Kegiatan Fakultas Hukum UII penelitian, pengabdian, dan dakwah civitas akademika termasuk seminar, lokakarya, workshop, pemberian penghargaan, kegiatan kerjasama, dan lain sebagainya

[KALIURANG]; Fakultas Hukum (FH) bersama dengan Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan UII Law Summer Program 2024 dengan tema “Contemporary Issue On law” pada Selasa (19/11). Tahun ini merupakan ketiga kalinya FH UII mengadakan kegiatan tersebut. UII Law Summer Program 2024 membahas mengenai engalaman bantuan hukum di Malaysia melalui Klinik Literasi dan Bantuan Guaman (KLBGY) serta pengalaman di Indonesia PKBH UII.

Pembicara pertama kegiatan tersebut ialah Dr. Suhaizad Bin Saifuddin dari Faculty Of Law, Universiti Kebangsaan Malaysia. Beliau memaparkan materi tentang pengelolaan KLBGY sebagai salah satu inisiatif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan. “Pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan strategi yang sistematis dalam melayani kebutuhan masyarakat.” paparnya.

Pembicara kedua yakni Rizky Ramadhan Baried, S.H.,M.H. merupakan dosen Departemen Hukum Perdata FH UII dan saat ini menjabat sebagai Direktur PKBH UII. Ia menjelaskan peran PKBH FH UI dalam mendukung masyarakat untuk memahami hak-hak hukumnya. “Literasi hukum memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Melalui literasi hukum, tercipta masyarakat yang memahami prosedur hukum, pengetahuan mengakses keadilan, sadar hukum, dan mendorong terciptanya masyarakat yang berkeadilan.” tuturnya.

Diskusi tersebut dipandu oleh Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. sebagai moderator. Beliau merupakan dosen Departemen Hukum Pidana FH UII dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Hukum Program Internasional Program Sarjana. Kegiatan tersebut berlangsung secara aktif dan dihadiri oleh para mahasiswa FH UII dan Student Staff/Pembela Umum PKBH FH UII.

Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab bagi para peserta seputar topik yang telah dibahas. Setelah sesi tanya jawab, kegiatan ditutup dengan bertukar cindera mata dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga ini.

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, melaksanakan kunjungan ke tiga kampus ternama di Taiwan, yaitu: National University of Taiwan, Chung Cheng National University, dan National Yunlin University of Science and Technology dari tanggal 5 sampai 8 Desember 2024. “Dalam kunjungan ini, kami ingin meluaskan kerjasama hingga ke negara Asia termasuk Taiwan. Ada banyak yang akan kami tawarkan kerjasama yang nantinya akan berdampak positif bagi civitas akademika di Fakultas Hukum UII terutama dalam hal program kredit transfer, program pertukaran dosen, program double degree, program penelitian dan pengabdian masyarakat. Sangat dimungkinkan bagi FH UII untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Taiwan terutama diperuntukan bagi pekerja migran dari Indonesia agar mereka memahami hak-haknya baik menurut hukum Taiwan, hukum Indonesia, maupun Hukum Internasional.” ujar Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. saat memberikan sambutan di College of Law, Chung Cheng University.

Dalam kunjungannya, Dekan Fakultas Hukum UII didampingi oleh Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana, FH UII, Assoc. Prof. Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., L.LM., Ph.D. dan Ketua Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana, FH UII, Assoc. Prof. Mukmin Zakie, S.H., M.H., Ph.D. Selain itu, turut membersamai Dekan FH UII yaitu Ketua Jurusan Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII, Assoc. Prof. Arief Rahman dan Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana, FBE UII, Prof. Rifki Muhammad. “Saat ini sudah ada dosen FH UII yang studi di Fakultas Hukum National University of Taiwan yaitu Ibu Ayu Atika, S.H., M.H. dari Departemen Perdata. Penelitian Disertasi beliau mengenai hukum arbitrase bisnis. Ini adalah pertanda bahwa di Taiwan terdapat peluang yang banyak untuk dikerjasamakan. Selama kunjungan, kami mendapat respon positif dari Chung Cheng University dan National Yunlin University of Science and Technology untuk melakukan pertukaran pelajar untuk satu semester. Dan juga sangat dimungkinkan mahasiswa dapat melaksanakan pemagangan di industri di Taiwan terutama di bagian legal. Ini akan menjadi akselerasi ilmu pengetahuan dalam bidang hukum yang baik untuk mahasiswa kita.” demikian paparan Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., L.LM., Ph.D. saat memaparkan presentasi di Chung Cheng National University.

Di akhir kunjungan, Dekan Fakultas Hukum UII menandatangani kerjasama (Memorandum of Agreement) dengan Dekan College of Humanities and Sciences National Yunlin University of Science dan Technology. Kerjasama bilateral ini menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan pertukaran pelajar dan pemagangan. “Ada mahasiswa dari National Yunlin University of Science dan Technology yang tertarik dan akan tinggal di FH UII untuk melaksanakan pertukaran pelajar dan mempresentasikan karyanya dalam International Students Colloqium ke-7 yang diselenggarakan Program Studi Hukum Program Sarjana FH UII.” demikian kata Dodik Setiawan Nur Heriyanto.

Delegasi Universitas Islam Indonesia mendapatkan sambutan yang hangat saat kunjungan di Taiwan. Hal ini mengingat FH UII telah memiliki reputasi yang baik di tingkat nasional Indonesia dan internasional. Selama kunjungan, delegasi FH UII dapat mengunjungi dormitory, perpustakaan, fasilitas pembelajaran dan ruang kuliah bagi mahasiswa, serta beberapa fasilitas lainnya. Biaya hidup di Taiwan yang murah terutama di kota Yunlin menjadi concern bagi delegasi FH UII agar saat civitas akademika di UII berkegiatan di Taiwan tidak terbebani selama mengikuti kegiatan internasionalisasi. Selain itu, Dekan FH UII juga disambut secara langsung oleh Rektor, jajaran wakil rektor serta pimpinan penting di National Yunlin University of Science dan Technology. Dekan FH UII beserta delegasi juga berkesempatan hadir dalam acara Anniversary ke-34 National Yunlin University of Science dan Technology yang berlangsung selama satu hari di National Conference Hall kampus.

[KALIURANG]; Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar Diseminasi Hibah Penelitian Hukum “Dean Research Grant (DRG) FH UII 2024”. Ajang rutinan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa di bidang hukum dengan menciptakan suasana kompetisi di FH UII. Ajang ini digelar pada hari Kamis (21/11) dan Jumat (22/11) di Lobby Fakultas Hukum UII. Diseminasi ini diikuti 11 tim, yang terdiri dari lima tim Mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), dua tim Mahasiswa Program Studi Hukum Program Magister (PSHPM), dua Tim Mahasiswa Program Studi Kenotariatan Program Magister (PSKPM), dan dua tim Mahasiswa Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD).

Pada hari pertama, Kamis, 21 November 2024 Diseminasi berkonsep kompetisi untuk jenjang Sarjana dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. 5 tim dari program sarjana yang berkesempatan tampil mempresentasikan hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:

  • Tim pertama dengan Judul “Ius Constituendum Status Hukum Pekerja Seks Komersial (PSK) di Wilayah Kota Yogyakarta” beranggotakan:
  1. Ratu Monarfha Pricillia
  2. Alvin Daun
  3. Ibrahim
  • Tim kedua dengan Judul “Peran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dalam Menjaga Loyalitas Abdi Dalem di Kasultanan Ngayogyakarta” beranggotakan:
  1. Rama Hendra Triadmaja
  2. David Hanief
  3. Ayusta Desti Hastarini
  4. Dimas Saputra
  • Tim ketiga dengan Judul “Perlindungan Hak Atas Privasi Dalam Fenomena Spill The Tea di Media Sosial (Tinjauan Terhadap Penyebarluasan Data Pribadi)” yang beranggotakan:
  1. Aqila Nuruttazkia Ahsan
  2. Nur Maulidia
  3. Febriyani Cahyani Purnomo
  • Tim keempat dengan Judul “Urgensi Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Peserta Program Tabungan Perumahan Rakyat” yang beranggotakan:
  1. Marchel Janitra Setyawan
  2. Raditya Alif Akmal
  3. Satria Bagas Mohamad Raif
  4. Elang Putra Haninggar
  • Tim kelima dengan Judul “Pengujian Prevents Rollbacks Terhadap Pemenuhan Hak Atas Lingkungan Di Indonesia” yang beranggotakan:
  1. Ahmad Kushay
  2. Andre Fairuz Laode Ngkowe
  3. Rionaldo
  4. Rizka Ananda Putri

Mereka mempresentasikan hasil penelitiannya di depan 5 dewan juri, yakni: Rizky Ramadhan Barried, S.H., M.H.;Rahadian Diffaul Barraq Suwartono, S.H., M.H.; Syarif Nurhidayat, S.H., M.H.; Nur Gemilang Mahardhika, S.H., LL.M.; dan Siti Rahma Novikasari, S.H., M.H. Kemudian di hari yang sama juga diumumkan Peneliti Terbaik I, II, III setelah dewan juri melakukan review dan memberikan pertanyaan terkait hasil penelitian para peserta. Peneliti Terbaik I diraih oleh Tim 2, Terbaik II diraih oleh Tim 1, dan Terbaik III diraih oleh Tim 5.

Diseminasi berlanjut pada hari kedua, Jum’at, 22 November 2024 untuk jenjang Doktor, dan Magister. Terdapat dua Tim dari Program Studi Hukum Program Doktor dengan rincian:

  • Tim pertama dengan Judul “Analisis Tanggung Jawab Para Pihak Terhadap Risiko Pengiriman Barang Terkait Penerapan Incoterms dalam Jual Beli Internasional” beranggotakan:
  1. Junaidi Arif
  2. Indah Parmitasari
  • Tim kedua dengan Judul “Urgensi Formulasi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Penguntitan” beranggotakan:
  1. Sukardi
  2. Huzaimah Al-Anshori
  3. Grees Selly

Terdapat dua tim dari Program Studi Hukum Program Magister dengan rincian:

  • Tim pertama dengan judul “Politik Hukum Hak Pengelolaan Atas Tanah Ulayat dalam Rangka Perlindungan dan Pemanfaatan Hak Masyarakat Hukum Adat (Studi: Suku Baduy, Kabupaten Lebak)” beranggotakan:
  1. Ahmad Taufik, S.H.
  2. Annand Ananda Saputra, S.H.
  • Tim kedua dengan judul “Peranan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam Pengelolaan Sampah Menurut Perda Kabupaten Bantul Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga” yang beranggotakan:
  1. Manahan Siagian, S.H.
  2. Arsyi Manggali Arya Putra, S.H.
  3. Aditya Pratama, S.H.

Terdapat dua tim dari Program Studi Kenotariatan Program Magister:

  • Tim pertama dengan judul “Aktualisasi Asas Itikad Baik dalam Praktik Pagang Gadai Sawah di Sumatera Barat” beranggotakan:
  1. Lara Delanosa Almira
  2. Ibnu Syechkant
  3. Muhammad Ikhsan
  • Tim kedua dengan judul “Keadilan dan Perlindungan Hukum Bagi Peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang beranggotakan:
  1. Daffa Rizky Ansor, S.H.
  2. Aditya Nugraha, S.H.
  3. Fayu Karmila, S.H.

Masing masing jenjang terdapat reviewer yang sesuai dengan tema penelitian yang ditulis yakni sebagai berikut:

  • PSHPD: Dr. Umar Haris Sanjaya, S.H., M.H., Dr. Idul Rishan, S.H., LL.M., Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H.
  • PSHPM: Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., Dr. Jamaludin Ghafur, S.H., M.H.
  • PSKPM: Dr. Pandam Nur Wulan, S.H., M.H., Not., Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D., Drs. Agus triyanta M.A., M.H.,Ph.D.

Para reviewer memberikan pertanyaan, kritikan dan masukan terhadap para peserta terkait penelitiannya. Para peserta menanggapi dengan baik respon reviewer terhadap presentasi yang mereka tampilkan. Setelah presentasi, dilanjutkan penyerahan insentif kepada peserta dan kemudian ditutup oleh MC.

[KALIURANG];  Kamis (31/10) Program Sarjana Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) telah selesai menyelenggarakan seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Tahun 2024. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik, publikasi ilmiah, dan keaktifan dalam organisasi.

Kegiatan seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi ini melewati dua tahapan, yakni Seleksi Administrasi dan Presentasi. Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi pemberkasan dan mengikuti presentasi sebanyak 5 orang, yaitu:

  1. Ahmad Kushay (22410697)
  2. Ridho Khoirul Aqso Humaidi (22410761)
  3. Zidny Ilman Nafian (23410274)
  4. Andre Fairuz Laode Ngkowe (22410620)
  5. Yiesha Talitha Amira Arbie (23410700)

Para mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi diwajibkan untuk hadir pada Presentasi Karya Tulis Ilmiah dengan menggunakan Bahasa Asing (Inggris), kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Dewan Juri. Pada MAWAPRES FH UII Tahun 2024, dewan juri terdiri dari Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. selaku Dosen Hukum Pidana FH UII, dan Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H. Selaku Dosen Hukum Pidana dari Departemen Hukum Pidana FH UII.

Dari seleksi tersebut, kemudian terpilih Andre Fairuz Laode Ngkowe (22410620), sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik 1, disusul Ahmad Kushay (22410697), sebagai Mahasiswa Terbaik 2, dan M. Zidny Ilman Nafian (23410274), Mahasiswa Berprestasi Terbaik 3, kemudian terpilih juga kategori favorit yang diperoleh dari hasil voting yakni Yiesha Talitha Amira Arbie (23410700). Penyerahan penghargaan kepada mahasiswa yang terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum UII Tahun 2024 diberikan oleh Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan,dan Alumni.

Andre Fairuz Laode Ngkowe sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik 1 merupakan mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana. Andre sapaan akrabnya di lingkungan UII memang sudah banyak mendapatkan prestasi diantaranya adalah Juara 2 Legislative Drafting Kegiatan IMA-HTN Constitutional Law Fest (ICLF) dengan tema “Reforma Agraria: Terwujudnya Sistem Pertanahan yang Utuh dan Terpadu demi Kesejahteraan Rakyat” .

 

 

 

[KALIURANG]; Kamis (28/11), Program Studi Kenotariatan Program Magister (PSKPM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Stadium General dengan tema Perkembangan Hukum Perjanjian di Indonesia. Stadium General PSKPM mengundang Prof. Dr. Johannes Gunawan, S.H., LL.M. yang saat ini menjadi Ketua Senat Universitas Kristen Maranatha. Guru Besar berasal dari Universitas Parahyangan adalah salah satu penerima Penghargaan Presiden RI sebagai Pendukung Pengaturan Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, 13 Januari 2017.

Kegiatan yang diselenggarakan untuk mahasiswa PSKPM ini bertujuan  menambah pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa magister kenotariatan khususnya dalam halperkembangan perjanjian di Indonesia. Ketua Program Studi Kenotariatan Program Magister, Dr. Nurjihad, S.H., M.H. menyampaikan pula bahwa mahasiswa PSKPM yang notabene belajar terkait dengan akta-akta perikatan harus mengetahui dan menguasai berbagai macam perjanjian serta membuat akta perjanjian dengan baik. Sejak diundangkannya KUH Perdata, kontrak ternyata berkembang menjadi lebih khusus dengan munculnya kontrak-kontrak sebelumnya tidak tertuang dalam KUH Perdata, seperti kontrak surogasi, kontrak perjanjian kredit, kontrak pengadaan barang, dan lain-lain. Kontrak-kontrak ini dikenal dengan istilah kontrak innominaat (kontrak tidak bernama). Namun, walaupun tidak tertuang dalam KUH Perdata, kontrak innominaat ini tidak terlepas begitu saja dengan KUH Perdata karena aturan dasar kontrak ini tetap mengacu pada KUH Perdata. (Salim.H.S.:2007)

Prof. Dr. Johannes Gunawan, S.H., LL.M., yang akrab dipanggil Prof. Jogun membahas masalah perkembangan hukum perjanjian di Indonesia. Disampaikan sejarah perkembangan hukum perjanjian sejak masa revolusi industri hingga menginjak masa perjanjian berbasis digital. Mengetengahkan juga terkait Perjanjian Baku yang saat ini banyak sekali dipraktikkan pada kehidupan bermasyarakat. Hal-hal esensi yang harus diperhatikan dalam perjanjian baku dari yang paling sederhana dipraktikkan oleh pengelola parkir hingga pengelola maskapai penerbangan kepada para penumpangnya. Bagaimana ketentuan sepihak dari perusahaan kepada konsumen ditetapkan bahkan ada kewajiban harus dilakukan oleh perusahaan tetapi dilemparkan kepada konsumen. Anggap saja persoalan parkir, dimana disebutkan dalam perjanjian sepihak, “apabila ada kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir”. Hal-hal sederhana tetapi esensi yang tidak diperhatikan oleh para konsumen terkait perjanjian baku.

Stadium general diikuti ratusan mahasiswa PSKPM FH UII, mereka juga aktif mendiskusikan persoalan hukum perjanjian ini. Namun karena keterbatasan waktu banyak hal yang perlu dikaji lebih lanjut oleh para mahasiswa untuk menggali melalui literatur dan diskusi panjang bersama sivitas akademika lainnya. Dr. Ariyanto, S.H., M.H., CN.  sebagai moderator stadium general menutup dengan statemen kendala pembuktian dalam perjanjian baku menjadi problematika dalam perjanjian dan praktek, selain aturan hukum yang tidak jelas dan belum tercantum di normatifnya menjadikan kendala di dataran praktisnya. Ketidak sinkronan pemahaman baik stockholder dengan pelaksana perjanjian baku, menjadikan persoalan tersendiri, harusnya penekanannya terletak  pada klausula baku bukan pada perjanjian baku.

Rabu, 20 November 2024, Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengadakan International Student Colloquium (ISC) 2024 dengan tema “Energy Law and Sustainable Development in the 21st Century”. Acara yang dihadiri oleh narasumber dari beberapa negara ini berlangsung pada Ruang Auditorium, Lantai 4, Fakultas Hukum UII pada pukul 08.00 pada waktu Indonesia Barat (WIB). Agenda ISC kali ini dimoderatori oleh Ratna Hartanto, S.H., LL.M., dengan berbagai narasumber yang berasal dari beberapa negara yaitu, Assoc. Prof. Dr. Siti Anisah, S.H.,M.Hum., dari Universitas Islam Indonesia, dengan topik “Regulating Fair Competition in Indonesian Energy Sector Toward Sustainable Development Goals”. Narasumber selanjutnya yaitu, Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M., dari Brunswick European Law School, Germany, dengan topik “EU Carbon Border Tax from the Perspective of ASEAN Countries.” Narasumber ketiga yaitu, Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid dari Faculty of Law, UKM, Malaysia, dengan topik “Energy Law Policy in Malaysia and its Perspective Under Human Rights”. Adapun narasumber tarakhir yaitu, Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah LL.B, LL.M, M.Phil, Ph.D., dari Islamic University, Kushtia, Bangladesh, dengan topik “Energy Law Policy in Bangladesh.” 

Sebelum pemaparan materi oleh narasumber dimulai, Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., menyampaikan sambutan “Selamat datang di Fakultas Hukum UII, dan saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Yang kedua, kita akan mengadakan International Student Colloquium, semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan lebih maksimal lagi untuk pengembangan akademik. Terima kasih banyak. Isu hukum energi dan pembangunan berkelanjutan masih sangat relevan untuk dikaji agar pembangunan yang kita lakukan khususnya di Indonesia dapat sejalan dengan hukum dan konstitusi Indonesia.” Setelah sambutan oleh Dekan Fakultas Hukum UII, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dengan beberapa beberapa perguruan tinggi hukum, yang pertama yaitu, penandatanganan Letter of Intent antara Fakultas Hukum UII, yang diwakili oleh Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Brunswick European Law School, Germany, yang diwakili oleh Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M. Kedua, penandatangan MoA antara Fakultas Hukum UII, diwakili oleh  Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang diwakili oleh Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid dan Dr. Suhaizad Bin Saifuddin. Ketiga, penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Hukum UII, yang diwakili oleh Prof. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., dengan Universitas Pekalongan, yang diwakili oleh Dr. Dwi Edi Wibowo, S.H. M.Hum., dan Agung Aditya, S.H., Mkn. Setelah proses penandatangan kerjasama selesai dilakukanlah sesi foto dan sesi penyerahan souvenir ke masing-masing Universitas yang terkait. 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber yang dipandu oleh moderator, ketiga pemateri, Assoc. Prof. Dr. Siti Anisah, S.H.,M.Hum., Prof. Dr. Iur. Achim Rogmann, LL.M., dan Prof. Dr. Rasyikah Md. Khalid hadir secara langsung di Ruang Auditorium, adapun untuk  Prof. Dr. Nakib Muhammad Nasrullah, LL.B., LL.M., M.Phil., Ph.D., hadir secara online via Zoom dari Bangladesh. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum UII dan juga partisipan maupun presenter yang berasal dari UII maupun luar UII yang aktif bertanya dan juga berinteraksi kepada para narasumber. Acara inti berakhir pada pukul 12.00 WIB, dan dilanjutkan dengan makan bersama di Ruang Erasmus Lantai 3, Fakultas Hukum UII. 

Agenda dilanjutkan dengan International Paper Presentation oleh presenter terdaftar dan berasal dari beberapa Universitas terkemuka di Yogyakarta, seperti Universitas Andalas, Universitas Kebangsaan Malaysia, Brunswick European Law, Universityas Prasetya Mulya, Universitas Gajah Mada, Universitas Katolik Atma Jaya, dan Universitas Pekalongan. Presenter dalam agenda ini terbagi dalam 3 kelompok dan dimoderatori oleh beberapa dosen dari Fakultas Hukum UII. Adapaun ruang presentasi tersebut yaitu, ruang pertama bertempat di Satageroom Barat, Lantai 3, Fakultas Hukum UII, dan dimoderatori oleh Siti Rahma Novikasari, S.H., M.H. Ruang ke dua, bertempat di ruang Erasmus lantai 3, Fakultas Hukum UII, dan dimoderatori oleh Catur Septiana Rakhmawati, S.H., M.H. Adapun ruang ketiga bertempat di CR III/10 (Ruang kelas lantai 3, No. 10) dan dimoderatori oleh Rahadian Diffaul Barraq Suwartono, S.H., M.H. Acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama di setiap ruang, adapun untuk pemenang International Paper Presentation akan diumumkan pada awal bulan Desember 2024.

[KALIURANG]; “Menimba ilmu dan informasi dari sumbernya”, demikian yang disampaikan Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) membuka kata sambutan yang disampaikan pada Field Study Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD) FH UII di Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Kalimat sederhana namun sarat makna, dalam bahasa arab diistilahkan dengan sanad. Untuk memperoleh ilmu dan informasi dari sumber informasi, hingga validitas dapat dipertanggungjawabkan.

Bertandang 14 mahasiswa PSHPD FH UII ke Lembaga Nasional yaitu Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial, pada Kamis (25/11). Kegiatan ini mahasiswa didampingi oleh Ketua Program Studi Hukum Program Doktor FH UII,  Prof. Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H. dan Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. Kegiatan ini berangkat dari Gedung FH UII dengan pelepasan oleh Dekan FH UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi. S.H., M.Hum.

Prof. Budi menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa PSHPD FH UII  terhadap  isu dinamika penyelesaian sengketa hasil pemilihan Kepala Daerah dan untuk memperkuat wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam konteks praktik. Selain itu dengan berkunjung ke Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, harapannya  mendapatkan informasi terkait isu Profesionalisme Hakim dan Kehormatan Putusan. Beliau menekankan untuk dapat menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dan memahami sedalam-dalamnya fungsi kedua lembaga negara tersebut.

Sambutan yang sangat akrab diberikan oleh Syamsudin Noer, S.H., M.H. salah satu Analis Hukum Ahli Madya Mahkamah Konstitusi. Syamsudin Noer menjelaskan bagaimana prosedur pengajuan pelaporan pelanggaran konstitusi dari masyarakat, proses administrasi, dan verifikasi bukti hingga layak untuk disidangkan untuk mendapatkan putusan. Sementara di Komisi Yudisial disambut oleh Dr. Arie Sudihar, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Jenderal, Jumain, S.E. selaku Kepala Unit Analisis dan Layanan Informasi, dan para staf yang menjelaskan terkait penangan pelanggaran etika hakim.

Perlu penangan yang masif dan berjejaring khususnya terhadap perilaku hakim di daerah yang relatif jauh dari pantauan pusat. Dibutuhkan personil Komisi Yudisial yang komitmen dan inovatif untuk melakukan pekerjaan ini. Dr. Arie Sudihar dalam candanya, “UII harus ikut juga dalam kontestan Komisi Yudisial periode ini. Karena periode yang sudah berjalan selalu ada, seperti Dr. M. Busjro Muqoddas yang telah mengawali Komisi Yudisial sejak 2005, dilanjutkan Dr. Suparman Marzuki hingga 2015, kemudian pada periode ini ada Dr. Hj. Siti Nurjanah juga alumni UII yang menjabat  Anggota Komisi Yudisial sebagai Ketua Rekrutmen Hukum. Oleh karena itu kami support dari keluarga UII untuk melanjutkan posisi di Komisi Yudisial dalam membangun hukum di Indonesia.”

 

[KALIURANG]; Mahasiswa Program Studi Hukum Program Magister (PSHPM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan pada Senin (25/11) bertempat di Gedung DPR RI dan juga di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program yang sudah direncanakan oleh Program Studi dan harapannya apa yang telah di sampaikan di DPR RI ini dapat menumbuhkan wawasan baru dalam proses pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia.

Di Gedung DPR RI, di Ruang Rapat Komisi IV para mahasiswa melaksanakan sesi perkuliahan dengan tema Proses Pembentukan Undang-Undang Dan Peran Badan Keahlian DPR RI dalam Pelaksanaan Fungsi DPR RI. Hadir selaku narasumber yakni Kepala Pusat PUU Bid. Polhukam , Dr. Lidya Suryani Widayati, S.H., M.H dan  Kepala Badan Keahlian DPR RI Dr. Inosentus Samsul, S.H., M.Hum.

Dr. Inosentus Samsul menyampaikan bahwa Mahasiswa Hukum Perlu mengetahui terkait pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pengetahuan terkait pembuatan peraturan dibutuhkan di segala aspek. Ia juga berharap bahwa para  mahasiswa dapat mengembangkan metode berfikir dan cara berfikir. “ Mahasiswa harus bisa bertanggung jawab atas pilihannya memilih Hukum “, ungkapnya.

Disampaikan juga pada kesempatan yang sama tentang tahapan pembentukan Undang-Undang diantaranya adalah Perencanaan, Penyusunan,Pembahasan, Pengesahan dan Pengundangan.

Pada hari yang sama, para mahasiswa melaksanakan kunjungan kuliah lapangan di Kantor Komnas HAM RI dam diterima langsung oleh Wakil Ketua Bidang External Abdul Haris Samendawai. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa diberikan perkuliahan dengan tema Praktik Advokasi Melalui Komnas HAM.

UII Law Fair ke-VI telah diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 24 November 2024 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII). UII Law Fair merupakan event kompetisi hukum oleh Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) FH UII yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. UII Law Fair dikenal sebagai salah satu event prestige, bergengsi dan berkualitas, yang diikuti berbagai universitas ternama.

UII Law Fair ke-VI resmi dibuka oleh Bapak Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum selaku Dekan FH UII. Penyelenggaraan UII Law Fair adalah sebuah bentuk nyata penghormatan terhadap Mohammad Natsir, serta wadah bagi seluruh mahasiswa yang merupakan generasi emas Indonesia untuk turut berkontribusi membangun bangsa dan mengembangkan kemampuan.

UII Law Fair ke-VI digelar dengan menyelenggarakan Kompetisi Hukum Nasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa hukum se-Indonesia dengan bertemakan “Strategi Pembangunan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Kompetisi Hukum Nasional ini terdiri atas Kompetisi Debat Hukum, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, dan Kompetisi Legislative Drafting.

Kompetisi Debat Hukum ini telah mempertandingkan tim-tim debat dari berbagai Fakultas Hukum (FH) di Indonesia yang dimulai dengan Babak Penyisihan melalui sistem pengumpulan video. Setelah Babak Penyisihan secara online, Babak Perempat Final dan Babak Semifinal dilangsungkan di FH UII pada tanggal 23 November 2024. Kemudian Babak Final dilangsungkan keesokan hari dalam rangkaian hari terakhir pelaksanaan UII law Fair ke-VI, yakni tanggal 24 November 2024.

Kompetisi Karya Tulis Ilmiah diawali dengan mengirimkan berkas dalam bentuk soft file dan hard file pada Babak Penyisihan. Tim-tim dari berbagai FH di Indonesia ini diseleksi untuk menentukan 5 finalis yang akhirnya melakukan presentasi secara langsung pada Babak Final di FH UII tanggal 23 November 2024.

Kompetisi Legislative Drafting UII Law Fair ke-VI ini mengangkat tema “Rancangan Undang-Undang tentang Masyarakat Hukum Adat”. Babak penyisihan diikuti oleh berbagai tim dengan mengirimkan berkas dalam bentuk soft file dan hard file. Kemudian terseleksi 5 finalis yang akhirnya melakukan presentasi secara langsung pada Babak Final di FH UII tanggal 23 November 2024.

Sebelum Babak Final dari seluruh cabang kompetisi dilaksanakan, diselenggarakan Seminar Nasional yang mengambil tajuk “Progresivitas Hukum Nasional dalam Menjawab Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045”. Seminar Nasional dibuka oleh Ketua Hakim Konstitusi RI, Bapak Dr. Suhartoyo, S.H., M.H., sebagai keynote speaker. Kemudian melalui pemaparan dari para narasumber terkemuka seperti Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. selaku Ketua LPPM Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. selaku Hakim Mahkamah Konstitusi RI, dan Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H. M.Hum. selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang mengupas tuntas terkait dengan problematika hukum nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Closing Ceremony sebagai penutup dari rangkaian kegiatan UII Law Fair ke-VI dimeriahkan dengan tampilan drama yang tidak hanya sebagai hiburan namun juga dikemas sebagai pengumuman juara dari masing-masing cabang kompetisi. Dalam Closing Ceremony yang dihadiri oleh keluarga Natsir ini, turut diumumkan juara umum dari UII Law Fair ke-VI yang kemudian membawa pulang piala bergilir yakni Piala Mohammad Natsir.

Adapun pemenang dari seluruh cabang kompetisi UII Law Fair ke-VI diwarnai dengan berbagai universitas. Dalam cabang Kompetisi Debat Hukum juara satu dan best speaker diraih oleh delegasi Universitas Diponegoro dan juara dua diraih oleh delegasi Universitas Negeri Semarang. Kemudian, dalam cabang Kompetisi Karya Tulis Ilmiah juara satu dan berkas terbaik adalah delegasi Universitas Sebelas Maret, juara dua adalah delegasi Universitas Indonesia, dan juara tiga adalah delegasi Universitas Gadjah Mada. Sedangkan dalam Kompetisi Legislative Drafting juara satu dimenangkan oleh delegasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, juara dua dimenangkan oleh Universitas Indonesia, dan juara tiga oleh delegasi Universitas Brawijaya. Dalam UII Law Fair ke-VI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memperoleh predikat juara umum dan mendapatkan piala bergilir Piala Mohammad Natsir yang diserahkan langsung oleh cucu dari Bapak Mohammad Natsir.

[KALIURANG]; Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) dan Program Studi Hukum Bisnis (PSHBPS)  Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara Temu Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025  yang telah diselenggarakan pada hari Sabtu (16/11) dengan mengusung tema “Sistem Pendidikan di FH UII & Peran Orang Tua/Wali Mahasiswa dalam Kesuksesan Studi” yang berlangsung dari pagi hingga siang hari. Acara ini bertempat di gedung Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai sistem pendidikan di FH UII serta melibatkan orang tua/wali dalam mendukung keberhasilan studi putra-putri mereka.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum, selaku Dekan FH UII. Dalam sambutannya memberikan gambaran mengenai FH UII sebagai bagian integral dari UII, sebuah perguruan tinggi dengan sejarah panjang yang memiliki reputasi nasional dan internasional. Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung keberhasilan studi anak-anaknya, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu, Dekan menyampaikan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap FH UII membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

Penyampaian sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., dalam sambutannya menyoroti keberagaman yang tinggi di kalangan mahasiswa dan alumni FH UII. Beliau menekankan bahwa hal ini menunjukkan luasnya jangkauan dan pengaruh program studi hukum di universitas. Senada dengan hal tersebut, perwakilan orang tua/wali mahasiswa baru Dr. Guasman Tatawu, S.H., M.H., menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan moral serta spiritual agar ilmu pengetahuan yang didapatkan dapat diimbangi dengan nilai-nilai keimanan.

Sebagai simbolis dimulainya perjalanan akademik, perwakilan orang tua/wali menyerahkan mahasiswa baru PSHPS dan PSHBPS tahun ajaran 2024/2025 kepada pimpinan FH UII. Penyerahan ini mengandung makna mendalam, yakni kepercayaan orang tua terhadap FH UII untuk membimbing putra-putrinya menjadi individu yang beriman dan berintegritas. Dengan ini kemudian diperkuat oleh testimoni alumni, Muhammad Buchary Kurniata Tampubolon, S.H., M.H., Ia mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumni FH UII, menekankan bahwa kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan buah dari proses pembelajaran yang komprehensif di fakultas. Kurikulum FH UII yang mengintegrasikan hukum positif dan hukum Islam, serta dukungan dosen dan fasilitas perpustakaan yang mudah diakses, menjadi faktor kunci yang memungkinkannya menggali potensi secara maksimal. Lebih lanjut, Ia  juga menyoroti pentingnya akreditasi dalam membentuk karakter dan perilaku mahasiswa.

Sebagai bentuk apresiasi, Dekan FH UII didampingi Ketua PSHPS dan PSHBPS menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 (sepuluh) mahasiswa berprestasi tahun akademik 2023/2024. Berikut nama, jurusan, dan pencapaian yang diraih:

  • Dinda Ratu Nur Fatimah .Rh (PSHBPS) dengan indeks prestasi  3.96
  • Abi Abdullah, Internasional Program (IP) dengan indeks prestasi 3.99
  • Dimas Saputra (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00 
  • Mochamad Farhan Mumtaz (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Dwi Martia Aulia (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Siti Afifah Khumairoh (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Frannesta Davva Ramadhani (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Anang Fajri Perdana (PSHPS) dengan indeks prestasi 4.00
  • Bagus Putra Handika Pradana (PSHPS) dengan prestasi juara kompetisi hukum nasional
  • M Zidny Ilman Nafian (PSHPS) dengan prestasi juara kompetisi hukum nasional

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh Ayunita Nur Rohanawati, S.H., M.H., pada sesi pertama talkshow, diperkenalkan dengan profil FH UII dan jajaran pengurusnya. Sesi kedua yaitu parenting talk menghadirkan psikolog dari fakultas FPSB Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi, Psi., M.A., yang memberikan pemahaman pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa. Sesi berikutnya para ketua program studi (PSHPS dan PSHBPS) Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., dan Mukmin Zakie, S.H., M.Hum., Ph.D., menjelaskan secara rinci mengenai sistem administrasi akademik di masing-masing program studi. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H., turut memberikan penjelasan mengenai sistem pembayaran. Sementara Kepala Divisi Administrasi Akademik, Muhammad Arief Sateio Kinady, A.Md. menjelaskan tentang layanan informasi akademik yang tersedia bagi mahasiswa.

Untuk mengakhiri acara, dilakukan doa penutup yang dipimpin oleh Drs. Agus Triyanta, M.A., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FH UII, diikuti dengan sambutan penutup dari MC. Acara orientasi ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi orang tua/wali dalam menghadapi perjalanan akademik di FH UII.  Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sivitas akademika FH UII dengan orang tua/wali mahasiswa baru.