Tag Archive for: Fakultas Hukum UII

Dokumen Penjaminan Mutu Dekanat

  1. Sasaran Mutu Unit (SMU) Fakultas
  2. Rencana Strategis Fakultas Hukum UII 
  3. Tugas dan Wewenang (WT)
  4. Program Kerja 
  5. Laporan Program Kerja 2010-2011

FAKULTAS HUKUM UII: Sabtu, 12 Feb 2010, Jam 13.00- 15.00, bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai III Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII) mahasiswa melakukan Audiensi dengan Pimpinan Fakultas.

Audiensi yang digagas oleh LEM FH UII tersebut dihadiri oleh Lembaga Mahasiswa, perwakilan mahasiswa  dan pimpinan fakultas yang terdiri dari Dr. Rusli Muhammad, SH, MH. (Dekan), Dr. Saifudin, SH., M.Hum (Wadek), Karimatul Ummah, SH., M.Hum. (Ka.Prodi), Bagya Agung Prabowo, SH., M.Hum (Sek.Prodi) dan segenap jajaran Kepala Divisi. Pada audiensi yang berjalan dengan “cukup panas” namun tertib tersebut mahasiswa mengajukan beberapa “tuntutan” diantaranya adalah (1) Key In Ras terkait ditutupnya nama dosen, sehingga mahasiswa tidak dapat memilih nama dosen yang diinginkan dalam pengisian RAS,  (2) Re-Mediasi (3) transparasi anggaran kemahasiswan dan (4) fasilitas kampus.
 Diskusi panjang untuk mendengarkan masukan bahkan tuntutan pada point pertama dari mahasiswa yang berkeingnan untuk dapat memunculkan nama dosen pada Key In RAS periode selanjutnya direspon baik oleh pimpinan fakultas dalam hal ini Ka.Prodi, namun karena penutupan nama dosen pada pengisian RAS sudah menjadi keputusan dan disahkan oleh Senat Fakultas maka hal tersebut tidak dapat dilakukan begitu saja dan untuk merubahnya diperlukan evaluasi yang tentu saja membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama.
Sedangkan masalah Pengganti Semester Pendek (SP) yang menurut rencana pada tahun depan tidak akan diselenggarakan lagi  dan sebagai gantinya akan dilakukan Re-Mediasi pada tiap semesternya, juga dijelaskan oleh Ka.Prodi bahwa Re-Mediasi bukan keputusan Ka.Prodi maupun pimpinan Fakultas, melainkan keputusan bersama di tingkat Universitas, dengan alasan tidak tercukupinya waktu pelaksanaan kuliah sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) yang jika dipaksakan untuk dilaksanakan akan berpengaruh pada Akreditasi dan Sertifikasi. Re-Mediasi yang digagas tersebut belum merupakan keputusan final sehingga pada forum ini belum bisa dibahas ataupun diputuskan, namun pada point ini mahasiswa tetap menghendaki SP tidak dihapuskan ataupun diganti dengan Re-Mediasi dengan alasan SP sebagai sarana mahasiswa untuk memperdalam materi yang telah didapat ketika mengikuti kuliah reguler disamping sebagai sarana untuk memperbaiki nilai. Dalam hal ini Ka.Prodi akan membawa aspirasi tersebut untuk disampikan pada rapat tingkat universitas.
Mengingat waktu yang sangat terbatas point transparansi anggaran dan fasiltas kampus tidak dapat dilanjutkan untuk didiskusikan dan akan dilanjutkan pada waktu yang belum ditentukan. Smoga Audiensi ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi penyaluran aspirasi secara baik dan benar.

 

UII kembali mengadakan program lanjutan dari kerja sama yang telah dibangun dengan International ISLAMIC University Malaysia (IIUM), yakni dengan mengikutsertakan 10 mahasiswa Fakultas Hukum UII Student Exchange Program. Kesepuluh mahasiswa tersebut dilepas secara resmi oleh Rektor UII Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Senin (17/1) siang, di ruang sidang VIP Gedung GBPH Prabuningrat.
Turut hadir pula Wakil Dekan FH UII Dr. Saifudin, S.H. M.Hum, Direktur International Program (IP) FH UII, Dr. Aroma Elmina Martha, SH. M.H., dan para staf pengajar diantaranya Bagya Agung Prabowo, S.H. M. Hum., dan Drs. Agus Triyanta, MA. MH. Ph.D.
Dari kesepuluh mahasiswa yang mengikuti program tersebut terdiri dari 8 mahasiswa international program (IP) dan 2 mahasiswa reguler (reg). Mereka nantinya akan mengikuti kuliah kurang lebih selama satu bulan di Ahmad Ibrahim Kulliyah of Laws-International ISLAMIC University Malaysia (AIKOL-IIUM) dimulai 19 Januari hingga 15 Februari 2011. Program yang dilakukan merupakan kali kedua setelah Februari 2010 yang lalu UII mengirimkan 9 mahasiswa Fakultas Hukum ke universitas serupa, sementara pada April 2010 pihak AIKOL-IIUM melakukan follow up dengan mengirimkan 10 mahasiswanya ke Fakultas Hukum UII.
Drs. Agus Triyanta, MA. MH. Ph.D. menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kerja sama yang tidak ber’tepuk sebelah tangan’ sebab Malaysia pun selalu mengadakan follow up dari kegiatan ini yakni dengan mengirim-balik mahasiswa IIUM ke Fakultas Hukum UII untuk menimba ilmu. Sesampainya di Malaysia, kegiatan dimulai dengan kuliah umum yang akan diisi oleh pembimbing masing-masing.
Selama ini baik UII maupun IIUM memang baru mengadakan kerja sama berupa student exchange namun diharapkan nantinya akan berkembang pada bidang penelitian.
Sementara itu, Rektor UII Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menegaskan bahwa banyak manfaat yang dapat diambil dari program student exchange ini diantaranya dapat memberikan tambahan wawasan pengalaman dan pengetahuan terhadap dunia internasional yang bersifat aplikatif seperti membiasakan diri dengan disiplin waktu. Program ini pun secara tidak langsung akan menggabungkan kultur pembelajaran yang dilaksanakan di luar dengan yang dilakukan di Indonesia khususnya di FH UII dimana sepulang dari Malaysia nanti, mahasiswa dapat mengaplikasikan berbagai pengalamannya di Fakultas Hukum UII. Manfaat lain, program student exchange ini merupakan implementasi dari upaya UII dalam meningkatkan akreditasinya serta sebagi upaya untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswanya untuk belajar di luar negeri.
“Banyak mahasiswa UII yang belajar ke luar negeri dan mendapat kemudahan dalam studi, seperti biaya studi lebih murah atau SPP bersubsidi”, jelasnya.
Tegaskan Tentang Disiplin Waktu dan Jaga Almamater UII
Disiplin waktu tetap harus menjadi perhatian bagi mahasiswa, sebagai golongan elite pemuda yang jumlahnya saat ini mencapai 4 juta dari 80 juta atau sekitar 4% dari jumlah total pemuda yang ada di indonesia. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menjaga almamater UII sehingga kerja sama yang terbangun berjalan dengan baik.  
AIKOL-IIUM dipilih UII mengingat nama besarnya sebagai sebuah perguruan tinggi  bertaraf Internasional di Malaysia yang telah menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahannya. Dalam program Student Exchange ini diharapkan mahasiswa Fakultas Hukum UII khususnya dapat melakukan perbandingan antara Hukum Indonesia dengan Hukum Internasional yang ada di AIKOL-IIUM tersebut, sehingga akan memperkaya wawasan mengenai cross-cultural understanding. Selain itu, pengiriman mahasiswa ke IIUM juga dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan sumber daya manusia (SDM) terdidik yang berpengalaman global sehingga mampu mempersiapkan diri secara lebih baik dalam  menghadapi persaingan dunia global setelah lulus nanti.
“Mahasiswa akan meningkat secara kompetitif, sukses menjadi mahasiawa Go Global dan Go International,” pungkasnya.(sumber: uii.ac.id)

 KEY RAS Semester Genap 2010/2011 Fakultas Hukum. 
Hari pertama Kery In RAS Fakultas Hukum yang dimulai Jam 15.00 tepat sesuai jam server berjalan lancar. Key In kali ini didominasi oleh angkatan 2010, berkat sosialisasi key in yang diselenggarakan oleh LEM dan dilaksanakan 6 Januari 2011 yang lalu mahasiswa angkatan 2010 sebagian besar tidak mengalami banyak kendala dalam melaksanakan proses Key In.

Pada Key in semester ini default nama dosen tidak dimunculkan, hal dilakukan dengan pertimbangan agar kuota kelas merata dan kualitas proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Key In yang dimulai pada jam 15.00 dengan jumlah mahasiswa bayar 1.966 mahasiswa, pada menit ke 55 mahasiswa yang melakukan key in dengan tanpa kehabisan kuota adalah sebanyak 1713, sedangkan kuota yang penuh akan ditambah melalui system dengan tanpa diumumkan terlebih dahulu, sehingga diharapkan mahasiswa untuk dapat selalu aktif memantau melalui UNISys perkembangan penambahan kuota tersebut.
Statistik Key In RAS
Semester Genap T.A. 2010/2011
Fakultas Hukum
Menit ke
Jml Mhs Key In
Jml Mhs Bayar
5
572
1966
9
665
1966
12
885
1966
18
1280
1966
26
1520
1966
30
1585
1966
43
1684
1966
55
1713
1966
 
Lancarnya proses key in kali ini juga tidak terlepas dari semakin baiknya infrastruktur jaringan baik yang berada di fakultas maupun infrastruktur ijaringan di Universitas ”BSI:Badan sistem Informasi UII”, dan seperti biasa untuk Bandwidth key in kali ini juga dilakukan penambahan oleh BSI. Semoga Key IN semester-semester berikutnya tetap aman dan terkandali.

 
 
Active Image

Active ImageBeberapa hari lalu tepatnya mulai senin fasilitas wifi Fakultas Hukum UII tidak dapat digunakan karena sesuatu hal. Tetapi mulai Jum’at siang 12 November 2010 selepas shalat Jum’at kami mendapatkan kabar dari Kepala Devisi SIM FH UII Mas Purwanto, A.Md. bahwa Wifi FH Sudah dapat digunakan. Bertepatan dengan SMS tersebut kami mendapatkan panggilan dari Bapak Budi Agus Riswandi, SH., M.Hum. untuk mengoneksikan Laptop beliau ke jaringan internet. Sekalian untuk uji coba dan ternyata benar Wifi sudah dapat digunakan lagi.

Beberapa hari lalu tepatnya mulai senin fasilitas wifi Fakultas Hukum UII tidak dapat digunakan karena sesuatu hal. Tetapi mulai Jum’at siang 12 November 2010 selepas shalat Jum’at kami mendapatkan kabar dari Kepala Devisi SIM FH UII Mas Purwanto, A.Md. bahwa Wifi FH Sudah dapat digunakan. Bertepatan dengan SMS tersebut kami mendapatkan panggilan dari Bapak Budi Agus Riswandi, SH., M.Hum. untuk mengoneksikan Laptop beliau ke jaringan internet. Sekalian untuk uji coba dan ternyata benar Wifi sudah dapat digunakan lagi.

Selamat menggunakan Wifi FH bagi civitas akademika FH UII, semoga tetap lancar dan tidak terganggu dengan adanya bencana Gunung Berapi. Secara teoritis wifi memang dapat dianalogikan sebagai jalan raya yang kadang mengalami kemacetan, lambat dan menjengkelkan. Oleh karena itu kami mohon maaf apaila sampai terjadi hal demikian. Kami hanya berharap para pengguna dapat memanfaakan dengan bijak karena hal tersebut.

Banyak dari sisi internet yang sebenarnya tidak diperlukan oleh seseorang dan cenderung lebih banyak memakan bandwidth. Sebagai contoh kegiatan download film, game atau aktivitas yang sebenarnya kurang / tidak terkait dengan kegiatan kantor. Sebagaimana jalan raya apabila banyak penggunanya, apalagi truck tronton, tangki, bus pokoknya yang gedhe-gedhe pasti jalanan cenderung macet. Kalau memang muatannya penuh tidak masalah, cuman kalau ternyata bus itu hanya bermuatan dua, atau tiga orang atau mungkin truck mengangkut barang yang sebenarnya dapat dimuat dengan colt saja. Inilah kadang yang harus kita fahami bahwa di jalanan intrnet juga akan mengalami hal demikian. Internet dengan bandwidth kecil namun dibebani dengan download film, game, jejaring sosial dengan upload/download  foto. Kegiatan yang cenderung memakan bandwidth, terlebih bandwidth kita masih relatif kecil dibandingkan dengan asumsi penggunanya.

Semoga kita dapat memilah dan memilih dalam menggunakan fasilitas internet di kampus kita ini sebagai sarana pembelajaran dan bekerja sehingga bagi saudara kita yang lain dapat memperoleh manfaat yang maksimal.

 Mahasiswa Fakultas Hukum UII kembali menorehkan prestasi yang gemilang dengan diraihnya Juara I Kompetisi Legal Drafting di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. 

Pada kompetisi tersebut wakil dari FH UII adalah: Ali Ridho, Buhaeti, M. Imam Nasef, Sahlan Adiputra Al-Boneh dan Agus Fadilah Sandi. Selaku Dosen pembimbing tim legal drafting Fakultas Hukum tersebut adalah Anang Zubaidy SH. Selain aktif berkonsultasi kepada dosen pembimbing, segenap tim juga aktif berkonsultasi dengan Bapak-Ibu Dosen pengampu matakuliah yang berkompeten. Selamat dan Sukses.


Fakultas Hukum UII: Bulan September 2010 merupakan bulan yang sungguh melegakan bagi Civitas Akademika Fakultas Hukum UII (FHUII). Pada bulan tersebut, FH UII kembali menambah dua staff pengajarnya yang bergelar Doktor.

(Photo: Dr. M.Syamsudin, SH. MH. dan Mukmin Zakie, SH., M.Hum., Ph.D.)

Staff Pengajar tersebut adalah Mukmin Zakie, SH., M,Hum., Ph.D yang  Lulus pada tanggal 21 September 2010 pada Fakulti Undang-Undang, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) serta Dr. M. Syamsudin, SH., MH. dari Program Pascasarjana Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro yang dinyatakan mendapatkan gelar doktor bidang ilmu hukum melalui sidang terbuka pada  29 September 2010.Pada tahun 2010 jumlah staff pengajar FH UII yang bergelar doktor bertambah menjadi 21 staff pengajar, sedangkan staff pengajar yang bergelar doktor lulus hingga September 2010 adalah: Dr. Aroma Elmina Martha, SH., M.H., Dr. Suparman Marzuki, SH., M.Si., Dr. M. Busjro Muqoddas, SH., M.Hum., Mukmin Zakie, SH., M,Hum., Ph.D serta Dr. M. Syamsudin, SH., MH..Sedangkan Guru besar FH UII pada tahun 2010 bertambah dua guru besar yaitu: Prof. Jawahir, SH., Ph.D dan Prof. Dr. Ridwan Khairandi, SH., MH.

Untuk selanjutnya semoga doktor-doktor dan guru besar baru segera bertambah, sehingga Fakultas Hukum semakin jaya.


 FAKULTAS HUKUM UII: Fakultas Hukum UII (Program Studi Ilmu Hukum S-1 serta Program Pascasarjana) bekerjasama dengan Hans Seidel Foundation menggelar Studium General dengan tema “Institutional Complain-Sebuah evaluasi Mahkamah Konstitusi” yang telah dilaksanakan  pada 23 Juli 2010 dengan  pembicara Prof. Dr. Siegfried Bross, hakim mahkamah konstitusi Republik Federal Jerman.

Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Siegfried Bross yang didampingi oleh Tim dari Hanns Seidel Foundation Indonesia serta dimoderatori oleh Drs. Agus Triyanta, MA., MH., Ph.D.  memberikan topik “Evaluasi jangka panjang struktur khusus dan prosedur konstitusional dari pengaduan konstitusional pada Mahkamah Konstitusi Federal”, dengan latar belakang pengaduan serta keberhasilan dalam proses pengaduan konstitusional di Republik Federal Jerman Sejak pembentukan Mahkamah Konstitusi Federal Republik Federal Jerman dari tanggal 7 September 1951-31 Desember 2009.Studium general tersebut diikuti oleh peserta mahasiswa Fakultas Hukum S-1 yang telah atau sedang mengambil mata kuliah HTN, Ilmu Negara dan Ilmu Hukum dan Politik Ketatanegaraan dan mahasiswa program Pasca Sarjana serta Mahasiswa International Program.Pada akhir studium general tersebut Prof. Dr. Siegfried Bross memberikan presiasi terhadap antusiasme yang begitu besar dari civitas akademika FH UII, serta berjanji akan datang memberikan kuliah umum pada setiap semesternya di FH UII.


Fakultas Hukum UII: Menindak lanjuti Integrasi System Hot Spot Area di Fakultas Hukum UII maka, bersama ini kami sampaikan bahwa, untuk melakukan access HotSpot sejak 22 Maret 2010 digunakan System One Account Policy, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Mahasiswa menggunakan Account berupa User dan Password yang digunakan untuk akses Layanan Informasi Akademik UniSYS.
  • Staff (Dosen dan Karyawan) menngunakan Account  User berupa NIP yang tertera pada ID Card , sedangkan Password Silahkan menghubungi Divisi SIM.

Demikian informasi ini kami sampaikan, jika terjadi kesulitan segeralah menghubungi Divisi SIM FH UII.

 

Sample Image

Sample ImageImogiri (LKBH FH UII) Telah menjadi komitmen Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII Yogyakarta  untuk turut serta memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya generasi mudanya. Komitmen ini dikemas kedalam kegiatan penyuluhan hukum gratis bagi siswa-siswi sekolah menengah di wilayah gempa bumi di kecamatan Imogiri.>>>

LKBH Siapkan mental, IMTAQ Generasi Muda Imogiri

Sample ImageKalau dunia khususnya Indonesia sekarang ini disibukkan dengan masalah teror Bom dan pelacakan keberadaan dalang teroris Nurdin m Top, maka LKBH sibuk dengan kegiatan mempersiapkan generasi muda lewat penguatan mental, iman dan ketaqwaan sebagai generasi penerus bangsa. Agar kasus-kasus seperti teror, kericuhan, penyakit sosial lainhya tidak merambah di wilayah Imogiri. Kegiatan penyuluha yang melibatkan dosen dan praktisi Hukum ari LKBH ini telah sukses menerjunkan tim nya di wilayah Imogiri untuk mengasah dan mempersiapkan mental generasi muda sebanyak delapan belas kali penerjunan. Sasaran dari penyuluhan hukum ini tidak hanya bagi siswa dan siswi sekolah saja, namun juga bagi orangtua, perangkat dan pamong desa, kecamatan serta aparat penegak hukum di wilayah kecamatan imogiri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka akses Sample Imageto justice dan keadilan hukum bagi masyarakat terpencil seperti wilayah ini yang hampir 40 % adalah pegunungan. Suksesnya program ini tidak terlepas dari kerjasama LKBH dengan Yayasan TIFA Jakarta yang telah terbina selama dua tahun ini. Zairin Harahap selaku Direktur LKBH sangat berterima kasih atas kelancaran program ini yang tidak akan berarti dan sukses tanpa di bantu para staf dan dukungan penuh dari Pimpinan FH UII serta Dosen-dosennya  dalam memberikan penyuluhan hukum di masyarakat Imogiri.