Senin (28/10) Mirani Desi Ekowati, S.E. mengikuti Kompetisi Tendik Akademik Berprestasi Nasional di Convention Center Hall Jakarta Pusat. Bersaing dengan 10 tendi berprestasi lain yang berasal dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Prestasi yang membanggakan bagi UII yang telah mengantarkan 2 tendik terbaiknya dalam kompetisi kancah nasional.

Mirani Desi bersama Riyanto berangkat ke Jakarta pada Sabtu, 26 Oktober 2019 dengan mengemban amanah mempresentasikan program pengembangan pelayanan Tugas Akhir berbasis Teknologi Informasi.

Mahasiswa Fakultas Hukum UII kembali menorehkan prestasi di kompetisi constitusional Law Festival Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi RI. Dalam kesempatan ini FH UII mengirimkan dua team di cabang artikel ilmiah dan legal drafting yang keduanya berhasil masuk ke final. Adapun delegasi dari FH UII untuk Legal Drafting terdiri dari Elfian Fauzy 2017, Taufiqurrahman 2017, Kanza Latunhi Rayes 2016, Reza Zubarita 2016, dan Zihan Tasya Maharani 2017. Sementara itu, untuk Artikel Ilmiah terdiri dari Rahmadina Bella 2017, Yustika 2017, dan Arrival 2018. Gagasan yang ditawarkan oleh tiap perwakilan untuk Legal Drafting berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang tentang Peradilan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dan untuk Artikel Ilimah Penguatan Putusan MK dalam Sistem Hukum Nasional.

Untuk kompetisi Legal Drafting FH UII berhasil merebut Juara 2 dan Berkas Terbaik. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan dan doa para dosen FH UII yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk perjuangan mahasiswa. Sebagaimana yang diungkap oleh perwakilan delagasi Taufiqurrahman “alhamdulillah tentunya saya dan temen-teman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu dosen FH UII karena telah membantu menyumbangkan ide dan gagasan untuk delagasi sehingga kami berhasil menorehkan prestasi dikanca Nasional, dan juga kepada Bapak Allan yang telah menemani kami saat di Brawijaya, semoga segala kebaikan beliau menjadi amal jariyah, Amin Ya Allah.” Di samping itu, harapannya semoga FH UII tidak hanya menorehkan prestasi di kanca Nasional tapi juga di Internasional.

Banda Aceh (31/08) Susanto salah satu tendik Fakultas Hukum UII berkesempatan mendampingi Kontingen 02SN XII Propinsi D.I. Yogyakarta.  Even bergensi tingkat pelajar nasional tahun ke 12 ini diselenggarakan di Banda Aceh dari 25 sampai 31 Agustus 2019. Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA dan SMK) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia digelar di Stadiun Harapan Bangsa Aceh.

O2SN tahun 2019 ini diikuti oleh 612 peserta dari 204 SMA-SMK dari berbagai penjuru Indonesia. Dari sekian peserta kemudian terbagi masing-masing menjadi 136 atlet SMA dan 68 atlet SMK untuk cabang atletik. Selanjutnya 68 atlet SMA dan 68 atlet SMK pada cabang Bulu Tangkis, dan 136 siswa SMA dan 68 pelajar SMK pada cabang olahraga Pencak Silat.

Salah satu pebulutangkis dari Yogyakarta, walaupun belum mendapatkan emas, namun tetap harus puas dengan mengantungi medali perunggu. Alvianto panggilan keseharian untuk anak MAN 1 Yogyakarta telah meraih juara 2 pada cabang Bulu Tangkis O2SN 2019.

Alhamdulillah, kembali mahasiswa FH UII Syahdan Dwi Rahmatullah memperoleh penghargaan “Inspiring Youth 2019″ dalam kegiatan Seoul 44 th World Peace Youth and International Conference on BLLSH 2019 di Korea”.

LIMUN (London International Model United Nations) adalah acara tahunan LIMUN Foundation. Menyambut lebih dari 2500 delegasi ke ibukota kosmopolitan besar Inggris selama tiga hari dalam perdebatan intensif dan kegiatan sosial yang menarik. Edisi ke-20 London International Model United Nations (LIMUN) berlangsung selama 22 Februari – 24 Februari pada 2019. Peserta akan bertindak sebagai diplomat dari salah satu negara di dunia dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diberikan kesempatan untuk mewakili negara tersebut di dalam council dengan cara menganalisis dan dalam debat formal tentang situasi dan isu-isu terkait negara preferensi. Delegasi akan memiliki perspektif kami sendiri sambil memecahkan masalah, berdiskusi dan menggabungkan pikiran untuk membuat solusi terbaik yang dapat memecahkan masalh-masalah global (yang menjadi topik di council terkait). Read more

(Yogyakarta, 12 Maret 2019) — Kabar menggembirakan datang dari delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas nama Wahyu Prakoso dan Ali Wafa, mahasiswa angkatan 2016 yang meraih gelar Juara 1 pada rangkaian Lomba Airlangga Business Week 2019. Delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ini berhasil merebut Juara setelah unggul dan mengalahkan delegasi dari Universitas Atmajaya Jakarta di posisi Juara 3 dan Universitas Brawijaya Malang di urutan kedua. Wahyu dan Ali memenangkan Juara 1 Lomba Legal Opinion yang bertemakan “Peran Hukum Bisnis dalam Peningkatan Perekonomian Negara”.

Airlangga Business Week diselenggarakan pada tanggal 1-3 Maret 2019 di Universitas Airlangga Surabaya. Lomba hukum di bidang Hukum Perdata ini memiliki dua jenis lomba yaitu Contract Drafting dan Legal Opinion. Selain dua jenis lomba tersebut, rangkaian Airlangga Businees Week 2019 ini juga menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Prinsip Penyelesaian Sengketa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang Memberikan Perlindungan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Negara”. Kemenangan yang diraih oleh Wahyu dan Ali ini merupakan diharapkan dapat menjadi panutan dan sebagai pembangkit semangat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia untuk terus berkarya.

Selamat kepada delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas nama:

-Wahyu Prakoso (2016)
-M. Ali Wafa (2016)

Atas raihan Juara 1 dalam Lomba Legal Opinion Airlangga Business Week 2019

 

Sleman (12/1). Universitas Islam Indonesia mengukuhkan lagi seorang Guru Besar ke-16. Prof. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat UII, di Auditorium Prof. Dr. Abdulkahar Mudzakkir sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum Internasional. Read more

Forum Kajian dan Penulisan Hukum LEM FH UII (FKPH LEM FH UII)  bekerjasama dengan Bidang Kemahasiswaan Fakutas Hukum UII sukses menyelenggarakan acara yang bertajuk Game Of Law Dean (GOLD) tahun 2018. Ada 2 (dua) agenda besar dalam acara tersebut, yaitu Workshop publik speaking dan kompetisi hukum. Workshop publik speaking diselenggarakan pada tanggal 23 November 2018 di Ts. 2.11 Fakultas Hukum UII. Workshop tersebut dipandu oleh saudara Mhd. Zainul Fikri, S.H dan dihadiri oleh puluhan peserta GOLD 2018. Read more

Alhamdulillah, Tim Peradilan Semu FH UII meraih juara 2, berkas terbaik dan hakim terbaik pd kompetisi bergengsi piala Djokosutono di FH UI Jakarta.

Peradilan Semu dan FKPH, adalah dua UKM Kemahasiswaan dengan kerja otak yang tinggi dan selalu mengharumkan nama Fakuktas. Selamat untuk semuanya dan para pembimbingnya. Saya terkesan dengan perjuangan panjang PS baik secara horizontal dg latihan-latihan dan vertikal dengan selalu tadarus Al Qur’an dan berdo’a bersama habis maghrib di Masjid Kampus Tamsis sebelum melanjutkan latihannya. Semoga ilmunya barokah. Aamiin Y R A.

Prestasi kembali diraih oleh Mahasiswa FH UII. Muhammad Faishal Al  Fadhil, Shilvi Grisminarti, dan Muhammad Addres Akmaludin yang tergabung dalam tim Debat FKPH LEM FH UII berhasil meraih Juara 3 Lomba Debat Majelis Permusyawaratan Rakyat Regional DIY Tahun 2018. Kompetisi tersebut diselenggarkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tanggal 20 Oktober 2018 di Hotel Grand Ambarukmo Yogyakarta.

Muhammad Faisal Al Fadhil selaku ketua tim menuturkan bahwa “terdapat beberapa kendala seperti undangan perlombaan yang mendadak sehingga berpengaruh terhadap waktu latihan yang mepet. Selain itu kurangnya pendampingan dari pembimbing lomba juga berpengaruh terhadap pemantapan persiapan.”

Faisal lebih lanjut mengatakan bahwa “Tetapi dibalik segala kesulitan tersebut, Saya mewakili tim sangat bangga sekali karena bisa berkompetisi dalam debat MPR yang sangat bergengsi dikalangan mahasiswa fakultas hukum di Indonesia. Meskipun hanya mendapat juara ketiga tetapi senang rasanya dapat bertarung intelektual melawan universitas-universitas lain.”

Tim Debat FKPH LEM FH UII bertanding dengan  tim debat dari beberapa universitas lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas tersebut seperti Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Sistem peserta Debat MPR kali ini memang menggunakan sistem undangan, sehingga tidak semua universitas di DIY dapat ikut berpartisipasi.

Faisal berharap “semoga delegasi debat MPR kedepan adalah orang-orang terbaik di fakultas hukum UII yang dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan objektif. Lalu, Disiapkan pendampingan dan pembimbingan lomba supaya delegasi kedepannya dapat meraih juara pertama di dalam kompetisi Debat MPR, tidak hanya regional tapi nasional.”