempersiapkan kompetisi ini sejak bulan Oktober 2021 “ ungkap anggota KPS FH UII.

Disampaikan oleh salah satu anggota KPS bahwa untuk persiapan kompetisi sudah dimulai sejak bualn Oktober 2021 dimulai dengan pembacaan hingga mengembangkan kasus posisi dari penyelenggara lomba, melakukan pemberkasan dari awal kasus tersebut masuk dalam ranah penyelidikan hingga putusan akhir dan dilanjutkan presentasi dari berkas yang telah dibuat, untuk tahap akhir adalah latihan sidang untuk tahap final.

Dalam proses mempersiapkan kompetisi, tim KPSyang terdiri dari 27 anggota juga didampingi oleh dosen Pembina yakni Teguh Sri Raharjo, S.H. dan dosen pendamping delegasi yakni Dr. Mahrus Ali, S.H., M.H., Wahyu Priyanka Nata Permana, S.H., M.H., Rizky Ramadhan Baried, S.H., M.H.

Alhamdulillah! Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) memberikan penyetaraan (ekuivalensi) kepada mahasiswa yang memperoleh prestasi. Prestasi yang dimaksud yaitu “Juara I dan Naskah Akademik Terbaik dalam kompetisi Academic Constitutional Drafting yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat RI pada 8-10 Oktober 2021”. Penyetaraan (ekuivalensi) tersebut pada mata kuliah:

  1. Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (2 sks), dengan nilai A
  2. Hukum Konstitusi (2 sks), dengan nilai A.
Mahasiswa yang memperoleh prestasi tersebut yaitu, Atika Nurdzakkiyah dengan NIM: 19410593 dan Muhammad Anugerah Perdana, dengan NIM: 20410670.