

Drs. Imam Mujiyono, M.Ag. juga menegaskan pada awal membuka talkshow bahwa kesuksesan seorang anak dipengaruhi oleh IQ hanya 30%, sedangkan 70% lagi dipengaruhi oleh kemampuan berinteraksi dengan lingkungan. Sehingga orangtua tidak perlu takut cemas dan merasa tidak ada harapan jika nilai anak dalam akademisi tidak menonjol, yang bisa dibahasakan biasa-biasa saja. Asalkan pada tingkat pergaulannya si anak berinteraksi dengan lingkungan yang baik, kenalannya banyak dan baik-baik. Demikian juga diceritakan dengan menarik oleh Dr. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. pengalaman beliau selama menimba ilmu di FH UII. Bahwa yang paling berkesan adalah getaran-getaran hati nurani yang dipancarkan dari sang pendidik menjadi hal yang sangat penting dan mendalam pada diri anak didik. Ketika beliau melihat uswah hasanah dilakukan dalam keseharian oleh KH Kahar Mudzakir. Betapa tawadu’nya beliau, sedemikian sederhana dan ikhlas berkorban membangun UII. Sedemikian besar pengorbanan beliau untuk nguri-uri UII. Dapat dilihat ketika UII tidak mampu menggaji para dosennya, beliau langsung memerintahkan menjual panen hasil kebunnya untuk menggaji dosen-dosen UII.
Tamansiswa (uiinews) Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum UII menggelar sebuah Fokus Discusion Group (FGD) tentang “Penelitian Empiris Penyiapan RUU Pertanahan Komite I DPD RI”
Satu lagi prestasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia di kancah Nasional, yaitu The 2014 Indonesian National Round of International Humanitarian Law Moot Court Competition. Tim Lomba FH UII berhasil menyabet dua penghargaan Tim dan satu penghargaan Individu. Penghargaan Tim diterima sebagai Semifinalis dan Achivement Spirit of the Moot Court. Sementara penghargaan individu diterima oleh anggota Tim, Fasya Addina sebagai Second of Best Oralis.
Kompetisi diselenggarakan di Jakarta, 28-30 November 2014 oleh ICRC dan ISIL. Kompetisi ini dilaksanakan secara reguler dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini merupakan pertama kali FH UII menjadi peserta kompetisi ini.
Tim FH dikoordinasikan melalui UKM Student Assosiation of International Law (SAIL) LEM FH UII, dibawah koordinasi Uni Tsulasi Putri. Turut berangkat ke Jakarta dalam satu Tim, Fasya Addina sebagai anggota Tim, sebagai pendamping Ibu Sefriani, SH., M.Hum, dan Meiske Iriyani, dengan dua official, Haikal Al Asyari dan Yusuf Ali.
International Humanitarian Law Moot Court kali ini mengetengahkan kasus pelanggaran hukum Perang. Tim harus menyusun draft tuntutan dan pembelaan yang akan diadu antar Tim. Setiap Tim menghadapi paling tidak empat tim lawan untuk masuk babak Semi Final.
Kita patut bersyukur atas capaian yang sudah diperoleh. Selamat sekali lagi kepada Tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan diri dalam berlatih, terimakasih kepada para pendamping yang telah membantu Tim dalam menyiapkan berkas maupun pada tahap latihan.
Capaian kali ini dianggap cukup memuaskan karena merupakan pertama kalinya Tim FH UII mengikuti competisi ini. Sehingga ke depan, diharapkan akan bisa mencapai hasil yang lebih maksimal dengan bekal pengalaman saat ini. Amin.
Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584
Telepon: +62 274 7070222 ext. 5200
Email: fh[at]uii.ac.id