Kami Persilahkan Saudara menuliskan artikel, berita, cerita nasihat dapat pula agenda kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat dipublikasikan khususnya berhubungan dengan Kegiatan Pembelajaran di Fakultas Hukum UII.

FH UII Mengadakan  Kuliah Lapangan (Field Study) Mata Kuliah Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR-RI) Jakarta

JAKARTA (Fakultas Hukum UII) – Pada hari Senin 22 Oktober 2018 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia telah melaksanakan kegiatan field study (Kuliah Lapangan) ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada (DPR RI) dengan tema “Revitalisasi Fungsi Legsilasi Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan). Field study ke DPR RI Jakarta merupakan salah satu bagian dari perkuliahan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan guna memberikan materi tambahan untuk membantu menciptakan sumber daya manusia, khususnya lulusan FH UII yang handal dalam bidang pembentukan peraturan perundang-undangan sehingga dapat menerapkan dalam praktik yang sebenarnya. Read more

Klinik Etik dan Hukum FH UII Dokumentasikan Gelar Peradilan Semu untuk Komisi Yudisial

Klinik Etik dan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (KEH FH UII) mengadakan peradilan semu pada Sabtu (27/10). Peradilan semu yang dilakukan sebagai salah satu agenda dari program KEH yang bekerja sama dengan Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia. Pelaksanaan peradilan semu tersebut melibatkan 28 mahasiswa peserta program KEH tahun 2018. Read more

Belajar Pendidikan Kewarganegaraan, Smpit Muhammadiyyah An-Najah Klaten Kunjungi FH UII

Keberadaan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) sebagai institusi pendidikan kembali mendapatkan respon positif dari masyarakat. Setidaknya sebanyak 43 siswa dari SMPIT Muhammadiyyah An Najah Klaten mengunjungi FH UII guna melaksanakan kunjungan belajar di lapangan, pada Selasa (16/10) di Ruang Sidang Utama Lantai 3. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai pelaksanaan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPIT Muhammadiyyah An Najah. Read more

Prof. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. Guru Besar UII ke 16

Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. berhasil menyandang gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Internasional. Capaian ini menjadikannya sebagai Guru Besar ke-16 di lingkungan UII.

Pengangkatan sebagai Guru Besar ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI pada Selasa (16/10), di Gedung Prof. Dr. Sardjito UII, oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT) Wilayah V Yogyakarta, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA., kepada Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dan diserahkan kepada Dr. Sefriani, S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya Bambang Supriyadi menuturkan, sampai saat ini jumlah Guru Besar di LLPT Wilayah V Yogyakarta masih rendah. Hal ini mengingat dari jumlah keseluruhan dosen sekitar 7500 orang, yang menjadi Guru Besar dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hanya 56 orang.

“Kami sebenarnya setiap tahun paling tidak dua kali membuat workshop penulisan karya ilmiah untuk peningkatan jabatan. Disitu di undang bagian SDM serta beberapa contoh dari dosen yang siap menjadi Guru Besar,” ujarnya.

Bambang Supriyadi menambahkan, saat ini pengajuan sebagai Guru Besar jauh lebih sulit dibanding dengan sebelumnya. Tata cara penilaian jauh lebih teliti, tidak boleh terindikasi plagiasi, kecocokan antara tinjauan pustaka dengan daftar pustaka, serta apakah subtansi sama dengan bidang keahliannya.

“Jadi sekarang disatu sisi kita mendorong (dosen) supaya bisa mengajukan Guru Besar, namun di sisi lain tim penilai kami juga harus hati-hati, agar jangan sampai nantinya kalau sudah dikirim ke Jakarta dikembalikan lagi,” tandasnya.

Sementara Fathul Wahid dalam sambutannya menyinggung beberapa peran Profesor atau Guru Besar. Menurutnya ada tiga kata kunci yakni pertama terkait profesorship, academic citationship dan intelectual leadership.

Fathul Wahid memaparkan, Profesor Brush dari University of Bristol setelah mewawancarai sekitar 30 Profesor di United Kingdom (UK) menemukan bahwa seorang Profesor selain memiliki kualitas personal, juga harus menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggung jawab.

Disampaikan Fathul Wahid, kualitas personal yang ditemukan Profesor Brush tersebut yaitu reciliency (ketahanan), confidence (kepercayaan diri) dan assertiveness (ketegasan). Posisi Profesor harus bisa merefleksikan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab. Kebebasan ini meliputi kredibilitas, kemandirian intelektual dan menentukan lingkup penelitiannya sendiri.

“Sedangkan untuk tangung jawabnya meliputi menarik dalam penelitian, diseminasi ide intelektual secara luas dalam ranah publik, serta terlibat aktif dalam memecahkan masalah-masalah publik. Kalau semua ini dilakukan, profesorship bukanlah menjadi tujuan tetapi justru menjadi modal berbuat lebih banyak untuk umat,” jelasnya.

Sementara disampaikan Sekretaris Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Syamsudin, S.H., M.H., Guru Besar merupakan ‘makhluk langka’. Ia mengatakan demikian setelah membaca data kepangkatan di UII serta data secara nasional. “Di UII sendiri dari 675 dosen, hanya 16 orang yang Profesor, sekitar 2.3% saja. Sedangkan yang berpotensi untuk menjadi Guru Besar, artinya sudah Doktor juga Lektor Kepala ada sekitar 83 orang,” ungkapnya.

diterbitkan di http://uii.ac.id

Read more

Yogyakarta, (5/10) Fakultas Hukum Universitas Islam Idonesia Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) 2018 pada 5-6 Oktober 2018 di Langendriyo Ball Room Jogja. Peserta rapat kerja adalah seluruh jajaran pimpinan unit di lingkup Fakultas Hukum UII.

Hadir memberikan pengarahan Rektor UII Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. sekaligus membuka Rakorja secara resmi. Diampaikan oleh Fathul Wahid bahwa tema kepemimpinan periode ini adalah filosofi pohon yang digambarkan dalam Surat Ibrahim ayat 24. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, (QS. 14:24) pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. 14:25) Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun. (QS. 14:26)” (QS. Ibrahim: 24-26)

Diuraikan oleh Fathul Wahid bahwa UII bercita-cita mencapai derajat tersebut. Mempunyai akar yang menghujam dan kuat, mempunyai batang yang besar dan kokoh, serta mempunyai daun dan buah yang lebat. Buah tersebut keluar sepanjang waktu dan dapat dinikmati oleh orang banyak sebagai rahmatan lil ‘alamiin.

Untuk mencapai cita-cita tersebut maka UII dalam hal ini FH sebagai bagian dari UII harus menghujamkan pondasi yang kuat dengan mengetahui karakter mendasar yang kuat. Kekhasan dari UII tercermin dari Fakultas Hukum karena akar pendirian UII berasal dari fakultas ini. Jumlah mahasiswa yang banyak menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada FH UII. Harapan orang tua untuk menjadikan putra-putrinya sebagai pemangku hukum di Indonesia yang kompeten dan profesional dengan berlandaskan kepada nilai-nilai luhur Islam. Hal itu tentu juga bercermin dari tokoh-tokoh nasional hasil gemblengen FH UII.

Sebagai bentuk evaluasi diri dan pertanyaan disampaikan oleh Fathul Wahid dalam sambutan tersebut “Kompetensi, dedikasi, dan profesionalisme para alumni tersebut berasal dari karakter dan skill mereka sendiri atau memang dari hasil gemblengan selama kuliah? Atau berasal dari keduanya. Dengan bibit seleksi mahasiswa yang baik didukung oleh proses pembelajaran yang baik pula akhirnya menghasilkan lulusan yang handal. Atau bahkan lebih dari dua asumsi tersebut?”

 

 

Bersama ini kami sampaikan jadwal Ujian Pendadaran Tugas Akhir Periode II Bulan Oktober 2018 Semester Ganjil TA 2018/2019 | Jadwal klik disini |


 

Bersama ini kami sampaikan bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil TA 2018/2019 akan dilaksanakan mulai 25 Oktober 2018, oleh karena itu mahasiswa diharapkan segera mengambil kartu ujian dengan ketentuan sebagai berikut: | Klik Disini |

Guest Lecture: Taiwan v. Mainland China

TAMANSISWA – Program Internasional Fakultas Hukum UII menyelenggarakan Guest Lecture dengan “The international Status of Taiwan” dan menghadirkan pakar hukum dari Cornell Law School, Amerika Serikat. Kuliah umum yang diselenggarakan pada tanggal 27 September 2018 ini disampaikan oleh Wallace Yu-Jhong Huang yang saat ini juga tengah melaksanakan riset di Indonesia terkait Migrant Workers. Acara kuliah umum ini di pandu langsung oleh Moderator Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M.. Ph.D. Read more

FH UII tandatangani MoU dengan PN Kota Yogyakarta

TAMANSISWA – Pada hari Kamis, 27 September 2018 bertempat di Ruang Sidang VIP (VIP Meeting Room) Fakultas Hukum UII telah dilangsungkan agenda penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dengan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas 1A. Pada saat memberikan sambutan, Bapak Dekan FH UII menyampaikan bahwa “penandatanganan MoU ini dilaksanakan dengan harapan pada saat pemberlakuan kurikulum 2017, kami mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti pemagangan (internship) pada instansi pemerintahan khususnya di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta. Diharapkan dengan MoU ini, pihak PN Kota Yogyakarta dapat menerima mahasiswa yang kami tugaskan untuk melaksanakan pemagangan selama kurang lebih 1 (satu) bulan.” Read more

KEH FH UII selenggarakan Pelatihan Menulis dan Penyuluhan Hukum di Rutan

Program Klinik Etik & Hukum (KEH) FH UII menyelenggarakan dua kegiatan secara maraton, yaitu Pelatihan Penulisan Opini Hukum di Media Massa dan Penyuluhan Hukum di Rutan Kelas II A Wirogunan. Read more